Category: Life (Page 20 of 29)

Taliban dan Pol Pot

Setiap hari ada demostrasi pro Taliban di Pakistan. Kayaknya itu para karyawan yang menghindari kerja, tapi nggak punya blog untuk pura-pura kerja. Pakai bikin boneka terus dibakar sendiri. Konyol juga.

Kita masih suka romantisme ternyata. Taliban jadi simbol perjuangan budaya secara multidimensional. Tapi dalam praktek, pernah nggak para demonstran itu nyoba hidup di bawah pemerintahan asas tunggal kayak Taliban.

Mereka mirip kelompok Sartre yang hidup bahagia di Perancis sambil mengagungkan komunisme bahkan Stalinisme, tapi nggak pernah mau pindah ke Russia. Masuk partai komunis pun nggak.

Kita bilang kelompok gini kayak macan ompong. Tapi mereka sebenernya berbahaya. Romantisasi komunisme Perancis melahirkan tokoh macam Pol Pot.

Mas Nadir dan Mas Dhani

Mas Nadirsyah nulis gini di site Mas Dhani: Saya tuh masih suka nggak percaya kalau mas Dhani dan mas Koen itu dua orang yang berbeda:-) Abis kedua-duanya unik dan menarik sih. Saya baru percaya setelah lihat foto mas Dhani di HP ini. Atau jangan-jangan itu foto mas Koen saat masih SMA?

Yeah, site ini pakai Freefind (instead of Atomz) atas ide Mas Dhani, dan kayaknya Mas Dhani juga ambil script guestbook dari site ini. Weblog pakai blogger. Apa lagi yah. Ikutan curiga juga ah.

Kibar Nottingham

Nottingham University, pengajian bulanan Kibar. Yang jadi pokok bahasan adalah soal ekonomi Islam. Ada banyak perbedaan gagasan mengenai konsep ekonomi Islam ini. Yang pertama adalah formalisasi hukum Islam untuk sebagai dasar penyusunan prinsip-prinsip ekonomi. Kedua, dengan memandang dasar Islam adalah ayat kauliah (Al-Quran dan hadist) dan ayat kauniah (sistem semesta), maka ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang bersifat efektif dan fair, yang dengan demikian telah menggunakan prinsip Islami. Ketiga, barangkali adalah memperluas prinsip kedua dengan aspek-aspek yang terpinggirkan oleh sistem ekonomi masa kini. Dalam semua hal, norma-norma Islami harus diterapkan dalam kegiatan-kegiatan ekonomi.

Teroris Zionis


Orang-orang Palestina “katanya” malah berbahagia dalam tragedi WTC ini. Namun kita tahu, mereka dibomi setiap hari. Syarafnya sudah tak peka lagi pada ledakan. Masa mereka disuruh meratap?

Di berita-berita santer disebut orang-orang Palestina yang “katanya” tertawa-tawa. Lihat di CNN, BBC, Skynews, ITV, NBC. Namun ternyata gambarnya segelintir orang yang itu-itu juga. Sengaja menyesatkan.

Dengan memanfaatkan perhatian dunia ke Manhattan, pasukan zionist meningkatkan serangan berdarah ke kawasan Palestina di Jenin. Sumber di rumah sakit setempat menyebutkan bahwa tank-tank zionist membomi kota dan desa di Jenin, membunuhi penduduk, termasuk anak-anak.

5620165

Kita selalu menyaksikan rakyat yang selalu ditimpa kemalangan. Pertama, mereka memiliki pimpinan yang bodoh. Kedua, akibat dari kebodohan pemimpinnya itu mengorbankan rakyat lagi rakyat lagi. Bush malah lagi sibuk menuding-nuding pihak mana saja di luar sana. Powell mengutuk dipakainya kekerasan untuk tujuan politik.

Di belahan lain dunia, tank-tank dan kendaraan lapis baja kaum zionist sejak kemarin menyerbu kota Jenin di kawasan Tepi Barat di Palestina. Para penembak menembaki penduduk yang tambak. Dalam 24 jam, 11 orang Palestina meninggal tertembak.

5609469

 

Ackx, lagi-lagi kekerasan. Dua pesawat terbang sipil dibajak dan dipakai menabrak dua gedung WTC di Manhattan. Kedua gedung runtuh akibat ledakan. Gedung ketiga ikut runtuh terkena reruntuhan. Diperkirakan ribuan orang jadi korban.

Mengapa Politisi Brengsek

Para politisi, kenapa sih mereka semuanya brengsek ?

  • Politik adalah profesi brengsek, dan hanya cocok untuk orang-orang brengsek.
  • Orang-orang brengsek ditolak di mana-mana sampai akhirnya membentuk komunitas tersendiri yang dinamai “para politisi”.
  • Untuk mengurangi kompetisi, para politisi membuat lingkungan yang brengsek, agar orang-orang tidak berani masuk. (tidak valid –> jumlah politisi terus bertambah)
  • Sebenarnya semua orang itu brengsek. Tapi hanya para politisi yang sering diamati. (Ide kayak gini jelas-jelas ciptaan Dogbert).
  • Sebenarnya mereka tidak brengsek. Justru para non-politisi yang brengsek dan tidak bisa mengerti mereka.
  • Tidak semua politisi brengsek. Hanya lawan-lawan politik saya, dan para saingan saya saja.

Seorang politisi menulis di weblognya: “Para scientist dan engineer, kenapa sih mereka semuanya brengsek?”
Hah, politisi bisa punya weblog?

Jurnal PPI

I came to the UK in the wrong time, begitu tulisan itu dimulai. The weather on January froze my body. But the first night was clear and a total lunar eclipse gave me expectation that the obscurity would reveal the beauty. Di sebelahnya ada foto makhluk yang awet nyengir.

Gitu deh ulah Mas Yusron Saadi. Beliau ceritanya ketua PPI UK, lagi bikin jurnal PPI edisi Agustus 2001 dengan rada maksa orang nulis, dan langsung naik cetak dalam dua hari.

Jadi korban deh kita, terpaksa mejeng sambil nyengir :).

Kibar.org.uk

Berproyek buat rancangan site Kibar, sama makhluk-makluk semacam Mas Laks, Mas Harry, Mas Sofyan, dan Mas Aris. Nantinya bakal ditempatkan di bawah domain kibar.org.uk.

Tapi jalan masih rada panjang. Penjajagan server, platform kerja, desain dasar, sampai soal politik warna :). Mail list juga barangkali bakal dipindah.

Mr Sutanto

Kisah dari Manchester. Presenter satu ini menolak berbahasa Inggris, dengan alasan sudah terpolusi “cien” dan “cion”. Namanya Mas Sutanto, kandidat PhD dari Bordeaux, dengan gayanya yang santun, membahas laju peluruhan fungsi konsentrasi sesuatu apa lah itu :). Tapi bahasa Indonesia-nya terkontaminasi kosakata Perancis juga.

Di waktu rehat, kita ngobrol soal pemberdayaan masyarakat miskin. Beliau punya lokasi percontohan di kawasan Karanganyar. Proyek ini agak mirip proyek Duriyat Mulia kami di Ciwidey. Usaha ekonomi yang dilakukan antara lain ternak kelinci, parkit, dan semacam candak kulak. Beasiswa juga termasuk daftar kegiatan yang diprioritaskan di sana.

« Older posts Newer posts »

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑