Category: Travel

London: Last Visit

Hari ini tiket daytripper tak terlalu banyak dipakai. Banyak jalan kaki saja sampai sore. Berbuka puasa di Leicester Square (langganan amat sih). Mengelilingi semua sudut di putaran Picadilly. Dan baru akhirnya naik bis ke Trafalgar (nonton choir di tengah lapangan), dan naik Tube ke Victoria, jalan setengah berlari ke terminal Leuwipanjang, dan menghempaskan badan yang…

Read the full article

Highlander

Menjelajah Skotlandia, melintas Glasgow, ke kawasan highland, sampai ke kastil Stirling. Bukit-bukit yang sejuk saling menyusul, dengan belasan danau (loch) di batas bukit, dan bangunan klasik di tepi-tepi danau. Cuaca yang maunya tidak bersahabat justru memperkuat kesan misterius kawasan ini. Hutan-hutan menampakkan semua warna yang bisa kita bayangkan. Di luar hutan, peternakan luas dengan ribuan…

Read the full article

Edinburgh

Edinburgh, ibukota Skotlandia, dibangun di atas tujuh buah bukit. Di atas puncak tertinggi, dibangun kastil Edinburgh yang dipenuhi meriam-meriam dan dikelilingi karang-karang terjal. Yang jadi indah memang bukan kastilnya :), tapi pemandangan dari atas kastil. Edinburgh tampak mungil, namun ingin menampilkan kemegahan sebuah ibukota. Bukit yang gelap ditaburi cahaya, dan gedung-gedung tampak bersinar dari pagi…

Read the full article

Skotlandia

Skotlandia memang bukan Inggris. Dibanding kesesakan kota-kota industri di kawasan Midlands, Skotlandia bener-bener boleh dinamai luar negeri. Barangkali semacam kawasan Eropa yang salah dipasang di Britania. Bukan hanya alamnya dan penataan lingkungannya yang berbeda, tapi gaya hidup masyarakatnya juga berbeda. Bank-bank di Skotlandia (setiap bank) juga ternyata menerbitkan mata uang poundsterling mereka sendiri, tanpa gambar…

Read the full article

Twin Tower of York

York. Imut amat ini kota. Pusat kota dikelilingi tembok dan gerbang-gerbang tua yang sudah tidak utuh lagi. Di dalam kota, hanya ada beberapa jalan mobil. Selebihnya adalah gang-gang kecil tempat pejalan kaki. Jalan kecil itu acak, tapi tertata rapi, dikelilingi rumah-rumah dan toko-toko dengan arsitektur beraneka ragam dari berbagai jaman, membentuk kehangatan masyarakat di tengah…

Read the full article

Nottingham

Ke Nottingham. Kota ini sebenernya menarik sekali, biarpun suhu udara nggak terlalu nyaman. Di mana-mana orang menyajikan legenda Robin Hood dan dunia kesatrian sebagai penarik pengunjung.Tapi ini bukan kota wisata. Lebih banyak penduduk setempat yang sibuk dengan pekerjaan sehari-hari mereka. Barangkali ini contoh kota aktif yang optimal.

Manchester

Yang menarik sebenarnya adalah proses untuk terus berinteraksi dan bekerja sama dengan melupakan perbedaan-perbedaan. Perbedaan tidak harus disatukan. Memang nggak semua orang percaya bahwa “kalau dua pendapat berlawanan, bisa jadi keduanya benar”. Bisa jadi yang nggak percaya itu juga benar :). Jadi buat yang nggak percaya, anggap saja membiarkan perbedaan itu adalah mengajarkan pendapat kita…

Read the full article

Buckingham Palace

Kerkahan dan runtuhan di muka bumi barangkali belum cukup untuk mengingatkan manusia akan kefanaan. Kita masih suka mengumpulkan tanda-tanda kemegahan di ruang-ruang terkungkung batu-batu tebal. Seolah kekuatan mekanik mampu mempertahankan kemegahan semu kita. Buckingham Palace, warna warni yang menyilaukan mata dan membutakan mata hati. Bukan kejayaan yang berumur panjang yang tampak, tapi justru pendeknya umur…

Read the full article

Cambridge

Cambridge, barangkali adalah tipe kota kecil di Inggris yang aku bayangkan sebelum berangkat. Kota yang berfungsi penuh tapi tetap terjaga apik dan ramah menerima pengunjung (paduan hal-hal yang lebih baik dari Coventry, Leamington, dan Stratford). Gedung klasik yang terawat baik, taman yang masih luas dan menenangkan, kanal yang jadi pusat perhatian semua orang, toko buku…

Read the full article