Author: Kuncoro Wastuwibowo (Page 74 of 88)

Essential C++

Stanley Lippman, penulis buku C++ Primer, selalu membanggakan buku tulisannya sebagai buku yang bersifat esensial bagi siapa pun yang mau mulai belajar C++. Memang kitab utama bagi programmer C++ masih buku Bjarne Stroustrup The C++ Programming Language. Tapi Stroustrup menulis untuk programmer, bahkan bisa kita bilang untuk programmer C++, bukan untuk novice yang masih meraba-raba pingin tahu kenapa ada tanda plus dua kali di belakang nama besar bahasa C.

Lippman tapi memiliki kelemahan yang sama dengan Stroustrup. Bukunya tebal tak alang kepalang. Tak nyaman buat generasi masa kini yang baca buku di KA dan bis kota sambil ngobrol renyah dengan teman-teman. Dia baru menyadari soal itu di Disney.

Lippman memperoleh proyek di Disney. Animasi sesuatu di film Fantasia 2000. Zaman dulu sih, waktu orang gampang dibikin kagum sama Star Wars, animasi dibuat dalam bahasa C. Sekarang C++ yang keren dan kokoh itu. Maunya. Tapi di proyek di Disney itu, mereka telanjur pakai Perl. Emang bisa sih konversi program Perl ke C++, tapi artinya kerja cukup lama untuk melakukan hal yang udah dilakukan. Jadi mendingan si expert aja, Lippman, yang dipaksa belajar Perl.

Waktunya? Nggak lebih dari satu hari.

Beruntung dia. Ada buku Learning Perl dari Randal Schwartz. Kita ingat, kitab utama Perl bukan buku Schwartz yang ini, tapi buku Programming Perl tulisan Larry Wall, yaitu Stroustrupnya Perl. Untuk yang baru belajar, memang lebih dianjurkan baca buku Schwartz. Dan buku ini tipis, simpel. Buat orang yang niat baca, semalam pun jadi. Jadi lah Lippman programmer Perl.

Tapi Lippman jadi mikir: sial bener ya orang kayak aku yang suatu hari terpaksa harus belajar bahasa C++ dalam waktu singkat. Buku buat pemulanya sama seremnya sama buku babonnya.

Dengan ide itu, dia mulai menulis versi Learning Perl untuk C++. Dan namanya adalah Essential C++, diterbitkan Addison Wesley. Bukan, bukan Additional Weasel. Itu mah Dilbert.

To Stop or Not To Stop

Kayaknya aku udah kehilangan hubungan batin sama catatan ini, dan mungkin juga sama website ini. Nggak ada kebutuhan sama sekali, rasanya, buat nulis di sini. Tapi suka kesel juga liat website nggak terupdate. Jadi … terpaksa dah nulis lagi :).

Aku juga masih suka merasa lucu bahwa aku bisa punya lisensi domain yang kayak gini. Memang nggak orisinil, kalau kita liat bahwa Steven Haryanto (atau barangkali Ronny) pernah punya domain haryan.to. Tapi beda sih. Pertama, aku yakin bahwa haryanto bukanlah nama panggilan dua anak muda kreatif itu. Kedua, nggak ada perimbangan kayak har.yan.to :). Ketiga, Romania sebenernya nggak secara resmi menerbitkan co.ro di bawah TLD .ro — ada orang Jerman iseng yang melakukan kerjasama untuk ini. I’m just lucky.

Hari Pi

Para geek memperingati hari ini sebagai hari π. Nggak ada hubungannya dengan penemuan angka π ini, yang udah diutak-atik manusia bahkan sebelum kitab-kitab suci dituliskan. Sampai akhir abad ke-20, orang sudah bisa menuliskan bilangan π sampai jutaan digit, jauh di luar kebutuhan praktis sehari-hari.

Yang tetap menarik buat aku sih formula cantik dari Euler: e = -1 — sebuah bilangan transendental bisa dihitung secara sederhana, menggunakan bilangan transendental lain yang ditemukan untuk urusan lainnya.

Jadi berapa tuh nilai π ?

ln(-1)/√(-1) ?

Oh ya, kenapa hari ini diperingati sebagai hari π ?

Soalnya di beberapa negara, hari ini dinotasikan sebagai 3,14.

Columbia

Masih terus memantau siaran TV langsung dari dari news.bbc.co.uk. Dalam saat segenting ini, Telkomnet Instan lagi sangat lancar dan nggak rewel sama sekali.
Dari gambar visual, tampaknya pesawat pecah (diperhalus BBC sebagai disintegrated) di angkasa. NASA mengumumkan situasi darurat. Tapi tidak mau berspekulasi menyebutkan apa yang terjadi pada pesawat. Waktu ditanya kondisi pesawat, mereka hanya bilang bahwa setelah putus kendali tidak ada yang tahu kondisi pesawat. Waktu ditanya apakah mungkin pesawat itu telah mendarat, mereka mengesampingkan kemungkinan seperti itu. Di kota Palestine (Texas), polisi melaporkan terjadinya ledakan di angkasa.

CNN mula-mula menyebut kemungkinan adanya aksi teror dalam peristiwa ini (khas CNN sekali). Tapi di berita berikutnya, CNN menyebutkan bahwa pihak NASA menyangkal kemungkinan adanya aksi teror pada ketinggian setinggi itu.

Columbia adalah pesawat ulang alik pertama yang digunakan AS. Enterprise, pesawat ulang alik yang dibuat sebelumnya, hanya digunakan untuk tes dan latihan. Setelah Columbia ada Discovery dan Challenger. Challenger meledak waktu diluncurkan, tahun 1986. Rasanya baru kemarin waktu Challenger meledak, juga baru kemarin waktu Columbia diluncurkan pertama kali (waktu aku masih SD — mungkin aku bisa cari catatannya di buku harian waktu itu).

Das Rheingold

«Returning in the afternoon, I stretched myself, dead tired, on a hard couch, awaiting the long-desired hour of sleep. It did not come; but I fell into a kind of somnolent state, in which I suddenly felt as though I were sinking in swiftly flowing water. The rushing sound formed itself in my brain into a musical sound, the chord of E flat major, which continually re-echoed in broken forms; these broken chords seemed to be melodic passages of increasing motion, yet the pure triad of E flat major never changed, but seemed by its continuance to impart infinite significance to the element in which I was sinking. I awoke in sudden terror from my doze, feeling as though the waves were rushing high above my head. I at once recognised that the orchestral overture to the Rheingold, which must long have lain latent within me, though it had been unable to find definite form, had at last been revealed to me. I then quickly realised my own nature; the stream of life was not to flow to me from without, but from within.»
Richard Wagner: My Life, published in London, 1911.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑