Kata orang, aku memang ramah, tapi punya pikiran jahat. Aku nggak punya pembelaan. Aku cuman berusaha mengarahkan kejahatanku ke arah yang lebih bisa diterima hati nurani. Dan aku terus-menerus berdoa agar Allâh berkenan memberikanku ketenangan batin dan kejernihan pikiran — doa yang tak pernah berubah dalam 15 tahun.