Aku sering juga nulis “ruangan diwarnai musik”. Memang rasanya musik mengubah warna ruangan, sekaligus bikin waktu jadi lentur :) ;). Tapi barangkali frase semacam itu lebih pas lagi kalau musiknya dari Debussy. Dia pernah bilang, kurang lebih, “Musik, pada hakekatnya, bukan hal yang bisa dipindahkan ke dalam bentuk yang tetap dan tradisional. Musik terbuat dari warna dan irama.” Dan karena itu musik Debussy kemudian dinamai musik impresionistik. Jangan-jangan aku pernah cerita soal ini. Juga tentang musik gamelan yang pernah dia suka.

“Ingat nggak musik Jawa itu,” tulis dia ke temannya, “yang sanggup mengekspresikan setiap bayangan arti, yang membuat musik tonik dan dominan Eropa jadi mirip musik hantu.”

Sekarang ruangan diwarnai Jeux de vagues, btw.