Potensi Schrödinger

TS Eliot sebenernya agak sirik dengan kisah kucing Schrödinger. “Si kucing itu juga pengamat,” katanya. Tapi lebih lanjut dia meneruskan bahwa maksudnya bukannya si kucing itu dimanusiakan. Pada saat sesuatu punya potensi untuk diamati (di masa depan sekalipun), pada saat itu fungsi gelombangnya kolaps membentuk “realitas”. Jadi bahkan tanpa kucingpun, sebenarnya fungsi gelombang sudah dikolapskan oleh detektor elektron.