Page 110 of 210

83870868

Di belakang rumah masih ada pohon jambu, hasil cangkokan Pak Sus,
yang dibawa ke rumah ini waktu baru jadi, dan perabotnya baru sebuah
rak buku di kamar tamu. Di Dalnet Datel Bandung (for non Telkommers,
this means “Pengendalian Network Daerah Telekomunikasi Bandung” –Ed),
memang kita bukan rekan sekerja, tapi sebuah keluarga. Kita lunch
bersama hampir tiap hari, kita saling berkonsultasi soal-soal keseharian.
Waktu bikin Mastercard di Bank Universal, aku minta Pak Sus jadi
referensi, dengan judul “atasan”. Nggak lama, Pak Sus juga bikin
kartu di bank lain (Lippo?), dan minta aku jadi referensi dengan
judul “atasan” juga. Tik-tik-tik, kenangan-kenangan mengalir. Ugh,
jadi melankolik nih.

83870861

Pak Susantyo pulang. Beberapa hari kemarin aku masih lewat di depan
jendelanya, dan masih mengerdipkan mata *twink*. Dan beberapa hari
sebelumnya masih sempat becanda riang. Hari ini beliau bekerja di luar
kota, koordinasi sesuatu di Ciater, dan meninggal dalam tugas.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita, milik Allah, dan hanya
kepada Allah kita akan kembali. Salam sayang bagimu, Pak Sus, sampai
ketemu lagi, dan itu nggak lama lagi, di kehidupan yang sesungguhnya.

83715400

Ribuan, puluhan ribu, barangkali ratusan ribu burung kecil beterbangan di atas pasar Ciranjang (antara Cianjur dan jembatan sungai Citarum), menjelang Maghrib. Nyaris tanpa suara, tapi jelas lebih ramai daripada gerak para manusia yang sedang menutup hari.
Ada waktu untuk bertanya, ada waktu untuk menjawab, tapi ada waktu sekedar buat menikmati hidup sebagai hadiah.

83666188

Apa yang berubah?

Di Belanda, ISP harus menyimpan log-log pemakaian Internet selama 3 bulan.
Inggris, Belgia, dan Perancis memberlakukannya untuk 1 tahun. Log apaan?
Log itu berisi setiap website yang dikunjungi, telepon yang dihubungi,
posisi telepon selular, bahkan setiap username dan password yang dikirim
melalui network.

Swiss memaksa ISP menyimpan arsip-arsip e-mail customernya selama 6 bulan
setelah dikirim atau diterima. Inggris juga memberlakukan bahwa setiap
departemen pemerintah memiliki hak untuk membaca email orang atau mendengarkan
percakapan telepon. Yang terakhir ini direvisi menjadi “departemen-departemen
yang bersifat kepolisian”. Loh, tadinya departemen apa aja emang?

83666089

Tahun 2000, Eropa masih jadi benteng kebebasan privacy di Internet.
Data Protection Directive menjamin hak anonimitas pemakai Internet.
ISP, misalnya, dilarang menyimpan informasi apa pun dari koneksi
Internet, kecuali sebatas untuk keperluan billing. Directive ini pernah
dipakai mengancam untuk menutup akses bagi site-site e-commerce Amerika
yang melakukan tracking pada customer di Eropa tanpa sepengetahuan si
customer.

Tapi semuanya berubah. EuroPol
menyusun daftar permintaan penyadapan ke ISP-ISP dan perusahaan telekom
seluruh Eropa. Bulan Mei 2002, parlemen Eropa mengakui adanya permintaan
ini, dan berencana mengubah Directive.

About Coffee

Untuk segala bentuk informasi tak terarah tentang kopi, kunjungi jurnal kopi di www.aboutcoffee.net. Bersiaplah menghadapi kenyataan bahwa kopi tidaklah sesederhana yang kita pikirkan selama ini.

Decaf

Demi gerakan sayang perut (yang lagi-lagi kena serangan gastritik kronik), terpaksa kita menghindari kafein. Dan yang terpikir pertama pasti bukan teh atau cokelat, tapi kopi. (Padahal teh memiliki kadar kafein lebih tinggi, tapi ini udah pernah ditulis di sini).

Menghindari kopi? Trus siapa yang nemenin memicu semangat di kubikel? Wagner? Bisa perang kalau Wagner dipasang dari pagi sampai sore. Jadi beberapa hari ini aku berburu kopi dekaf sekeliling Bandung. Nggak segampang kedengerannya. BSM yang arsenal kopinya kayaknya paling banyak pun cuma menyisakan kertas bertulis “habis”.

Tapi akhirnya hari ini ketemu juga sama si dekaf :). Nescafe Decaffeinated Gold. Yummie. Perfect juga yang satu ini: rasanya bener-bener rasa kopi, nggak kayak kopi yang udah dikerjain. Malah rasa asam khas Nescafe yang menyebalkan itu hilang.

Bisa lah nerusin jadi maniak kopi yang masih ramah sama perut.

83554866

Penekan tumor disusun oleh TP53, bagian dari DNA manusia nomor 17. Ditemukan
tahun 1979, tapi baru dipastikan fungsinya tahun 1992. Ia menyusun protein p53,
yang mendeteksi pertumbuhan luar biasa suatu sel, lalu membuat sel yang tumbuh
luar biasa itu bunuh diri. 50% kasus kanker, dan di atas 90% kasus kanker
paru-paru, berkaitan dengan rusaknya TP53.

Protein p53 umumnya tidak aktif. Waktu paruhnya hanya 20 menit. Tapi jika
menerima sinyal tertentu, dia akan diproduksi besar-besaran. Sinyal apa?
Entah. Tapi nampaknya berkaitan dengan kerusakan DNA (ciri sel yang bermutasi).
Seperti SWAT, dia dikirimkan menyerbu lokasi kerusakan, lalu mengambil alih
situasi. Dengan mengubah gen di lokasi, p53 memberi pilihan: berhenti mengembangkan
DNA sampai diperbaiki, atau bunuh diri.

Yup, bunuh diri, atau dinamai apoptosis. Banyak obat kanker yang disusun
dengan mekanisme pemicuan p53, dan memungkinkan apoptosis. Bahkan radioterapi
dan kemoterapi pun diperkirakan memiliki efek ini: disamping membunuh sel
kanker, dia juga melakukan pengancaman ke tubuh yang memicu tumbuhnya p53.

Kanker yang sulit disembuhkan, seperti kanker paru-paru, kulit, prostat, kandung kemih, dll,
adalah kanker dimana p53 sulit dibentuk karena rusaknya TP53.

Kanker kulit bahkan memiliki bahaya lebih: ia menyumbat aliran darah, dan dengan demikian
menghambat penyebaran p53.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑