Dilbert Treasury

Hah, di mailbox ada “Dilbert Treasury”, hah.

Scott Adams memulai, kira-kira kayak gini. Banyak orang gila di sekitar kita. Mereka tidak merasa gila. Sebaliknya mereka merasa canggih. Itu membuat saya berpikir: jangan-jangan saya juga gila. Jadi saya menyusun daftar keanehan saya. Nomor satu, saya menyusun daftar keanehan saya. Nomor dua, saya menganggap bahwa kata ‘nomor satu’ itu salah, karena jelas bahwa ‘satu’ itu nomor. Nomor tiga (atau tepatnya: tiga), saya terlalu banyak menganalisis. Anda bisa lihat, untuk menyusun daftar kegilaan saja saya sudah bisa menyusun daftar kegilaan sendiri. Terus Scott cerita soal vegetarian dan lain-lain, diakhiri soal bersin akibat sinar matahari. Baru komik pertama Dilbert dimulai.

Tuhanku, aku lelah sekali, dua hari penuh turut berpacu dengan umatmu yang riuh rendah di lorong-lorong bawah tanah kota London. Maafkan aku kalau aku mau mengisi hari ini dengan istirahat panjang sambil menertawai manusia saja.