Tag: Coffee

Kopi Indonesia

Salah satu yang bikin negeri Indonesia kesohor adalah … kopi :). Duh, kirain kejutan. Setelah edisi khusus Kopi Kampung yang 100% asli Sulawesi, Starbucks kembali meluncurkan edisi khusus. Edisi Ulang Tahun. Di covernya tertulis bahwa edisi ini merupakan paduan antara kopi2 Asia Pasifik dan kopi2 Indonesia yang langka. Rada menarik, biarpun pasti nggak semenarik Kopi…

Read the full article

Kopi Kampung

When I was about 6 years old, I have tried to draw simple map of Indonesia. Yeah, this is Indonesia, and we learnt to love our country since childhood :-). Back to drawing, my favourite island is Sulawesi. Its shape is the easiest to remember: like the letter k with horisontal head. I used to…

Read the full article

Red Eyes

After-lunch visit to Starbucks. Lama nggak ke sini — si Neng Barrista menegur. Maaf, nggak ditulis namanya di sini. Belum minta izin yang punya nama. Aku lagi jarang sih memang ke mana2. Habis waktu buat beresin kerjaan yang lucu2 di kantor. Bikinin sesuatu yang menarik donk — aku minta. Sebuah nama ditawarkan: Red Eyes, ditambah…

Read the full article

Kopi dan Inovasi

Pencurian content mah, sekali dilakukan, gampang jadi kebiasaan. So, kita teruskan acara pembahasan kopi. Nggak dink, ini sebenernya pembahasan inovasi. Sekaligus menjawab ke seorang rekan di kantor yang suka nanya: kenapa kopi di Starbucks mahal, tapi tetap laku. Pun kopi di Starbucks sebenernya bukanlah yang terenak. (Yang jelas, Starbucks masih terenak dibandingkan kopi instan yang…

Read the full article

Decaf Tak Ramah Jantung

Doyan kopi, tapi mau menghemat jantung? Decaf saja! Masa? Weblog ini pernah menyangkal soal itu. Nah, majalah Science&Vie bulan Januari lalu mengulang hal yang sama. Kopi decaf tidak membantu menghemat jantung buat para pecandu narkopi. Jadi, buat yang sayang jantung, sementara ini kopi memang harus dihindari. Pelihara aja umur, sampai suatu hari kita bisa meramu…

Read the full article

Decaf

Pagi hari, gitu kata Morrie, adalah satu2nya saat untuk bersedih. Untuk merenungi apa yang lewat dan apa yang ada di depan kita. Berikutnya adalah memaksa diri bangun, dan menghadapi hidup, dengan keceriaan dan harapan. Dengan paksaan, kalau memang tidak bisa. Jadi, aku mengikuti petuah Morrie hari ini.Sederetan obat sudah tidak perlu mengotori jadwal hidup. Kopi…

Read the full article

Starbucks @ BIP

Undangan itu udah tergeletak di atas meja waktu aku sempat2nya mampir di kantor abis workshop panjang di Gegerkalong. So, akhirnya jadi juga Starbucks BIP dilaunching, tiga hari lagi. Hmm, sayangnya akunya malah nggak bakal bisa datang. Ada acara yang cukup penting dan menarik di Bogor. Maafkan aku, rekan2 di Starbucks. Mudah2an nggak kapok mengundangku lagi.…

Read the full article

Smoky & Intense

Semalam belanja kopi di Starbucks Ciwalk. Yaa … maaf buat Teh Ranti dan sohib2 lain yang nggak suka nama ini, tapi aku bener2 perlu kopi beneran, yang bebas rasa asam — dan itu agak susah dicari di Bandung sini. Juga aku udah terlanjur bersahabat dengan para barista di kedua SB di Bandung — nggak pingin…

Read the full article

Kopi ala Italia

Di Italia, konon ‘dilarang’ pesan capuccino selain pagi hari. Aneh, buat mereka, bahwa setelah perut terisi makan siang atau makan malam, kita masih memesan kopi tercemar susu, padahal kopi hitam pun sudah sempurna. Negeri itu betul2 serius dalam perkopian! Kopi, di Italia, sering berarti espresso. Kalau airnya dikurangi jadi setengahnya, jadi cuman beberapa tetes di…

Read the full article

Teh dan Ovarium

Kopi lagi? Sesekali teh aja deh :). Nggak adil kan kalau teh cuman disebut sekilas menemani kopi? Google news lagi, ke Reuter lagi, dan katanya: minum dua cangkir teh sehari secara dramatis (bener, Reuter bilang gitu) menurunkan resiko terkena kanker ovarium (indung telur). Kajian dilakukan di Swedia atas 61000 wanita, berusia 40an hingga 70an tahun.…

Read the full article