Site rokok termasuk site yang lama
sekali nggak sempat disentuh. Web ini menuai banyak pujian dan makian akibat
isinya (beda dengan komunikasi yang
jarang menuai makian). Terakhir ada pesan dari seorang sohib seangkatan
di BC, makhluk yang biasanya
lucu bener, yang hari itu agak heran bahwa site itu aku yang bikin.

Orang suka ngejawab pertanyaan antar sohib gini dengan jawaban nothing
personal
. Tapi lucunya, untuk site rokok ini, jawabannya sebenernya
sangat personal. Itu gara-gara sohib lain, yang suka lucu juga.
Tapi yang akhirnya terlalu dini meninggalkan kelucuannya, gara-gara asap
setan tembakau membangkitkan kanker paru-paru yang cepat berkembang menyebar
ke organ-organ lain.

Memang tidak ada yang harus disesali dari kematian. Tapi aku lebih suka
membayangkan dia meninggal dengan gagah, atau setidaknya dengan lucu,
daripada dengan sakit dan rapuh.

Tentu saja industri rokok berusaha membohongi masyarakat dengan mengatakan
bahwa industri rokok telah menghidupi ribuan buruh. Bullshit tak tahu malu
(dan bahkan tidak orisinil, cuma mencontek kilahan dari industri narkotik
di negara lain). Kita semua tahu bahwa justru di industri rokok itu persentase
pendapatan buruh terhadap komponen lain merupakan yang terendah. Industri
rokok merupakan industri penghisapan darah buruh.

Barangkali aku perlu memberikan sentuhan baru buat site itu.