The IET

Pulang dari Jakarta, sebuah amplop tebal menyambut. Dari IET. Berisi Kartu Anggota dan beberapa jurnal. Berbeda dengan IEEE yang mencetak kartu anggotanya sekenanya, IET lumayan menghargai anggotanya dengan memberikan kartu yang lumayan keren (huh, penggemar kartu).

myietcard.jpg

Tahun 2001 aku pernah menyebut keanggotaan ganda IEE dan IEEE, lengkap dengan lagunya (iee, ieee, oh she doesn’t know what she’s missing). Nah si IEE sudah bermerger dengan IIE, asosiasi engineer sebangsanya, membentuk IET. Proses ini berlangsung sejak 2003 dan mencapai final pada Maret 2006; dan dalam masa itu aku memutuskan tak terlibat dulu dengan organisasi2 ajaib itu. Tahun 2007 ini aku memutuskan bergabung lagi. Ternyata tak mudah. Sejarah keanggotaan lama di IEE tidak lagi diakui, dan harus dimulai dari awal. Korespondensi panjang terjadi, memecah potensi dispute. Tapi akhirnya segalanya terselesaikan.

Walau IET merupakan gabungan dari IEE (berfokus pada rekayasa elektroteknika) dan IIE (menyebar pada rekayasa lainnya), namun warna IET masih cukup kental pada berbagai cabang elektroteknika yang khas IEE, termasuk telekomunikasi. Warna IIE tampak pada transportasi dan manufacturing. Organisasi dioperasikan di Gedung Faraday, Stevenage, yang dulu dipakai mengoperasikan IIE. Kegiatan populer yang diwarisi dari IEE adalah Kuliah Faraday, yang memberikan pengajaran engineering secara populer ke khalayak di seluruh negeri, setiap tahunnya.

Jumlah anggota IET lebih dari 150 ribu (termasuk …, heh heh heh) dari 147 negara (angka yang digemari Telkom). IET juga menyumbangkan £433 ribu setiap tahun untuk beasiswa. Informasi lain ada di web IET di www.theiet.org.

One Reply to “The IET”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.