Page 165 of 210

4690026

Milis menarik: NextGen Internetworking in Bahasa Indonesia. Membahas desain dan rekayasa teknologi infrastruktur internet masa depan. Meliputi: IPv6, MPLS, MPLS/VPN, Opotik – SONET/SDH – DWDM – Dark Fibre, Core Internet, BGP, IS-IS/OSPF, IP QoS – DSCP, IPSec AH/ESP, dan lain-lain.

Persaudaraan Tiang Gantungan

Kenapa aku jadi mencuplik Kundera yah. Apa karena dia bilang “sebagai seorang bocah, saya membenci publik yang menolak mendengar Stravinsky dan memuja Tchaikovsky atau Mozart.”

Aku baru baca buku Kundera sekali, terjemahan Indonesia dari The Book of Laughter and Forgetting, dan buku itu ikutan naik kereta ke Jakarta ke Bandung. Papap yang biasanya nggak suka sama selera buku aku juga ikutan tertarik: Kok kamu punya buku yang lucu (biarpun dalam hati aku pikir keanehan seleraku merupakan inheritansi dari Papap juga).

Mencuplik Kundera lagi: Saya tidak pernah menjadi orang beriman, tetapi setelah melihat orang-orang Katolik Ceska dikejar-kejar semasa teror rezim Stalin, saya merasakan solidaritas mendalam terhadap mereka. Apa yang memisahkan kami, keyakinan pada Tuhan, hanya menempati urutan kedua ketimbang apa yang menyatukan kami. Di Praha, mereka menggantung kaum sosialis dan pastor. Maka, lahirlah persaudaraan tiang gantungan.

4642626

Bagaimana Anda mendefinisikan “semangat Praha”? tanya si pewawancara ke Milan Kundera. Kundera menjawab:

The Castle-nya Kafka dan The Good Soldier Schweik-nya Jaroslav Hasek dipenuhi dengan semangat demikian. Suatu kesan luar biasa tentang hal nyata. Sudut pandang orang kebanyakan. Sejarah diintip dari bawah. Sebuah kesederhanaan yang memukau. Seorang jenius tentang hal-hal absurd. Humor dengan pesimisme tanpa kesudahan.

Misalnya, seorang Chek memohon visa untuk pergi ke luar negeri. Petugas menanyainya, “Mau pergi ke mana kamu?” “Ke mana saja,” jawab orang itu. Ia diberi sebuah globe. “Silakan pilih”

Orang itu memandangi globe, memutarnya perlahan-lahan dan berkata, “Apakah Anda tidak punya globe yang lain?”

4616780

Banyak search engine yang jadi tidak obyektif, karena menyisipkan iklan seolah-olah sebagai hasil pencarian mereka, sehingga hasil pencarian mengabaikan obyektivitas yang berdasarkan pada relevansi, kepopuleran, atau minimal pada algoritma yang fair. Yang dituding melakukan praktek tidak jujur ini adalah: Altavista, AOL, Ask Jeeves, iWon, LookSmart, Lycos, dan tentu saja Microsoft.
Syukurlah Google belum kena. Emang sih, kelebihan Google adalah nggak ribet, dan suka nyambung pada tembakan pertama sekalipun. Nggak heran dia kebagian Webby Award for Best Practice.

Nanggroe Aceh Darussalam

DI Aceh berubah nama jadi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dibentuk pengadilan syariah berdasarkan syariat Islam, sebagai bagian dari pengadilan nasional yang dilakukan oleh Mahkamah Syariah. Pemerintah daerah Aceh akan menerima 70% hasil pertambangan yang diambil dari Aceh.

Argh, asal rakyat bahagia saja lah. Peduli amat lah sama urusan negara, provinsi, nama. Dengan nama apa pun, dengan pemerintahan oleh siapa pun (Indonesiakah, Aceh Merdekakah), selalu akan ada cara untuk menindas rakyat.

4601280

Kenapa manusia bisa berpikir, tapi hewan cuma bisa pakai instink? Kita suka mempertentangkan berbagai hal, padahal sebetulnya hal-hal itu saling melengkapi. Genetika berevolusi* untuk menjaga makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk makhluk yang semakin cerdas, tingkat fleksibilitas harus ditingkatkan untuk mempertinggi daya adaptasi pada lingkungan yang lebih rumit dan beraneka ragam. Burung pengelana dilengkapi dengan sistem navigasi astronomik, yang tidak sempurna. Ketidaksempurnaan ini disusun karena posisi bumi juga selalu bergeser terhadap angkasa. Burung harus mengkalibrasi navigatornya dengan cara belajar dari generasi ke generasi. Singa memiliki instink berburu, tetapi belajar cara berburu dari ortunya, karena cara berburu sangat berbeda di lingkungan yang berbeda. Bahkan manusia pun masih memakai instink. Menggapai, berdiri, berjalan, sampai berbicara. Berbicara sebenarnya instink juga. Hanya tata bahasa dan kosakata memang harus dipelajari. Pikiran, akhirnya, merupakan bagian dari proses yang memungkinkan untuk belajar secara lebih efektif. Dengan demikian, pikiran merupakan hasil mekanisme evolusi yang memungkinkan genetika mendelegasikan apa yang seharusnya terpasang menjadi apa yang harus disusun terlebih dulu.

*Aku bisa menulis dievolusikan, tapi nantinya aku jadi harus nulis burung diterbangkan dan manusia dibuat berpikir dan lain-lain. Bikin panjang dan buang-buang waktu :).

The Moor’s Room

Orang Sankt Peterburg (Leningrad) punya cara yang unik buat memainkan Petrushka dari Igor Stravinsky. Temponya agak diperlambat, terus mereka main di amplitudo ;). The Moor’s Room dibikin nyaris sunyi, jadi paduan nada C dan F# yang unik itu dibikin kuat dengan latar yang sepi, biarpun nadanya sendiri juga dibikin lemah. Tapi di bagian Dance of Nurses yang bersemangat (eh, di banyak bagian dari Petrushka juga), nadanya jadi kuat dan keras sekali.

Inget malam-malam di Bandung (terutama sebelum Griya Caraka). Kalo susah bobo gara-gara pikiran kusut, Petrushka suka jadi obat tidur yang manjur, gara-gara nada-nadanya yang merusak harmoni dan memaksa otak mencerna ketidakmasukakalan “musik”. Mudah-mudahan nggak ada tetangga yang ikutan denger. Bisa malah nggak bisa tidur.

Are You Coming To Die?

Orang-orang British nih demen amat ngeledekin logat antar daerah. Salah satu channel menampilkan warta berita versi Cardiff, versi Belfast, dan versi Glasgow (kok bukan Edinburgh ya), dengan aksen yang aneh-aneh. Usai itu ditampilkanlah versi pembanding, yaitu versi London. Tapi justru paling nggak jelas.

Hehe. Jadi serem mau jalan-jalan ke mana-mana. Dialek Birmingham aja cukup bikin pusing. Apalagi Birmingham pinggiran gini (evna’ ina’ inau).

Ganti channel, ada candaan dialek lagi. Orang kuat dari England datang ke Sco’land, diejek sama orang Sco’ish yang kebeneran badannya kecil, sambil menghampiri. Dia heran, nanya: Are you coming to die?, dan dijawab si Sco’ish: No, actually I came yesterdie.

4567282

Telekomunikasi Jawa Barat nyaris lumpuh. Ariawest benar-benar menolak mengeluarkan biaya operasi yang menjadi tanggung jawabnya, sambil juga menolak untuk menyerahkan Divre 3 kembali ke Telkom. Di Bandung, belasan ribu telepon yang rusak tidak dapat diperbaiki, dan billing tidak bisa dibayarkan. PLN mengancam akan mematikan listrik ke sentral-sentral jika sampai tanggal 25 tagihan listrik tidak dibayarkan, yang artinya seluruh sistem komunikasi akan mati total.
Karyawan Telkom juga tidak menerima gaji sejak bulan lalu. Beberapa karyawan memutuskan mulai menjual asset pribadi seperti motor dan handphone, terutama yang terdesak kebutuhan membayar uang sekolah untuk tahun ajaran baru, atau membayar cicilan rumah yang memang tidak kecil.

Ariawest sendiri berkeras tidak mau berhenti menyandera Divre 3, sebelum Telkom mengembalikan investasi mereka. Telkom berkeberatan, karena menganggap nilai investasi yang diberikan sudah dimarkup nyaris 1000%.
Jadi enaknya, siapa yang harus digantung.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑