Page 177 of 210

Ronggowarsito

Celtic. Nordic. Kapan mau cerita tentang budaya Jawa? Tapi soalnya, apa yang mau diceritain. Dulu aku jadi minoritas orang non Jawa di Malang, haha. Dan waktu di Bandung aku jadi minoritas orang Jawa. Pertama kali menyentuh budaya Jawa waktu diajarin bahasa Jawa di kelas, lengkap sama hanacaraka-nya. Terus belajar karawitan (dengan sepenuh hati) di SMA. Nggak lebih. Barangkali budaya Jawa udah mati di situ.

Budaya seharusnya adalah hal yang dikembangkan secara progresif di masyarakat. Jadi budaya Jawa nggak ada hubungannya sama nulis hanacaraka di Internet, tapi lebih pada memasyarakatkan Internet berbahasa Inggris ke orang Jawa yang speak Indonesianpun enggan setengah mati. Juga bukan memasyarakatkan pikiran kuno orang Jawa ke dunia internasional, tapi memasyarakatkan pikiran progresif ke orang Jawa.

Sunan Kalijaga bisa dijadikan panutan untuk soal ini. Beda sama sunan lain yang sibuk ngurusin penerapan fiqh, Sunan Kalijaga lebih berfokus pada meningkatkan kemanusiaan dengan mengembangkan kebudayaan. Aneh kalau keturunannya terus sibuk mengabadikan Ronggowarsito. Ronggowarsito hidup sezaman dengan filosof sekelas Nietzsche, sosiolog sekelas Marx, fisikawan sekelas Maxwell, dan budayawan sekelas Goethe (untuk tidak menulis Wagner melulu). Di jaman itu pun sebenernya pikiran Ronggowarsito udah ketinggalan jaman. Masa sih mau diabadikan?

Apa berarti pikiran orang Jawa semuanya dekaden? Soalnya bukan itu. Banyak orang Jawa dengan pikiran cemerlang. Tapi pikiran cemerlang itu terus nggak diakui sebagai budaya Jawa, soalnya Jawa yang diakui sebagai Jawa cuman yang udah dikakukan oleh aristrokasi berabad-abad.

3367723

Ranking domain pengunjung komunikasi.org terbanyak: .cn .com .id .net .edu .my .fr .jp .sg .uk

Ranking domain pengunjung kun.co.ro terbanyak: .com .id .net .my .edu .uk .tv .sg .sa .au

Itu data 1-25 April 2001. Pasti bikin penasaran, kenapa orang RRC bisa menciptakan hits paling besar di komunikasi.org, dan kenapa ada negara Tuvalu masuk ranking di kun.co.ro (beda dikit dengan Inggris). Internet memang misterius.

3359810

Dan berita yang nggak boleh dilewatkan adalah: Vivil udah berani mempersiapkan pernikahan. Waduh, kayaknya harus siap-siap pesen tiket nih, jaga-jaga kalo ikutan diundang. Hadiahnya apa yah. Apa dikasih hadiah domain viv.il aja yah. Tapi berarti aku harus bilang ke Jendral Tyasno biar nggak usah nyerbu Andorra, mendingan nyerbu Israel aja dulu. Demi domain.

3359808

Nama bagus-bagus Harry Sufehmi, diubah sendiri jadi supermie, terus sitenya dinamain Pangsit pula. Kebiasaan nge-junk dipiara serius amat. Kayaknya lama-lama beneran aku mewujudkan portal www.ongol-ongol.com deh. Mana mau kalah sama Supermie :).

Berita lain, Kukuh mau cari cewek orang Taiwan, biar bisa dapetin domain kukuh.tw (aduh berita duka nih buat cewek Indonesia kalau cowok sekeren Kukuh digaet orang asing). Jendral Tyasno mau menyerang Andorra, biar bisa dapetin domain tni.ad. Dan tentu si Koen — yang nggak pernah mau kalah — nekat cari sahabat pena di Luxembourg biar bisa ngebales dengan domain gila.lu.

Golongan Darah

Proyek Genome mencoba membuat sebuah bakuan atas genetika manusia. Tentu, genetika manusia tidak ada yang baku. Jadi mereka mencari 200 orang untuk disampling, kemudian dilakukan konsensus tertentu untuk menentukan standar manusia. Naif yah :). Atau barangkali cuman salah arah.

Genetika manusia bervariasi bukan karena ketidaksengajaan, atau bukan karena evolusi yang belum selesai, tetapi lebih karena variasi itu sendiri merupakan karakteristik yang dilekatkan pada genetika. Yang sederhana adalah golongan darah. Golongan A memiliki kekebalan pada tipe kolera tertentu, dan B pada tipe kolera lain. Golongan AB sangat kebal pada semua macam kolera, dan sebaliknya golongan O paling tidak kebal. Tapi golongan O paling kuat menghadapi malaria. Beberapa macam penyakit lain bisa ditangkal oleh golongan darah tertentu. Wabah yang mendunia pun diharapkan tidak akan memusnahkan manusia. Jadi kalau malaria menyerang, ada golongan O yang selamat, tapi kalau kolera menyerang, ada kelompok AB yang selamat. Dengan demikian dalam jangka panjang manusia akan survive (tapi bakal beda kalau bumi ketabrak komet atau asteroid).

Ada banyak variasi selain golongan darah yang juga bersifat serupa dalam menangkal penyakit tertentu. Jadi tidak ada satu standar manusia. Pakar genetika akhir abad 20 menghadapi penemuan yang sama dengan fisikawan awal abad 20: mau mencari standar, tapi menemukan bahwa yang namanya standar itu salah. Sekarang mereka lagi asyik dengan teori chaos juga. Nggak tau tuh apa yang dibahas. Tata istilah perchaosan itu rumit bener, harus ada yang ngajarin aku nih.

Sambil punya mainan baru: Fractal Explorer. Mandelbrot tak gentar.

Nirkata

Lucu juga bahasa Celtic. Sama sekali nggak nyambung sama bahasa Eropa lain. Enak kali ya kalau cari kursus tertulis tentang salah satu bahasa Celtic (Irish, Gaelic, Manx, Breton, Welsh, etc). Kayaknya aku memang penggemar cara berkomunikasi yang tidak komunikatif. Seolah-olah. Tapi ada hal yang menarik sebenernya, setidaknya buat aku.

Di Isnet, aku pernah berdiskusi tentang berbagai cara berkomunikasi non-verbal atau setidaknya sub-verbal. Bisakah kita menangkap pesan Wagner tanpa belajar Bahasa Jerman? Ternyata bisa, biarpun barangkali cuman sebagian. Ada pesan yang memang disampaikan melalui kata-kata, tapi ada yang hanya bisa tersampaikan dengan mengabaikan kata-kata. Ini barangkali yang pernah bikin Enya disukai para junker Bemo (aku kenal Enya juga di sana, haha).


Diskusi di Isnet akhirnya kembali ke soal formal. Kenapa Qur’an tidak disusun dengan urutan waktu kayak buku sejarah, atau dengan urutan tema kayak buku-buku hukum. Qur’an disusun untuk bekal hidup yang seperti adanya, bukan hidup dengan formalitas kekakuan. Hidup, di setiap detiknya, selalu perlu keseimbangan. Hari ini kita bicara soal kosmologi dan sejarah. Sejam lagi soal linguistik dan signal processing. Sebelum tidur kita ngebahas soal hukum dan musik. Qur’an disusun oleh yang maha mengerti dengan cara hidup manusia.

3349471

Telanjur mencuplik Enya, enaknya diterusin dengan Enya. Paduan yang pas sama Tristan dan Asterix, The Celts.

Hi-ri, Hi-ro, Hi-ri.

Hoireann is O, ha hi, ra ha, ra ho ra.

Hoireann is O, ha hi, ra ha, ra ha ra.

Hi-ri, Hi-ra, Hi-ri.

Saal na saol

T?s g? Deireadh

T? muid Beo

D? Deo.

Life, beginning without an end, we are alive, forever.

Prof Rashvand

Barangkali buat Prof Rashvand, engineering itu bagian dari art. Waktu aku diskusi soal hasil kerja tahap intermediate aku, dia ngeliat sekilas, terus cuman bilang, Yeah, it’s beautiful, padahal aku pingin konfirmasi arah kerja aku bener apa salah. Jadi aku terusin aja sampai selesai, submit. Dan keluar hasil evaluasi dia: Interesting piece of work. Mungkin cita-cita Niels Bohr bakal terlaksana. Dunia sains dan engineering bukan lagi berisi right and wrong, tapi hal-hal kayak beautiful, interesting, dan sebangsanya. Cursum perficio!

3320112

Chaos versi X-Files (yang adegan ulangnya baru dipajang di Channel 12), yang memutarbalikkan keacakan dan keteraturan, terulang lagi. Aku nulis email, cerita bahwa cara aku berbahasa Inggris mirip orang nulis program. Cuman cukup buat berkomunikasi, tapi nggak pernah bisa menyampaikan nuansa. Terus aku nulis di ruang ini buat ngasih contoh: menghentakkan kesenyapan. Kalau diinggrisin, aku bakal mengubah artinya jadi mendorong kesepian, melontarkan kesunyian, atau malah salah jauh jadi membangunkan kesendirian.
Waktu Tristan dan Isolde memutuskan untuk saling sayang, si dayang-dayang mengucapkan “Einsam Wachend …”, dan lucunya baru hari ini, abis aku tulis di ruang ini, aku pingin tahu artinya. Yeah, artinya kayaknya sama dengan salah terjemahan aku di atas. Loneliness awaken.
Beneran jadi einsam wachend deh jadinya.

3319945

Barangkali pendapat aku tentang Tristan&Isolde harus direvisi. Kita barangkali perlu Isolde yang punya love potion, dan biar semua orang di dunia ini diwajibkan minum ramuan ajaib itu, biar semua orang bisa saling menyayangi. Akal sehat saja sudah tidak cukup mampu mengurangi kebencian yang sudah meluap di atas muka bumi.
Aku heran, Tristan&Isolde sama-sama tau bahwa mereka kena ramuan ajaib, tapi mereka lebih memilih untuk tetap saling sayang, daripada kembali ke situasi penuh dendam. Kasih sayang selalu lebih berharga dari apa pun.
Einsam wachend in der nacht…

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑