LKTI dimulai gara-gara Ziggyt pingin bikin prototip kegiatan untuk workshop elektroteknik yang waktu itu baru kita bikin di Unibraw. Kita ikut LKIP (lomba karya inovatif produktif), memanfaatkan hobby main-main interface dan programming pakai bahasa C. Sebenernya di tingkat FT kita udah menang sih, dan dimodalin untuk terus. Tapi kita keasyikan bereksperimen yang nggak-nggak. Jadi prototipenya nggak pernah jadi. Trus sama dekan disarankan diubah jadi LKTI, dan diajukan ke Univ. Jadi deh.
Aku masih inget bener waktu kita harus presentasi. Ziggyt lagi ke Bandung kayaknya waktu itu. Jadi aku sama Hakim aja yang maju. Kuota waktu 15 menit. Sebagai politisi, Hakim memulai dengan kata pengantar. Dan sebagai politisi yang baik, dia menghabiskan 11 menit untuk pembukaan, dan 30 detik untuk mengestafet pembicaraan ke aku. Aku cuman punya 3,5 menit untuk membahas seluruh aspek teknis: platform, hardware, program, dari keseluruhan sistem. Dan aku berhasil menyelesaikan tepat tiga setengah menit. Kalau kita baca blog ini, kita tahu kenapa aku bisa :). Tapi apa audiens ngerti? Kita tahu jawabannya kayaknya :).
Lumayan juga, masih masuk 3 besar. Tapi itu proyek ilmiah terakhir dengan Hakim. Abis itu aku kerja praktek dan bikin skripsi bareng Ziggyt.
Dan aku masih bangga punya temen politikus sekelas Hakim :).