Warna abu-abu di mana-mana, dan makanan Inggris di mana-mana. Kita bakal terus dipaksa belajar bahwa keindahan itu bukan sesuatu yang diberikan kepada kita, tapi merupakan gabungan dari kerja keras untuk mengubah perspektif dan kemampuan untuk tidak mendiskriminasikan hal-hal (yang seolah-olah) besar dan hal-hal (yang seolah-olah) kecil.
Itu dari sisi receiver. Dari sisi transmitter, keindahan bukan sesuatu yang bisa diamati dan dirasakan dalam sekejab, tetapi sesuatu yang ditumbuhkan dan dikembangkan oleh setiap individu, untuk menyumbangkan sesuatu buat yang lainnya.
Gitu deh, sakit kepala kok maksa nulis.