Coventry, dinginnya lagi jahat bener. Antara -5 sampai 5, kata berita cuaca. Kalo nggak ada angin sih masih ok. Tapi angin kecil aja bikin si Koen Fastmover jadi membeku. Kota bersuasana tembok merah-coklat dan langit kelabu. Orang saling acuh, kali gara-gara dingin juga. Aku liat kaca etalase toko. Bentuknya aku jadi kayak gitu ?
Category: Life (Page 26 of 29)
Kebayang nggak bentuknya Irak dan Kuwait waktu malam ? Dari KLM, di bawah terang bulan (satu malam sebelum purnama/gerhana), yang tampak hanya ukiran yang indah sekali. Suatu mahakarya seni yang bikin nafas berhenti sebentar. Dan kota Kuwait tampak seperti liontin cahaya di tepian ukiran itu. Sayangnya pesawatnya nggak dilewatin Baghdad. Takut kena bom kali.
Pertama, melawan dingin yang menyengat. Kedua, menahan kegelisahan hati. Kayaknya aku jadi rajin berdoa. Abis berdoa, iseng-iseng keluar, dan ngeliat gerhana bulan yang indah lagi. Gerhana pertama di milenium ketiga.
Semesta diciptakan karena kasih sayang dan untuk kasih sayang semata. Terima kasih, ya Allah, yang selalu mengingatkanku, dan terus memberikan harapan bahwa semesta ini dimahakuasai oleh yang maha kasih dan maha indah.
Oh ya, aku udah sampai di Coventry tanggal 9 kemarin.
I will miss many things around here. Especially that sweety one.
Sains kadang menyajikan hasil yang tidak kita harapkan *haha*.
Pertama, passive household smoke was associated with lower concentrations of total carotenoid, alpha- and beta-carotene, and a particular carotenoid known as cryptoxanthin — while the antioxidants are required for protecting cells from the damage caused by free radicals, highly reactive oxygen compounds circulating in the body. Ini menjelaskan mengapa kita selalu terancam kalau berada dekat rokok yang dibakar. (Bahasanya dihalusin bener deh. Tiap ada tulisan anti rokok, aku selalu kena hujan makian sih).
Kedua, ternyata orang yang dipancung mengalami rasa sakit. Dalam waktu 30 detik setelah pemancungan, syaraf belum betul-betul mati, sehingga si terpancung sempat merasakan kesakitan yang luar biasa dalam detik-detik terakhir kematiannya. Pemenggalan Maria-Antionette juga gagal, karena dengan leher patah, Maria belum mati juga. Harus dilaksanakan pembunuhan manual sesudahnya. Ilmuwan Lavoisier — yang juga dihukum mati — melakukan percobaan yang seram. Ia terus mengedip-ngedipkan mata selama ia mampu sebelum dan setelah dipancung. Setelah dipancung, matanya masih berkedip sampai 15 detik.
Ketika, cowok suka ngegombal, dan cewek suka digombalin. Fakta lucu ini akhirnya dibuktikan dengan statistik. Cowok cenderung memamerkan handphone tanpa sengaja, dan cewek cenderung tanpa sengaja meliriki cowok yang memamerkan handphone. Cowok cenderung lebih berani menyeberang kalau ada cewek didekatnya. Cewek cenderung suka cowok yang sok kalau dia memang sok demi cewek itu. Anda cowok yang suka kirim kembang ? Kelakuan gombal ! Tapi selamat deh, ternyata cewek bener-bener suka digombalin.
Acara kantor tahunan yang aku paling suka: bikin barisan panjang di lapangan, salam-salaman. Biasanya sih mengharukan, sampai pameran tear-drops segala. Tapi hari ini moodnya mau becandain orang-orang aja. Sekalian pamitan sih.
Berangkatnya, Insya Allâh, tanggal 8 Januari.
Apa aku harus peduli pada pergantian milenium ? Apakah aku sebegitu pedulinya dengan bakuan umum ? Hey, aku tidak merayakan perubahan, seperti anggur yang dituang untuk merayakan mawar yang layu esok pagi (istilah siapa yah). Aku cuman peduli untuk melakukan perubahan terus menerus atas kehidupan — reinventer la vie. Manusia, sabda Rasulullâh, hanya dikatakan bernilai kalau mampu memiliki hari ini yang lebih baik daripada hari kemarin.
Semesta, cukup diciptakan dengan sebuah formula. Formula yang benar akan membentuk harmoni yang sepenuhnya berisi keindahan, dan dengan demikian mewujudkan diri. Konon formula itu mewujudkan diri dalam bentuk getaran — bukti bahwa eksistensi hanya bisa mewujud melalui dinamika. Maka sang getaran membuka dimensi (as-samawat) dan kuanta (al-ardh), yang berikutnya saling berkait dan saling mengisi menyusun semesta yang indah ini. Saat revolusi semesta membentuk manusia, untuk pertama kali semesta memiliki kesadaran. Termasuk kesadaran untuk mengaktualisasikan eksistensi dengan dinamika. Kuncinya benar-benar ada pada dinamika. Perubahan yang terus menerus dalam segala level kemanusiaan (yang artinya kesemestaan). Tentu, termasuk perubahan atas tata nilai (umwertung aller werte).
Berat yach, meninggalkan Ramadhan …
Aku mendengar suara
Jerit makhluk terluka.
Luka … luka … hidupnya
Orang memanah rembulan
Burung sirna sarangnya
Sirna … sirna … hidup redup
Alam semesta … luka …