IEEE

Majalah2 dan jurnal2 bertebaran di sekeliling kaki kasur. Itu hasil kegiatan tengah malam beberapa malam ini. Belum ketemu waktu luang lain selain tengah malam. “Sadar akan” keterbatasan waktu luang, sebenarnya jumlah majalah sudah aku kurangi. ACM, aku pindah ke versi online saja (biar nggak merasa berdosa kalau tak sempat dibaca). Majalah2 sains udah aku putus, selain Science&Vie (aku masih perlu belajar baca biar lancar). Tapi tentu nggak semua. Membaca dari kertas masih mengasyikkan :).

Yang terasa menarik, jurnal IET yang dulu (waktu masih IEE) terasa nggak membumi, sekarang jadi nyaman dibaca. Juga IEEE Computer, jadi lebih down-to-earth (biarpun pasti tokoh semacam BR bakal mengeluhkan bahwa majalah ini semakin awam). Haha, orang computer science juga harus lebih menyadari interaksi masyarakat, bukan melulu memutuskan sendiri apa yang terbaik bagi masyarakat dari menara gading digital mereka :).Tema yang terakhir aku baca ist tentang Tantangan Security di Web 2.0 :). Membumi kan?

Di tahun2 lalu sih, IEEE bersifat menara gading sekali. Yang banyak dikaji adalah hal2 yang masih jauh di depan mata. VoIP dibahas waktu aku baru lulus kuliah. ADSL, lima tahun sebelum deployment komersial di USA (dan 10 tahun sebelum Speedy di Jawa Barat, haha). Yang kita baca bukan yang bisa dijadikan bahan obrolan di negeri Bandung (dengan asumsi bahwa negeri ITB dan negeri Telkom-RDC berada di luar negeri Bandung).

Obrolan 10 tahun yang lalu:

“Kun, DPG bisa dipakai untuk ATM?”
“Bener Pak ada yang mau pasang ATM? Siapa? Tapi jangan pakai DPG yang udah ada. Itu kan groupingnya di 2 mega.”
“Masa kurang?”
“Nggak pas. Siapa sih yang mau pasang ATM beneran?”
“Bank ….” (deleted –red)
“Oh, ATM yang itu. Maaf Pak. Saya kira …”
“Mbok kiro opo?”

Masih menatai jurnal2, sebuah amplop tiba. Kartu Anggota IEEE untuk tahun 2008. Berbeda dengan IET, IEEE memang memberikan kartu ini setiap tahun. Tapi, physically, kartunya jelek dan tipis. Baru sampai pun sudah tertekuk. IET memberikan kartu yang keren, tapi cuma sekali, kecuali status keanggotaan kita berubah. Ini yang dari IEEE (lihat ada masa berlakunya):

Then, entah malaikat apa yang mengatur, Mas Ary menelepon. IEEE Roadshow to Surabaya akan jadi dieksekusi. Wow, Surabaya, aku datang :).

2 Replies to “IEEE”

  1. Mas Koen, IEEE roadshow ke surabaya kapan? dimana?
    asik banget tuh, boleh ikutan enggak bagi yang non member?
    trims

  2. Mas Leh Pinjem ID IEEE and Paswordnya ga?? kalo Boleh kirim ke email saya ya mas,.janji bwt pake sendiri lho,..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.