Biarpun kesannya Eliot berbasa basi, tapi aku pikir ada bedanya catatan Eliot ini dengan cerita kucing Schrödinger yang asli. Misalnya si setelah sekian detik ada kamera di dalam kotak yang memotret si kucing, dan mencetaknya dua kali, serta memasukkannya ke dalam dua amplop terpisah. Kedua amplop dikeluarkan dari kotak dalam keadaan tertutup. Kotak tidak pernah dibuka lagi. Kedua amplop dikirim ke dua ujung semesta yag berbeda. Kalau perlu ke semesta yang berbeda :). Setelah sekian tahun, kedua amplop dibuka.
Kalau mengikuti Eliot, kedua gambar menunjukkan gambar yang sama, yaitu kucing hidup atau mati. Tapi kisah asli Schrödinger mestinya memungkinkan bahwa satu amplop berisi gambar kucing hidup dan satu lagi bergambar kucing mati, karena kondisi kucing baru kolaps saat amplop dibuka. Tapi apapun hasilnya, kita harus mengasumsikan bahwa kedua gambar menunjukkan gambar yang sama. Kita tidak bisa membuktikan sebaliknya. Kalau ada cara untuk membuktikan, maka waktu satu amplop dibuka, isi amplop kedua (yang entah di mana itu) juga kolaps.