Category: Life (Page 21 of 30)

Kibar Nottingham

Nottingham University, pengajian bulanan Kibar. Yang jadi pokok bahasan adalah soal ekonomi Islam. Ada banyak perbedaan gagasan mengenai konsep ekonomi Islam ini. Yang pertama adalah formalisasi hukum Islam untuk sebagai dasar penyusunan prinsip-prinsip ekonomi. Kedua, dengan memandang dasar Islam adalah ayat kauliah (Al-Quran dan hadist) dan ayat kauniah (sistem semesta), maka ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang bersifat efektif dan fair, yang dengan demikian telah menggunakan prinsip Islami. Ketiga, barangkali adalah memperluas prinsip kedua dengan aspek-aspek yang terpinggirkan oleh sistem ekonomi masa kini. Dalam semua hal, norma-norma Islami harus diterapkan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.

Teroris Zionis


Orang-orang Palestina “katanya” malah berbahagia dalam tragedi WTC ini. Namun kita tahu, mereka dibomi setiap hari. Syarafnya sudah tak peka lagi pada ledakan. Masa mereka disuruh meratap?

Di berita-berita santer disebut orang-orang Palestina yang “katanya” tertawa-tawa. Lihat di CNN, BBC, Skynews, ITV, NBC. Namun ternyata gambarnya segelintir orang yang itu-itu juga. Sengaja menyesatkan.

Dengan memanfaatkan perhatian dunia ke Manhattan, pasukan zionist meningkatkan serangan berdarah ke kawasan Palestina di Jenin. Sumber di rumah sakit setempat menyebutkan bahwa tank-tank zionist membomi kota dan desa di Jenin, membunuhi penduduk, termasuk anak-anak.

5620165

Kita selalu menyaksikan rakyat yang selalu ditimpa kemalangan. Pertama, mereka memiliki pimpinan yang bodoh. Kedua, akibat dari kebodohan pemimpinnya itu mengorbankan rakyat lagi rakyat lagi. Bush malah lagi sibuk menuding-nuding pihak mana saja di luar sana. Powell mengutuk dipakainya kekerasan untuk tujuan politik.

Di belahan lain dunia, tank-tank dan kendaraan lapis baja kaum zionist sejak kemarin menyerbu kota Jenin di kawasan Tepi Barat di Palestina. Para penembak menembaki penduduk yang tambak. Dalam 24 jam, 11 orang Palestina meninggal tertembak.

5609469

 

Ackx, lagi-lagi kekerasan. Dua pesawat terbang sipil dibajak dan dipakai menabrak dua gedung WTC di Manhattan. Kedua gedung runtuh akibat ledakan. Gedung ketiga ikut runtuh terkena reruntuhan. Diperkirakan ribuan orang jadi korban.

Mengapa Politisi Brengsek

Para politisi, kenapa sih mereka semuanya brengsek ?

  • Politik adalah profesi brengsek, dan hanya cocok untuk orang-orang brengsek.
  • Orang-orang brengsek ditolak di mana-mana sampai akhirnya membentuk komunitas tersendiri yang dinamai “para politisi”.
  • Untuk mengurangi kompetisi, para politisi membuat lingkungan yang brengsek, agar orang-orang tidak berani masuk. (tidak valid –> jumlah politisi terus bertambah)
  • Sebenarnya semua orang itu brengsek. Tapi hanya para politisi yang sering diamati. (Ide kayak gini jelas-jelas ciptaan Dogbert).
  • Sebenarnya mereka tidak brengsek. Justru para non-politisi yang brengsek dan tidak bisa mengerti mereka.
  • Tidak semua politisi brengsek. Hanya lawan-lawan politik saya, dan para saingan saya saja.

Seorang politisi menulis di weblognya: “Para scientist dan engineer, kenapa sih mereka semuanya brengsek?”
Hah, politisi bisa punya weblog?

Jurnal PPI

I came to the UK in the wrong time, begitu tulisan itu dimulai. The weather on January froze my body. But the first night was clear and a total lunar eclipse gave me expectation that the obscurity would reveal the beauty. Di sebelahnya ada foto makhluk yang awet nyengir.

Gitu deh ulah Mas Yusron Saadi. Beliau ceritanya ketua PPI UK, lagi bikin jurnal PPI edisi Agustus 2001 dengan rada maksa orang nulis, dan langsung naik cetak dalam dua hari.

Jadi korban deh kita, terpaksa mejeng sambil nyengir :).

Kibar.org.uk

Berproyek buat rancangan site Kibar, sama makhluk-makluk semacam Mas Laks, Mas Harry, Mas Sofyan, dan Mas Aris. Nantinya bakal ditempatkan di bawah domain kibar.org.uk.

Tapi jalan masih rada panjang. Penjajagan server, platform kerja, desain dasar, sampai soal politik warna :). Mail list juga barangkali bakal dipindah.

Mr Sutanto

Kisah dari Manchester. Presenter satu ini menolak berbahasa Inggris, dengan alasan sudah terpolusi “cien” dan “cion”. Namanya Mas Sutanto, kandidat PhD dari Bordeaux, dengan gayanya yang santun, membahas laju peluruhan fungsi konsentrasi sesuatu apa lah itu :). Tapi bahasa Indonesia-nya terkontaminasi kosakata Perancis juga.

Di waktu rehat, kita ngobrol soal pemberdayaan masyarakat miskin. Beliau punya lokasi percontohan di kawasan Karanganyar. Proyek ini agak mirip proyek Duriyat Mulia kami di Ciwidey. Usaha ekonomi yang dilakukan antara lain ternak kelinci, parkit, dan semacam candak kulak. Beasiswa juga termasuk daftar kegiatan yang diprioritaskan di sana.

London Bath Manchester

Paper terakhir selesai. Paper kali ini tidak membahas lingkungan fiktif, tetapi betul-betul memberikan proposal buat sebuah second telecommunications carrier di UK, biarpun namanya disamarkan jadi UK Telco. Key technology yang diajukan juga harus yang baru diperkenalkan beberapa tahun terakhir. Tapi tumben deadline nggak diisi dengan penuh ketegangan. Mungkin kebosanan sudah melebihi ketegangan. Atau kelelahan abis berlompatan ke London, Bath, dan Manchester.

Bath

OK, sekarang beralih sepenuhnya ke final project dan thesis. Maju tak gentar.

ISSM 2001

Manchester, ISSM-2001, ajang berkumpulnya mahasiswa sains Indonesia. Otak yang lagi dijenuhi paper dan protokol-protokol jadi bangun dan berputar lagi waktu menyimak para matematikawan beraksi. Aku lupa kenapa aku pilih sesi matematika, tapi asik aja menyimak lagi nama-nama Hamilton dan Lyapunov (yang entah tersimpan di laci memori yang mana). Lompat sebentar ke engineering, ketemunya manuver kapal dengan chaotic system juga, ketemu Lyapunov juga, sekalian aja balik ke matematika lagi.

Sesi-sesi break juga jadi kayak sesi diskusi yang lain. Diskusi soal website Kibar dengan Mas Laksono Adhianto, soal KBI dengan Mas Arisman Adnan, soal pemberdayaan masyarakat dengan Mas Sutanto, soal Perancis dengan Mas Warsito, soal Belanda dengan Mas Suyono, dan soal-soal miscellaneous dengan Mas Theo Tuwankotta, dan jalan malam menyusuri kanal dengan Mas Medy Satria dan Aris Munandar.

Tapi waktu mengejar tanpa ampun. Balik ke Coventry lagi, dan paper menghadang lagi. Life must go on.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑