Author: Kuncoro Wastuwibowo (Page 76 of 88)

Book Rack

Beberes rak buku. Ini adalah perabot pertama yang masuk ke rumah mungil kehijauan ini. Waktu berencana pindah rumah (dari rumah ortu), yang pertama terpikir adalah menyelamatkan buku-buku. Trus jadilah rumah yang masih tanpa tirai itu mirip etalase buku. Tapi jumlah buku terus berlipat, dan raknya nggak cukup lagi. Perlu lemari tambahan di belakang, trus satu lagi di kamar. Trus dilempar ke perpustakaan kantor, dan ke perpustakaan lain.

About Coffee

Untuk segala bentuk informasi tak terarah tentang kopi, kunjungi jurnal kopi di www.aboutcoffee.net. Bersiaplah menghadapi kenyataan bahwa kopi tidaklah sesederhana yang kita pikirkan selama ini.

Decaf

Demi gerakan sayang perut (yang lagi-lagi kena serangan gastritik kronik), terpaksa kita menghindari kafein. Dan yang terpikir pertama pasti bukan teh atau cokelat, tapi kopi. (Padahal teh memiliki kadar kafein lebih tinggi, tapi ini udah pernah ditulis di sini).

Menghindari kopi? Trus siapa yang nemenin memicu semangat di kubikel? Wagner? Bisa perang kalau Wagner dipasang dari pagi sampai sore. Jadi beberapa hari ini aku berburu kopi dekaf sekeliling Bandung. Nggak segampang kedengerannya. BSM yang arsenal kopinya kayaknya paling banyak pun cuma menyisakan kertas bertulis “habis”.

Tapi akhirnya hari ini ketemu juga sama si dekaf :). Nescafe Decaffeinated Gold. Yummie. Perfect juga yang satu ini: rasanya bener-bener rasa kopi, nggak kayak kopi yang udah dikerjain. Malah rasa asam khas Nescafe yang menyebalkan itu hilang.

Bisa lah nerusin jadi maniak kopi yang masih ramah sama perut.

Weasel Day

Scott Adams memproklamasikan hari ini sebagai Hari Musang untuk memperingati terbitnya bukunya sendiri, Dilbert and the Way of the Weasel. Aku nggak tahu apa buku ini seinspiratif buku sebelumnya, atau sejelek bukunya yang terakhir (The Joy of Work) sedunia?

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑