Emang mestinya kalau lagi lieur jangan bikin ulah dulu :). Mau bantuin temen benerin mesin fotokopi, malah tangan ikutan kebakar. Nggak sakit sih. Lucu aja, jadi touchpad komputer ini rasanya jadi lain :). Barangkali enakan nerusin bobo aja sampai sehat beneran. Tapi masih sore.
Sepi juga. Sabtu malam gini tumben nggak ada suara siapa-siapa. Baca lanjutan buku Mas Budi (Klik and Modar). Udah 16 halaman sekarang. Senyum-senyum baca kisah pertemuan dengan Perl. Aku pikir aku aja yang rada malas memprogram dengan OOP (masih bisa dihitung dengan jari). Ternyata dalam hal ini pun aku punya pendahulu :). C rules !
Die Walküre (pinjam dari perpustakaan Lanchester minggu lalu) menyusupi ruangan. Dimulai dengan prelude yang penuh semangat tapi tampak gamang dan taksa: kekokohan yang dilemahkan dengan tantangan berat, atau justru kelembutan yang dikuatkan menghadapi tantangan. Kita sudah memutuskan bahwa kalau dua ide berlawanan, bisa jadi keduanya benar. Barangkali satu ide mewakili Siegmund, dan satu lagi untuk Sieglinde.
Siegmund masuk ruangan: Whoever’s fire place this may be, here I must rest. Sieglinde menyambut: Who has entered the house and lying there by the fire? He’s lying there exhausted by the strain of his journey. Has he fainted? Can he be ill?.
Aku masih punya simpanan Turbo C V2.01. Udah 11 tahun aku pakai program ini — dari 1989 sampai tahun 2000. Waktu ke Coventry, kompiler ini ketinggalan. Lagian lagi mulai suka sama C++Builder. Tapi si kompiler antik ini bisa didownload gratis dari website Borland: masuk ke menu community, ke direktori “museum” :).
Ah, badan mulai panas lagi. Siegmund lagi nyari pedang bapaknya. Wälse! Wälse! Wo ist dein Schwert?