Update: Visit INDONESIAN.COFFEE
Kopi lagi? Tentu. Ini tema yang menyegarkan!
Sebelum mulai dengan Java, kita mulai lagi dengan sejarah kopi. Terdapat sebuah versi lain sejarah kopi yang tidak melibatkan domba. Masih dari Ethiopia, kisah ini hanya dimulai dari Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. Tak lama, kopi menjadi komoditas yang diekspor ke Eropa, terutama dari daerah Kaffa di Ethiopia. Orang Eropa menamainya mocha. Bijinya tidak boleh diekspor, kecuali sudah dalam keadaan terpanggang, dan tak dapat ditanam lagi. Tapi penyelundup selalu ada. Tak lama, penjajah di nusantara sudah mulai membudidayakan tanaman kopi di Jawa.
Di Jawa, kopi mula2 ditanam di sekitaran Jayakarta, meluas ke Jawa Barat, dan kemudian lebih diperluas ke Jawa Timur, serta kemudian ke luar Jawa. Varietasnya arabika. Sebuah pameran yang digelar di AS (dengan dana yang cukup besar, ditanggung industri kopi Jawa) membuat publik Amerika mulai mengenal kopi dan menjuluki minuman ini sebagai Java. Nusantara, khususnya Jawa, menjadi pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Malangnya, terjadi wabah di tahun 1880an, yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1km dpl, dari Shri Lanka hingga Timor. Brasil dan Colombia mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai kini. Sementara itu, varietas kopi di sebagian besar Jawa diganti dengan liberika. Tapi tak lama, wabah yang serupa memusnahkan varietas ini juga, sehingga akhirnya 90% kopi di Jawa diganti dengan varietas robusta, kecuali di tempat yang betul2 tinggi.
Setelah para penjajah didepak, kebun2 kopi dinasionalisasi dan/atau diprivatisasi. Adalah PTPN XII (a state-owned company) yang kini mengelola kopi yang disebut sebagai Java Estate. PTPN XII yang mengelola beberapa perkebunan di pegunungan Ijen (Jawa Timur) hingga kini tetap memelihara varietas arabika dengan kualitas amat tinggi. Kebun2nya terletak di Blawan (2500 Ha), Jampit (1500 Ha), Pancoer (400 Ha), dan Kayumas (400 Ha), dengan ketinggian antara 900 hingga 1600 m dpl. Hasil tahunan mencapai sekitar 4 ribu ton biji kopi hijau. 85% biji diekspor sebelum dipanggang. Kalau kebetulan menjenguk Starbucks di Bandung, dan mengamati ada sekantung kopi berlabel Java Estate, nah itulah kopi Jawa yang berkeliling dunia sebelum kembali ke negerinya.
Di dekat kawasan PTPN XII, terdapat juga perkebunan Kawisari dan Sengon, dengan luas 880 Ha, dan ketinggian lebih rendah dibandingkan kebun2 milik PTPN XII. Kopinya 95% robusta, dan sisanya arabika. Hasilnya banyak digunakan untuk industri kopi di sekitar Jawa Timur. Di Jawa Tengah, di kawasan Losari yang dikelilingi tak kurang dari 8 gunung berapi, terdapat juga perkebunan Losari (d/h Karangredjo). Losari dimiliki Gabriella Teggia, warga Italia yang sudah menetap di Indonesia sejak 1965.
Tahun 2003, Gabriella Teggia inilah yang menulis buku A Cup of Java bersama Mark Hanusz. Buku keren ini bercerita tentang sejarah kopi hingga masuk ke Jawa, tentang sejarah kopi di Jawa (termasuk tentang Multatuli dan Max Havelaar-nya), tentang Java Estate (dan menyinggung juga kopi2 keren lainnya: Mandailing Sumatra, Kalosi Toraja, dll), tentang kopi panggangan Jawa (termasuk Kopi Warung Tinggi Jakarta, Kopi Aroma Bandung, Kopi Kapal Api, dll), serta tentang budaya ngopi di Jawa. Di bagian Appendix, buku ini menampik mitos tentang Kopi Luwak.
Starbucks sempat menelepon minggu lalu, menawarkan dua kopi istimewa untuk edisi khusus bulan ini: satu dari Sulawesi, dan satu dari Papua. Sementara menunggu kopi2 rasa nusantara itu (ingat Kopi Kampung), kita nikmati hari ini dengan Kopi Malang.
Kami dr Markas Koffie T.S.J mo mnawarkan produk kami antara lain :
-ROBUSTA SUMATERA BLEND
(Aceh Gayo+Sidikalang+Lampura)
Rp 45.000,- /@250gram
-ROBUSTA SULAWESI EK.Spek
Rp 50.000,- /@250gram
-ROBUSTA TORAJA
Rp 50.000,- /@250gram
-ARABICA SUMATERA
Rp 50.000,- / @250gram
-ARABICA TIMOR-TIMUR
Rp 60.000,- /@250gram
-ARABICA TORAJA KALOSI
Rp 65.000,- /@250gram
Harga di atas blm trmasuk ongkos kirim ke tempat Anda.
Bila ada yg brminat bs mghubungi YUGHI (0254)9188661.
Thx…salam koffie selalu….
Numpang promosi..saya ingin menawarkan :
– Arabica Kalosi dr Toraja (biji kopi mentah dan roasted)
– Robusta Mamasa dr Toraja (biji kopi mentah dan roasted)
– Mesin Roaster konvensional (kapasitas 20kg)
Bila berminat silakan hubungi saya di 0818181841dengan Tony. Harga bisa nego. Thx
Mas, kalo harga per-kg berapa, bagaimana dgn harga distributor? untuk biji kopi mentah dan roasted masing2? Saya butuh jawaban segera, bisa call saya di 0818-0775-6540 atau e-mail. Saya tertarik hanya arabica kolasi
kopi lagi…
kopi lagi…
hidup kopi….
Kami dari Markas Kopi T.S.J ingin menawarkan salah satu produk kopi kami yaitu CIVET COFFFEE/Kopi Luwak ASLI. Terdapat 5 jenis kopi Luwak yang kami tawarkan,antara lain dari jenis kopi Luwak :
– ACEH GAYO ARABICA
-MANDHEILING ARABICA
-EAST JAVA ARABICA
-BENGKULU ROBUSTA
-JAVA ARABUSTA
100% pure Civet Coffee!!!Export Quality!
Tersedia dalam bentuk :
*Greenbeans (biji kopi luwak mentah siap roast/panggang)
*Roastedbeans (biji kopi Luwak matang panggang siap grind/giling)
*Ground Coffee (kopi Luwak bubuk)
Harga kopi Luwak jenis ARABICA @Rp 360.000,-/100gram
dan jenis ROBUSTA&ARABUSTA @ Rp 300.000.-/100gram
Pengiriman via TIKI (Free ongkos kirim khusus Jabodetabek)
Minimum order 100gram.
Diskon khusus untuk order per kg.
Bila berminat dapat hubungi kami Markas Kopi T.S.J (0254-9188661/call or SMS).
Salam Kopi.
slm knal mas. Mau tanya, kalo untuk berkunjung ke pabrik kopi untuk melihat langsung proses pembuatan kopi di daerah jakarta dimana ya mas? kalo bisa yang tradisional aja supaya izinnya ga ribet dan bisa menampung sekitar 50an orang . Makasih
salam kenal mas kuncoro
wah, artikel dan komennya sangat menambah wawasan ttg kopi.
nant’s
eh iya, sekalian izin share link ini yah..
Atas segala kopi kampung, TOS!!!
Saya kenal sedikit sekali kopi Jawa. Yang paling familier di rongga mulut saya adalah produksi Banaran, yang kebun dan pabriknya ada di antara Magelang – Semarang.
Tapi Kopi Sumatera, dengan citarasa asam, lebih akrab dengan saya.
Senang bisa membaca artikel yang anda tulis. Menarik!
Mau coba kopi pendopo ? :)
taste kopi luwak buat saya rasanya smooth…. buat coffee lover yang suka yang smooth cocok banget apalagi dicampur dengan cream ato susu kental ….mantap, saya mencoba yang black coffee nya mantap nendang…..jujur saya buka pencinta kopi, tapi buat saya ada kenikmatan tersendiri untuk mencicipi nikmatnya kopi luwak. kalo ada yang mau tanya tentang info kopi luwak bisa hub saya di babycllicksmiles@gmail.com
Saya punya kopi luwak arabika,kopi luwak robusta,kopi java arabika,kopi robusta malangsari,kopi peaberry blawan.Semua barang tersebut dijamin keaslian dan mutu nya karena sudah mendapatkan sertifikasi dari ICCA dan UTZ KAPEH.Bagi anda yang ingin merasakan kenikmatan kopi di atas dapat menghubungi saya di nomor 081331188670
Pagi..
Saya ingin menawarkan anda, kopi luwak lampung barat, sumatra-indonesia
Kopi Luwak Arabika
Rp.1,5/kg (bubuk)
Rp.1,3/kg (biji bersih)
Kopi Luwak Robusta
Rp. 800rb/kg (bubuk)
Rp. 600rb/kg (biji bersih)
Harga bisa nego bila pembelian banyak
Harga tdk termasuk ongkir
No. HP saya (kiki): 083898995927
Trimakasih
kami perusahaan dibidanh kopi bubuk.produk kami:kopi lampung original,kopi lampunf aroma buah,kopi lampung rasa buah.berminar?hub bpk aji di no 082184006917
saya menawarkan kopi luwak liar dari sumberjaya lampung barat,dalam bentuk roast bean bila berminat email ke karminah_kamidjo@yahoo.com
kepada sahabat2 dan keluarga besar penggemar kopi,mohon bantuan bagaimana untuk mendapatkan relasi bisnis di jepang.Dan terimakasih atas bantuannya. .
Kopi adalah minuman kedua paling terkenal di dunia setelah air putih. Kopi Indonesia juga mulai dikenal karena rasa dan aromanya yang unik. Mudah mudahan kopi Indonesia bisa terus memperkenalkan produk kopi unggulannya secara global.
yang minat beli biji kopi robusta mentah di kab batang jateng.harga bulan ini rp.25.000/kg.minat bisa hub.085640476058