Tantangan Bagi Engineer

grand-engineering-challenge.jpg

Situs Engineering Challenge memaparkan apa yang dianggap sebagai tantangan terbesar bagi dunia rekayasa masa kini. Krisis energi, krisis lingkungan, krisis pendidikan dan kemanusiaan, krisis kesehatan, hingga kebutuhan untuk membentuk dunia yang lebih aman (dari teroris, spammer, dan virus) dan manusiawi.

Menurut Anda sendiri, apa tantangan engineering terbesar yang harus kita hadapi? Dan apa pendekatan yang Anda bayangkan?

Update: Jawablah di situs IEEE Indonesia Section

12 Replies to “Tantangan Bagi Engineer”

  1. @Andika: Dalam rencana sih ada semacam produk baru Speedy Sehat, yang content-nya dilewatkan proxy, yang memblokir macam2. Account yang didaftarkan pada Speedy Sehat akan harus dilewatkan proxy itu. Tapi tentu ini atas permintaan customer sendiri.

    @Kuke: Sebetulnya udah ketebak. Kita tuh, cari masalah aja susah, apalagi mulai cari pemecahan :) :).

  2. Hi hi hi.. hehe..

    Gampang Mas.. kalo cari masalah mah..
    Nah, cari pemecahan yang “elegan” biar berkesan yang memecahkan itu keliatan punya intelektualitas setinggi apaaa gitu.. itu yang susah :D

    Tapi.. sebentar.. sebentar.. kalo aku.. hehe iya sih.. lagi susah cari masalah.. buat di-solve..
    Ya karena itu.. krisis ke-liar-an pemikiran.. :D

  3. Krisis pangan. Bagaimana caranya membuat makanan yang sehat, simple, bergizi, murah supaya terjangkau rakyat tak mampu, dan tentu saja halal. Mungkin dengan membuat makanan dalam bentuk kapsul. Makan 1 kapsul, kenyangnya sama dengan makan 1 piring. Nanti ada yang rasa ayam, rasa tempe, dll.

  4. advance personalize learning itu menarik banget buatku…
    mungkin suatu hari kita bisa gak kenal lagi kata ‘bodoh’ dan ‘pintar’…taunya cuman belajar dan menciptakan. :-)

  5. ini ada di IEEE spectrum yakz? mm blum baca :D
    btw tantangan terbesarnya sih mewujudkan mimpi seorang engineer menjadi kenyataan :D

  6. hmm masalah paling penting saat ini ialah bagaimana mendistribusikan tehnologi2 tsb ke desa-desa paling terpencil di indonesia…setuju ?

Leave a Reply to andika Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.