Allah menciptakan manusia dengan mekanisme tertentu sehingga membentuk keragaman yang luar biasa. Kemudian Allah berfirman bahwa manusia diciptakan dalam keragaman agar mereka bisa saling mengarifi.
Barangkali itu yang kita perlukan: bukannya memaksakan diri untuk mengerti segalanya dari keanekaragaman manusia, tetapi untuk terus belajar bersikap arif di tengah perbedaan dan keanekaragaman. Dan juga belajar untuk tetap arif di tengah kejutan-kejutan dan konflik yang timbul dari perbedaan-perbedaan itu.
Kita tidak perlu jadi sempurna dan ideal untuk sekedar hidup sebagai manusia. Bahkan kita tidak perlu menjadi ideal dalam standar kita sendiri :). Manusia hanya mengharapkan ridla semata.