Blog, Telkom, Nokia

Hari Kamis dan Jumat ini aku habiskan di Jakarta. Pertemuan internal Telkom yang menarik tentang sinergi kegiatan2 komunitas antar divisi, berlokasi di Wisma Antara, Jakarta. Melelahkan, karena dua hari pertemuan itu bener2 pertemuan, dengan silang pendapat yang nyaring dan demokratis. Terlalu menarik, sampai aku tega nggak mengunjungi event Insync di Ritz dan ISS di JCC sama sekali. Beda dengan rapat2 serupa di Supratman, dimana yesmen lebih banyak, dan rapat bukannya melelahkan tapi … cape dehhh. Yaa, hasilnya nggak ditulis di sini deh. Kebanyakan. Tapi nanti bakal dikomunikasikan sama komunitas2 di Bandung. Kapan neh, KLuB ngumpul2 lagi? Batagor? BHTV? Hmmm …

Speedy -- speed you can trust

Yang kurang di Wisma Antara itu snack. Berat badanku sedang terjun menembus batas psikologis 50. Dan aku jadi doyan makan. Jadi aku bawa bekal cokelat buat dimakan di tengah rapat. Nggak sopan. Gue banget :). Dan selesai rapat, aku kabur cari snack. Ada Sbux di Thamrin. Menikmati cinnamon roll kesukaanku sama grande ice caramel macchiato sendirian, aku siap buat acara berikutnya: blogger gathering w/ Nokia. Meluncur dengan busway ke sana. Hey, syukur aku sempat makan dan ngopi. Salah gedung aku rupanya. Gedung Stanchart sudah berubah nama jadi ANZ, dan aku harus jalan kaki ke Stanchart baru.

Nokia, seperti perusahaan keren lainnya, mengundang 10 blogger buat memperkenalkan produk terbarunya. Produk itu ialah Nokia N78. Mobile terminal ini dirasa pas buat kaum blogger yang selalu haus untuk sharing personal experience. Ia telah dilengkapi dengan GPS client. Kamera 3.2 megapixel berlensa Carl Zeiss menghasilkan gambar yang bisa langsung dimetadatai dengan informasi lokasi dari GPS. Dikirimkan langsung ke Flickr (via sebuah client, bukan MMS), ia menghasilkan gambar di web dengan informasi lokasi, siap untuk diblogkan. Keren kan? Mudah2an API-API lain bisa dimanfaatkan para programmer kita untuk mulai bikin aplikasi2 context-aware yang bakal luar biasa. N78, dan penerusnya nanti, bisa bikin revolusi budaya kesekian yang diakibatkan oleh teknologi mobile dan Internet. Yang versi sekarang, sayangnya, masih lemah penerimaan GPS-nya untuk indoor. Aku pikir bisa diakalin. Tapi cobanya nggak bisa lama sih. Keburu waktunya makan :).

worldcharger.jpgSorry, nggak ada gambarnya, nggak dikasih gambar sama pihak Nokia. Cari sendiri di Google ya :). Tapi aku dikasih sebuah ransel berukuran sedang. Pas untuk travelling ringan. Dan sebuah gadget bernama World Charger. Benda ini bisa mengalahkan hotel paling arogan di Indonesia (yang plug listriknya selalu sok asing) dengan menyediakan multi plug (in/out) dan masih plus USB charger. Wow, bisa langsung dicoba nih. Hihi, bukannya mereview N78 malah mereview charger. Abisan, yang bisa dicoba lama2 emang yang ini :).

14 Replies to “Blog, Telkom, Nokia”

  1. Sempet nanya gak, kapan Nokia bikin produk sekeren itu untuk CDMA? Atau tidak akan pernah?

  2. Mas Koen, kalau ada hasil fotonya, bagi ya. Sama harga pasaran saat ini, berapa ya. Ada harga khusus blogger dari Nokia barangkali? *berharap*
    Lagi demen travellink nie (travel sambil ngelink)

  3. Kumpul2 bentar lagi pak Koen, coba liat di blognya aki.

    Btw saya mau sidang akhir nih, mohon doanya ya Pak. (bisa dilihat di blog saya)

  4. … multi plug (in/out) dan masih plus USB charger

    Duh … udah di jadikan sopenir yak
    dulu sempet liat di ACE hardware, cuman harganya gak sopan :)

  5. saya kepengen nih bikin aplikasi di handset N78, lalu nanti di combine di aplikasi web LokasiJakarta.com , tapi belum punya duit buat beli handset Nokia N78, kalau aja ada yang mau pinjemin

  6. Betul banget tuh! Yang keren emang multi-charger gitu. Kalo perlu sekalian ditambahin juga adaptor ke lighter mobil :) Dijual gak barangnya? hehehe

  7. @Yudha: Akhir2 ini memang harga jarang sopan.

    @Kukuh: Ya, sementara diemulasi dulu :p

    @Erly: Yudha pernah nulis, tapi lupa di mana. Katanya sih dijual di Ace Hardware, tapi harganya nggak sopan.

    @Echi: Aku juga sempat berharap Echi dapat doorprize, hahaha :).

  8. Aha, Charger Universal itu terpaksa saya ganti dengan “Charger semi-universal” seharga sembilan ribu lima ratus rupiah karena itu memang produk Nokia, bukan HP. :P

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.