“Aku tak percaya kamu menyampaikan ketakutanmu pada atasanmu.”
“Saya anggap pasukan ini keluarga. Dan Anda ayahnya.”
“Ayah. Ayahku lebih ditakuti daripada disayangi.”
“Saya pernah dengar tentang ayah Anda, Pak. Tapi dalam dua versi. Pertama, dia pahlawan revolusi. Tapi juga saya dengar dia mati di kamp kerja paksa.”
“Dua duanya benar.”