Eroica

Hampir tengah malam, di perpustakaan dengan segelas coklat hangat buat melawan dinginnya udara Westwood (coklat gratis hanya ada di perpustakaan ini –red).

Aku baru dari Warwick Art Centre, nonton pagelaran dari Berlin Simphony Orchestra yang memainkan Eroica dari Beethoven. Kayaknya ini hal terbaik yang pernah aku alami di Inggris, biarpun nggak terlalu berbau Inggris.

Memang Beethoven udah lama aku akrabi. Eroica, atau Simfoni Ketiga dari Beethoven, juga pasti pernah terpasang tiap minggu dari CD aku. Tapi menyaksikan simfoni dari Berlin, aku kayak baru pertama kali menyaksikan orkestra, dan kayak baru pertama kali ngedengerin Beethoven. Setiap detiknya jadi terlalu berharga.

Yang terbayang bukan Beethoven, atau Napoleon yang tadinya akan dipersonifikasikan di simfoni ini, atau Wagner yang nggak sempat didengar (soalnya telat). Yang terbayang hanya rasa syukur buat Allah yang Maha Kasih, yang berkenan menganugerahi makhluk kecil ini hidup yang indah.

Foto di atas itu hasil curi-curi di dalam hall, padahal dilarang, ssstttttt.