Kopi, Bakteri, Inactine

Tiga pola yang sama tentang sains :

Journal of Epidemiology and Community Health menceritakan bahwa ternyata kopi bisa mengurangi resiko kanker kandung kemih. Kafein, yang konon tidak baik buat kesehatan itu, barangkali mengurangi tingkat mutasi sel dengan meningkatkan aktivitas enzim bernama CYP1A2.

Majalah Science bercerita bahwa bakteri-bakteri tertentu dapat dipekerjakan untuk meningkatkan kemurnian air. Bakteri itu (yang sering dituduh sebagai pencemar) membentuk endapan mineral seng, selenium, bahkan arsen, dari air kotor di sekitarnya, dan kemudian menumpuknya secara efektif dalam lapisan berkonsentrasi logam tinggi, sehingga air jadi bebas cemaran logam.

Majalah New Scientist mengajukan metode seram untuk membersihkan darah transfusi dari bakteri dan virus. Molekul mematikan bernama Inactine, yang mudah menyusup ke membran sel dan salut protein virus, dimasukkan. Molekul ini menarik DNA atau RNA dengan tarikan elektrik, sehingga semua inti sel menjadi tak berfungsi, dan semua bakteri dan virus mati. Sel darah merah sendiri tak terganggu, karena memang tidak memiliki inti. Setelah pembersihan selesai, Inactine ditarik, dan darah dibiarkan dulu beberapa minggu.

Sains, memaksa kita untuk melihat nilai kesetimbangan tertentu, alih-alih memberikan saran ataupun larangan yang absolut.