Author: koen (Page 24 of 123)

88043532

Makian … kutukan … di mana sih ujung kebencian?

Kayaknya memang kebencian itu manusiawi. Ha-ha-hah, sorry kalau kaget dengan statement kayak gini — aku bukan moralis beneran kok. Kebencian, permusuhan, itu barangkali bagian dari mekanisme pertahanan diri yang terbawa dari zaman evolusi. Tapi karena manusia toh sudah terproklamasikan sebagai makhluk yang paling sempurna (diakui setidaknya di X-Files), sebenernya hal-hal purba kayak gini udah nggak perlu.

Tapi mau diapain warisan yang udah terbawa dari pre-anchestor kita itu?

Buat bikin Mephistopeles senang? Hummmmm #&*@!^*#&^!@*#^*@!^#*&@!^#*@!.

Mephisto sendiri, sebagai tokoh iblis, barangkali memang diciptakan untuk jadi obyek kebencian. Dia bukan lagi jadi sumber lahirnya kebencian (kedengkian, barangkali). Tapi skenario yang terbentuk adalah bahwa dia disetel untuk dikutuki, dijadikan tumpahan sampah kebencian seluruh umat manusia. Memang kita akan selalu punya potensi untuk membenci, memusuhi, menghancurkan. Tapi kalau kita ikuti skenario, bahwa seluruh potensi itu ditumpahkan hanya kepada iblis, maka seharusnya tidak ada lagi kebencian tersisa untuk makhluk-makhluk lainnya.

Jangan pernah lagi membenci manusia, membenci semesta, membenci peristiwa. Lemparkan kebencian kita hanya buat sang iblis yang memang diciptakan untuk itu.

88006446

Baik engineer dan lawyer memang punya law, rule, dan semacamnya. Tapi
engineer jelas bukan lawyer. Di tengah-tengah
hukum-hukum dan panduan-panduan yang ditulis engineer, selalu ada
kreativitas khas yang selalu bikin hidup lebih
hidup.

Yang di bawah ini adalah isi dari RFC-1925. Buat yang belum tahu, RFC itu
sekumpulan hukum dan panduan resmi untuk
konfigurasi dan implementasi Internet. Membuat RFC bukanlah soal mudah. Ada
proses panjang dari pengajuan draft awal,
diskusi dan konfirmasi, pengajuan draft resmi, sidang, editing, sampai
pemberian nomor.

RFC-1925 berjudul The Twelve Networking Truths, diundangkan tanggal
1 April 1996. Tapi percayalah: isinya
bukan April Mob.

The Twelve Networking Truths

  1. It Has To Work.
  2. No matter how hard you push and no matter what the priority,
    you can’t increase the speed of light.

  3. With sufficient thrust, pigs fly just fine. However, this is
    not necessarily a good idea. It is hard to be sure where they
    are going to land, and it could be dangerous sitting under them
    as they fly overhead.

  4. Some things in life can never be fully appreciated nor
    understood unless experienced firsthand. Some things in
    networking can never be fully understood by someone who neither
    builds commercial networking equipment nor runs an operational
    network.

  5. It is always possible to aglutenate multiple separate problems
    into a single complex interdependent solution. In most cases
    this is a bad idea.

  6. It is easier to move a problem around (for example, by moving
    the problem to a different part of the overall network
    architecture) than it is to solve it.

  7. It is always something
  8. It is more complicated than you think.
  9. For all resources, whatever it is, you need more.
  10. One size never fits all.
  11. Every old idea will be proposed again with a different name and
    a different presentation, regardless of whether it works.

  12. In protocol design, perfection has been reached not when there
    is nothing left to add, but when there is nothing left to take
    away.

Abdus Salam

Tahun 1940, orang-orang di kota Jhang, Punjab berbaris di jalan memberi sambutan meriah. Buat seorang pejabat? Bukan, buat seseorang yang jauh lebih hebat dari itu. Orang itu Abdus Salam masuk kota dengan bersepeda. Usianya 14 tahun, dan ia baru saja memecahkan rekor ujian matrikulasi di Universitas Panjab. Ia kemudian memperoleh beasiswa untuk bersekolah di Univ Panjab, dan kemudian di St John’s College di Universitas Cambridge, UK. Ia pernah ditawari masuk Trinity College yang bertetangga dengan St John, tapi ia menolak. Taman di Trinity tidak seindah di St John, katanya. Di Cambridge, ia jadi wrangler (yaitu: matematikawan kelas satu). Kayak si Doel anak
betawi, dia juga rajin sembahyang dan mengaji Qur’an.

Fred Hoyle, kosmolog kondang yang kelak jadi musuh besar Stephen Hawking, menganjurkan Abdus Salam melakukan riset dalam fisika eksperimental. Bencana terjadi, haha. Salam kurang trampil di lab. Hasil eksperimennya suka ajaib, dan ia menulis penjelasan dengan menemukan teori-teori baru. Tapi ternyata itu membantunya untuk betul-betul menyusun teori-teori baru. Ia, misalnya, berhasil menuliskan formulasi matematika yang membuktikan dugaan-dugaan Schwinger, Feynman, dan Dyson mengenai karakteristik elektron. Sejak itu Salam juga mulai memberikan prediksi-prediksi, yang kemudian akan banyak terbukti, misalnya tentang pelanggaran asas paritas.

Fisika itu ibadah, kata Abdus Salam, tapi juga kesenangan.

Ujungnya, pada tahun 1979 ia memperoleh hadiah Nobel untuk Fisika, atas jasanya memformulasikan penyatuan elektromagnetika dengan nuklir lemah, sekaligus membuka satu langkah baru ke penyatuan fisika — hal yang tidak pernah dicapai oleh Einstein (ide yang terlalu cepat, begitulah).

Hmmm, Nobel untuk ibadah, atau Nobel untuk kesenangan? Atau Abdus Salam juga sebenarnya menemukan penyatuan antara sains, ibadah, dan kesenangan? 1 Nobel lagi?

87890019

Yang ini ditulis di mail list math-islam@—.—:

Saya menemukan teka-teki menarik dari buku: jika lima angka 4 (empat) dapat menghasilkan 20, bagaimana kelima angka 4 tersebut dapat menghasilkan 55 ?

Kata yang nulis sih (nggak ditulis ah namanya, beliau kadang suka ke sini sih), jawabannya:

44 + ( 44 / 4 ) = 55

Tapi beberapa peserta protes. Soalnya 44 itu bukan 4, biarpun seolah-olah terdiri dari dua angka 4. Salah satu jawaban yang paling menarik adalah:

( ( 4! + 4 ) × √4 ) – ( 4 / 4 ) = 55

Ada yang punya jawaban lain nggak ?

Finsbury Park

Subuh-subuh, sebuah masjid diserbu 150 orang polisi.

Di daerah Palestina yang terjajah? Kali ini bukan (Sebetulnya ada juga sih, tapi itu berita lain, dan bukan kejutan). Yang ini masjid di Finsbury Park, London bagian utara. Helikopter digunakan untuk menyoroti masjid sementara para polisi bersenjata itu memasuki masjid. Beberapa orang ditahan.

Para polisi itu sih bilang bahwa mereka tidak menginjak daerah yang digunakan untuk shalat. Pokoknya tidak menodai kesucian tempat, *katanya*.

Yang beneran menodai kesucian sih, kalau orang merencanakan terorisme di dalam masjid. Tapi kembali lagi, teroris kayak apa sih yang selalu dikejar-kejar, dan teroris kayak apa yang nggak pernah dikejar-kejar. Well, polisi bukan yang maha benar — mereka sekedar menjalankan tugas.

87726602

Ciater. Diskusi soal topik-topik R&D 2002 dan rencana 2003. Salah satu hal yang dibahas adalah bagaimana mensinkronkan topik-topik R&D yang berbeda-beda tanpa harus menyatukan. Bissa-bissa-bissa.

Untuk tahun depan, kita coba ajukan pengembangan NOC. Tapi bentuknya IP-based, dan integrated dengan IP-network yang sudah dan akan dibangun. Protokol-protokol propietary dipinggirkan sepinggir mungkin. Mudah-mudahan kita bisa bikin konsep yang bagus soal ini. Kalau nggak, bisa-bisa ide lama diajukan lagi dalam kemasan baru *sigh*.

87676585

Enak dibaca buat weekend: The Internet Entrepreneurs. Sebenernya sempat baca buku ini dua tahun lalu, tapi nggak bisa tuntas gara-gara kebanjiran assignment. Syukurlah sekarang ketemu lagi dan bisa dituntaskan.
Mencoba terinspirasi oleh Jim Barksdale yang menolak jutaan dollar untuk bertahan di perusahaan yang diakuisisi AT&T, dan menolak telepon dari Bill Gates yang menawarinya jadi COO di Microsoft. Memilih jadi CEO di perusahaan baru yang belum punya arah: Netscape. Di bawah Barksdale, Netscape adalah manufacturer browser terbesar, dengan pangsa yang bikin Microsoft senyum kecut. Di akhir cerita, Netscape dimerger dengan AOL, dan menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dari keuntungan COO Microsoft. Tentu kita tahu, waktu itu Microsoft sudah main curang dengan memasukkan MSIE ke Windows, dan mengubah standar HTML, demi mengalahkan Netscape.

Juga Bezos, pendiri Amazon. Bagaimana dia memilih menghindari keuntungan jangka pendek, dan memilih terus berinvestasi memperluas usaha sehingga customer puas terlayani kebutuhan belanjanya di satu site saja. Dia nggak sembarang memilih partner buat menggabungkan usaha. Semua yang bergabung adalah perusahaan yang punya visi ke customer service yang sangat baik. Amazon tidak pernah untung, tapi Bezos terus tertawa lebar, karena tertawanya adalah untuk masa depan. Memang, baru satu tahun abis buku ini terbit, Amazon mulai mencetak keuntungan besar-besaran. Dan toko apa sih di Internet yang lebih besar dari Amazon sekarang?

Pernah pakai Ebay nggak? Kalau pernah, kita tahu bahwa dalam melakukan transaksi, kita sama sekali tidak menyalurkan uang lewat Ebay. Trus … pingin tahu nggak, dari mana Ebay memperoleh keuntungan amat sangat besar seperti itu?

87621079

Konon sistem angka bahasa Celtic seperti Wales mempengaruhi bahasa Gaul (Perancis);
padahal kita tahu bahwa bahasa Gaul modern (bukan bahasa gaul yang kata
kita-kita oke punya itu) bukan diturunkan dari bahasa Celtic, melainkan
dari bahasa Roman (bukan bahasa roman jang soenggoehlah mendajoe-dajoe
itoe).

Yang tampak sih angka puluhan. Angka sepuluh sampai seratus di Wales bentuknya
kayak gini: deg (10), ugain (20), deg ar hugain (10+20), deugain
(2×20), deg a deugain (10+2×20), trigain (3×20), trigain a deg (3×20+10),
pedwar ugain (4×20), pedwar ugain a deg (4×20+10), cant (100).

Kalau di Perancis modern: dix (10), vingt (20), trente (30), quarante (40),
cinquante (50), soixante (60), soixante-dix (60+10), quatre-vingt (4×20),
quatre-vingt-dix (4×20+10), cent (100).

Sebagai perbandingan, bahasa Roman yang tidak terpengaruh bahasa Celtic
nggak punya keanehan kayak gitu. Bahasa Italia misalnya: dieci (10), venti (20),
trenta (30), quarante (40), cinquanta (50), sessanta (60), settanta (70),
ottanta (80), novanta (90), cento (100).

87620974

Llanfairpwllgwyngyll, disingkat Llanfair PG, memiliki nama lengkap
(tahan nafas sebentar) Llanfairpwllgwyngyll gogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch.
Konon ini nama tempat terpanjang di Wales (obvious isn’t it?), sekaligus
terpanjang di UK. Entah apa di sana ada pollychillallullyntas juga.

Gini cara orang di Wales berhitung dari satu sampai sepuluh: un, dau/dwy,
tri/tair, pedwar/pedair, pump, chwech, saith, wyth, naw, deg. Pasangan kata
menunjukkan pemakaian untuk maskulin dan feminin.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑