Author: koen (Page 34 of 123)

Hikmah Lupa

Barangkali kita bisa bayangkan dengan aritmatika sederhana. Misalnya,
kita punya memori yang kuat luar biasa. Kita bisa menghafalkan apa pun
juga. Dengan kekuatan seperti ini, kita tidak pernah memiliki susunan
angka desimal seperti sekarang. Kalau ada sekian trilyun bilangan,
kita bisa memberikan sekian trilyun nama untuk setiap bilangan. Manusia
tidak lagi memerlukan mekanisme abstraksi angka, kemudian tidak perlu
ada juga operasi aritmatika dalam bentuk yang kita kenal sekarang. Descartes
tidak pernah mensubstitusikan angka dengan huruf x, y, z. Kalkulator,
komputer, dan segala bentuk otomatisasi tidak pernah ditemukan.

Tambahkan dengan fakta bahwa karena manusia tidak pernah lupa maka ia
tidak pernah menulis. Maka ilmu manusia hanya bersifat lokal. Ilmu
hanya didapat dari pengalaman lokal dan info yang didengar. Padahal
waktu manusia terbatas, jadi kemampuannya tidak pernah mencapai level
advance.

84216075

Bagaimana manusia mengolah simbol? Ada kekuatan manusia yang lebih sering
kita pahami sebagai kelemahan yang luar biasa, yaitu kemampuan untuk lupa.
Yup, lupa itu kelemahan dan sekaligus kekuatan. Kalau amnesia kita di atas
ambang kewajaran, memang lupa jadi masalah. Tapi di sisi ekstrim yang lainnya,
kalau kita tidak bisa lupa, kita tidak lebih dari malaikat: menyimpan
berbagai fakta dalam jumlah besar, dan kehilangan mekanisme abstraksi.
Sorry, nggak nemu kosakata lain. Lagi kebanyakan nulis tentang C++ sih.
Kita mengingat setiap pohon yang kita lihat, dan tidak pernah terlatih
untuk menyatukannya sebagai kelas pohon, dan tidak menyatukan pohon dan
rekan-rekannya sebagai kelas tanaman. Justru karena kita bisa lupa, maka
otak melakukan pemfilteran data, dan mulai melakukan abstraksi. Terjadilah
pembentukan simbol. Masa sih? Sulit dipahami, karena kita hidup dengan
gaya hidup seperti ini, bukan dengan cara lain :). Ikan adalah makhluk
hidup terakhir yang menemukan air :) :).

84160957

Tapi, apa hewan juga mengenali simbol? Lebah terkenal mampu berbagi
info dengan simbol. Entah simbolnya terekam dalam wujud diskursus
kelebahan :), atau sekedar pemetaan langsung dari lingkungan ke
bahasa tubuh. Ugh, soal memilah-milah gini biar jadi tugas para filsuf
lah. Sebagai orang yang dididik dengan teori evolusi, aku masih
percaya bahwa perkembangan manusia diskenariokan penciptanya dengan
memasukkan kemampuan-kemampuannya secara primitif ke makhluk-makhluk
yang lebih rendah dari manusia.

84160918

Waktu malaikat menanyakan kebesaran manusia kepada Allah, Allah
menunjukkan bahwa manusia memiliki kekuatan mengenali dan memanfaatkan
simbol. Wacana ini memang juga berbentuk simbol, karena secara teori
“tidak mungkin” malaikat mempertanyakan keputusan Allah :). Tapi
soalnya adalah pada pentingnya simbol (yang kemudian meliputi bahasa,
diskursus, pengetahuan, dan ilmu) bagi eksistensi manusia. Dengan
simbol manusia melakukan enkoding dan menyimpan pengetahuan,
mengakumulasikan dengan pengetahuan sesamanya merentang jarak yang
jauh, dan merentang waktu yang panjang. Dan dengan demikian manusia
yang memiliki keterbatasan fisik luar biasa jadi melebihi lebah,
berang-berang, rayap, dan hewan-hewan cerdik lainnya.

84116513

Ramadhan diawali langsung dengan latihan kesabaran. Kesabaran menerima
berbagai malfunction di badan yang datang serentak dan mendadak (terlalu
ajaib untuk dianggap sebagai “hal-hal alami”), kesabaran menghadapi
makhluk-makhluk keras kepala yang over-acting mengurusi masalah kecil,
dan kesabaran mendidik diri sendiri untuk ikhlas bekerja dan tidak
mengeluh. Lapar dan haus itu soal keciiiiil sekali. Bukan itu yang kita
hadapi waktu Ramadhan, tapi ego kita. Improvement pada personality kita
secara significant, seperti yang jadi misi setiap bulan Ramadhan, tidak
semudah kedengarannya.

84116469

Sindanglaya, hari ini.

Suara adzan Dhuhur sayup terdengar. “Kita lanjutkan saja, sekalian break jam 1
nanti,” kata panitia. Presentasi diteruskan, tapi sang presenter tiba-tiba
tersendat, “Saya agak sakit,” lalu duduk. Lalu terjatuh. Beberapa orang
emngangkat beliau ke luar, dan panitia meneruskan presentasi (entah diganti
siapa).

Di luar, situasi memburuk. Tidak ada tanda kesadaran. Sebuah Panther dipacu,
dan pasien dimasukkan, lalu berpacu dengan waktu ke RS Cianjur. Tidak ada
lagi yang peduli dengan kerja urusan “target dan pencapaian”.

Menanti dengan tegang. Pak Sugeng menerima pesan telepon. “Beliau meninggal,”
katanya pahit. Kita bersiap turun ke Cianjur. Tapi panitia menahan. “Kita
lanjutkan dulu sampai ada arahan lebih lanjut.” Tapi kita meneruskan beberes.
“Nggak peduli, gua turun,” kata Pak Emmyr. Trus kita berkonvoi turun, ke Cianjur,
dan langsung ke Bandung. Melepas keberangkatan seorang rekan dengan shalat
jenazah diiringi hujan lebat yang turun mendadak dan singkat sekali.

Selamat jalan, Pak Yoyo, ke kehidupan yang sejati dan abadi, berlepas dari segala
kefanaan “target dan pencapaian” yang selalu melenakan ini.

“Ceritanya bisa lain kalau tadi kita break waktu adzan Dhuhur,” kata Pak Emmyr
dengan nada protes. Duh, baru kerasa lagi, aku sakit kepala dahsyat sekali
dari siang tadi.

84053567

Lama sekali nggak tarwih di masjid kayak gini (Tahun lalu penulis nggak pernah
tarwih di masjid sama sekali –Pent). Ceramah yang menarik dan santai dan
pendek-pendek (Masih banyak waktu –Pent). Plus shalat berdempet-dempetan
rakaat demi rakaat, menyebarkan kehangatan persaudaraan lagi. Hangat lah
yaw.

84053481

Marhaban ya Ramadhan. Awan-awan keperakan meredupkan tajam sinar matahari
sore tadi buat menyambut datangnya bulan mulia ini. Suatu kesejukan meresapi
hati. Kesejukan yang jernih yang mengangkat kehangatan kemanusiaan dan
persaudaraan. Tarwih yooo.

83953807

Sekarang nggak tau mau dikemanain lagi buku-bukunya. Kali dibawa aja ke kantor, bikin rak satu lagi di sana.

Buat penggemar berat buku-buku, coba kunjungi www.allconsuming.net buat lihat-lihat cuplikan buku dari berbagai weblog.

Penggemar belanja buku bisa milih-milih tempat yang paling murah di isbn.nu.

Resensi yang menarik juga bisa diakses di www.nybooks.com.

61 vpd

Rekor kunjungan ke site ini dipecahkan lagi di bulan Oktober, dengan rata-rata 61 visits per hari (atau 1375 hit per hari), memecahkan rekor Agustus tahun ini sebesar 48 kunjungan per hari. Thanks atas kunjungannya, chums. Tapi siapa sih Anda, para pengunjung yang ke sini? Apa orang yang mengunjungi site-site Indonesia pasca ledakan Bali? Tapi kenapa grafik kunjungan hanya naik sedikit tanggal 14 Oktober, dan justru memuncak tanggal 21-23 Oktober?

Anda, para pengunjung, adalah makhluk misterius yang lama-lama bikin penasaran.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorĂ©nUp ↑