Peristiwa Sabra-Shatila ramai dibahas lagi, setelah BBC menampilkan gambar-gambar manusia-manusia Palestina korban pembunuhan pasukan Falangis di kamp pengungsi Sabra-Shatila. BBC memaparkan gambar-gambar yang selama ini disembunyikan: orang-orang tua dan anak-anak dengan tubuh yang hancur di sepanjang jalan, ibarat bangkai yang terhinakan. Semua orang yang bisa membela mereka telah diusir sebelumnya oleh tentara Israel. Dan BBC memaparkan bahwa malam itu Ariel Sharon (astaga, akhirnya nama iblis itu tertulis di sini) sendiri yang memerintahkan pasukan Falangis melakukan “pembersihan”.
Bagi sebagian orang, ini memang cerita klasik. Tapi mereka tidak melihat bahwa si iblis justru dijadikan pimpinan tertinggi di Israel. Mereka juga tidak melihat bahwa cara-cara biadab seperti itu masih dilestarikan oleh para penerus iblis (bahkan sampai minggu lalu, di Ambon).