Tag: iqbal

Iqbal vs Nietzsche

Iqbal dan Nietzsche, dua eksistensialis dari zaman yang berbeda. Orang bilang Iqbal banyak terpengaruh Nietzsche. Memang, bagaimana mungkin menyangkalnya? Terlalu banyak tulisan-tulisan Iqbal yang seolah-olah ditulis untuk berbincang dengan Nietzsche: untuk memetakan kembali wacana Nietzsche ke dunia timur, maupun untuk menanggapi pola-pola pikir Nietzsche yang dirasa terlalu jauh berlari. Dan seperti juga Nietzsche, Iqbal tidak mau repot-repot membuat buku-buku filsafat serius ? kata-kata lebih banyak memenjarakan daripada membebaskan. Aforisme, kisah-kisah, dan bahkan puisi, dipandang lebih bisa menyampaikan nuansa-nuansa.

Misalnya, misalnya Nietzsche masih hidup untuk menanggapi Iqbal, apa yang bakal dia sampaikan?

«Semangatmu hebat?» begitu barangkali, «Tapi kamu terlalu takut untuk membunuh tuhan kamu. Kamu malahan menggeser konsep chaosku menjadi konsep akan sang mahakuasa.»

«Aku menarik konsep sang mahakuasa ke konsepsi Islamku,» begitu barangkali jawab Iqbal, «seperti juga kamu menarik konsep sang mahakuasa ke diskursus sekularisme Eropa abad ke-19, bukan ke fitrah manusia»

Kafilah

Hai orang di dalam kafilah, pergilah !
Tapi ikuti jalanmu sendiri
Kalian datang dengan cerah berseri
Lebih cemerlang daripada mentari yang menyinari bumi
Hiduplah
Hingga sinarmu menyalakan setiap zarrah di seluruh semesta

Muhammad Iqbal

Api Namrudz

Masuklah ke dalam api Namrudz
tanpa rasa takut
Bila imanmu seperti Ibrahim
api takkan membakar
dan sebaliknya berubah menjadi taman

Muhammad Iqbal

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑