Sinyal

Deretan pertanyaan dari Teh Lili ini aku jawab sambil rehat di workshop panjang di Sukabumi, minggu lalu. Topiknya utama tentang Pendidikan di Bidang Telekomunikasi. Tetapi yang ditanyakan lebih banyak tentang sejarah (di mana, mengapa, tepatkah), baru kemudian opini :). Hari ini Tabloid Sinyal yang memuat wawancara jarak jauh ini mulai tersebar di jalan-jalan.

sinyal.jpg

Ini bagian yang terpotong oleh editing Tabloid :). Kuliah S1 bidang telekomunikasi sendiri dulu diawali dengan memperdalam kalkulus dan sains yang mendukung bidang telekomunikasi: fisika, fisika modern, teori medan, teori elektrik, elektronika; kemudian memperdalam teknologi telekomunikasi, termasuk transmisi, switching, kontrol, mikroprosesor. Hal lain yang juga dipelajari adalah ekonomi teknik, dan hal-hal lain yang berkait dengan dunia bisnis. S2 memperdalam kembali dari sisi sains, kemudian satu per satu elemen telekomunikasi, terutama network dan lebih fokus ke broadband network. Juga pengelolaan proyek, pengembangan bisnis, regulasi, de el el. Lepas dari kuliah, bisnis telekomunikasi dipelajari melalui experience, peering, dan tentu melalui asosiasi. Buat aku, IEEE pas untuk ini.

Apakah telekomunikasi masih menarik? Masih donk. Konvergensi telah terjadi (antara profesi resmi — telekomunikasi — dan hobby resmi — computing). Ini bukan hanya memperkaya, tetapi merombak arsitektur telekomunikasi. NGN mengubah jaringan telepon sepenuhnya menjadi infrastruktur informatika yang cerdas. Versi mobilenya pun, NGMN (next generation mobile network), sedang dalam finalisasi rancangan. Lepas tahun 2010 kita akan mulai menyaksikan transformasi yang menarik ini: NGN di Telkom dan NGMN di operator mobile. Kita memerlukan banyak tenaga baru dengan visi baru abad 21, biar yang visinya kuno2 itu bisa disingkirkan (OK, kalimat ini perlu diperhalus).

Apa yang harus disiapkan buat para siswa peminat telekomunikasi? Mulai mengasyiki matematika dan sains, tentu. Bahasa Inggris hingga saat ini masih mutlak diperlukan. Dan yang juga penting adalah kemauan dan kemampuan untuk problem solving, bukan sekedar menanti disuapi ilmu. Good luck :).

4 Replies to “Sinyal”

  1. Mas Koen banyak-banyak posting tentang problem solving techniques dong + edukasi sains supaya belajar sains bisa fun and gak bikin ngantuk.

    Ditungguin loh postingannya!!!

  2. Mas Koen, request yah!
    Kalau ada waktu posting tentang VOIP dan SIP dunk!
    Terus bagaimana solusi buat menelepon dan ditelepon paling murah (gratis) bagi mereka yang menjadi perantau di negeri orang. Kapan yah komunikasi jadi sangat murah?

  3. Maksud hati sih mau narsis. Tapi biar nggak terlalu kentara, selipin tips buat siswa peminat telekomunikasi ah..
    Hehehe, no offense boss. :p
    Btw, artikelnya kece kok.

Leave a Reply to echi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.