Nobel untuk Bakteri Maag

Kompas. Nobel kedokteran tahun ini jatuh pada Barry J Marshall dan J Robin Warren, karena membuktikan bahwa tukak lambung disebabkan bakteri Helicobacter pylori. Sempat mendapatkan penolakan dari para anggota komunitas medis, penemuan ini akhirnya merevolusi bentuk pengobatan terhadap penyakit tersebut.

Sebelumnya tukak lambung disembuhkan dengan obat yang dapat mengendalikan produksi asam lambung. Obat tersebut bekerja dengan baik sehingga tingkat keasaman diperkirakan menjadi penentu kondisi penyakit tersebut. Oleh karena itu, para pasien disarankan untuk minum susu dan makan antacid. Tapi, Warren menemukan adanya bakteri berbentuk spiral dalam sampel jaringan yang terserang tukak lambung dan kehadirannya dapat dikenali dengan munculnya radang. Warren merekrut Marshall, seorang dokter muda, kemudian mengajaknya bekerja sama di Royal Perth Hospital untuk mengisolasi bakteri tersebut. Bakteri yang mereka biakkan mirip Campylobacter, keluarga bakteri yang menyebabkan infeksi usus hewan ternak.

Percobaan yang dilakukan Marshall secara berulang-ulang untuk menumbuhkan bakteri di awal 1982 mengalami kegagalan. Meskipun demikian, saat libur Paskah ia menemukan trik yang tepat saat secara kebetulan cawan percobaan tertinggal dalam inkubator selama empat hari. Sayangnya, H. pylori ternyata tumbuh begitu lambat sehingga banyak percobaan-percobaan di awal yang sempat dianggap gagal. Bakteri tersebut juga tidak memperlihatkan sifat-sifat Campylobacter bahkan bisa dimasukkan sebagai genus baru.
Marshall dan Warren berhasil menunjukkan bahwa pasien tukak lambung dapat sembuh total dengan antibiotik. Penyakit tersebut benar-benar lenyap, tidak seperti jika diobati dengan obat pengatur asam.

Sejak berhasil membuktikan kebenaran hipotesisinya, Marshall terus melakukan penelitian bersama Warren di Perth hingga memperkenalkannya ke seluruh dunia. Dalam pertemuan di Centers for Disease Control and Prevention di Atlanta, Georgia pada 1991, semua mengakui hubungan langsung antara H. pylori dengan penyakit gastritis.
Sekitar 75 persen jenis penyakit tukak lambung telah terbukti disebabkan oleh H. pylori yang dapat diobati secara permanen menggunakan larutan antibiotik. Infeksi yang disebabkan bakteri biasanya dimulai sejak kanak-kanak. Seringkali, bakteri ditularkan melalui sesama anggota keluarga melalui feces atau ludah kemudian tinggal di dalam perut hingga dewasa. Jika tidak diobati, penyakit tersebut dapat menyebabkan kanker.

Categories: Uncategorised