I don’t understand your language.
- My English blog is located at kuncoro.com
- Mon blog français est situé chez wastu.fr
- My picture blog ist koen.id
Apakah FAQ ini terbaharui (update)?
- Tidak sama sekali. Maaf.
Bagaimana menghubungi Anda?
- Twitter adalah cara terbaik. DM saya di @kuncoro.
- Cara lain yang tak seefektif Twitter ada di kuncoro.tel.
Mengapa membuat presensi online? Mengapa membuat blog? Mengapa masih menulis blog?
- «Mengapa» sebenarnya bukanlah pertanyaan valid, dan hanya membangkitkan ilusi kausalitas. Tetapi Internet adalah sarana utama buat saya berkomunikasi, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Mengapa blog ini berjudul “Kuncoro++” ?
- Manusia, dan semua sistem di semesta, tidak saja mempertahankan diri untuk tidak lebih buruk, tapi juga memiliki kecenderungan untuk tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.
Kuncoro++ merupakan notasi dalam bahasa C, untuk menyatakan bahwa variabel Kuncoro (yup, Kuncoro adalah variabel, bukan konstanta) memiliki nilai yang bertambah, dan selalu bertambah setiap saat. Insya Allâh.
Logo “salam dengan senyuman” di atas itu, logo apa/siapa ?
- Logo saya. Logo itu sebenarnya dibuat khusus untuk komunikasi.org. Namun saya telanjur suka logo itu, jadi sekalian dipasang di site ini. Tadinya site ini merupakan subdomain dari komunikasi.org juga.
- Logo di atas saling menginspirasi dengan semangat dan logo Telkom yang baru.
Saya ingin membuat jurnal online sendiri. Bagaimana caranya?
- Jawaban versi tahun 2008 adalah: ke WordPress(.com), dan mendaftarlah. Di sana kita bisa membuat online journal dan halaman2 tambahan. Hasil akhirnya akan mirip site kun.co.ro ini.
- Untuk tahun 2009, mungkin Twitter dan pendukungnya lebih pas untuk berkomunikasi dan berjurnal. Blog bisa mendukung aktivitas tweeting :).
Saya ingin membuat jurnal online dengan domain saya sendiri. Bagaimana caranya?
- Pesan domain, kalau belum punya
- Account di WordPress(.com) sekarang bisa menggunakan domain kita sendiri. Tetapi kita perlu membayar US$ 10 per tahun untuk layanan ini (di luar harga domain sendiri).
- Atau, alternatifnya: cari webhost, baik yang gratis atau yang berbayar, tetapi yang bisa hosting domain. Bisa juga satu paket dengan pemesanan domain. Yakinkan bahwa webspace kita bisa menjalankan script PHP dan memiliki database MySQL. Berikutnya, ke WordPress(.org), lakukan download script WordPress terbaru, lalu upload ke webspace kita. Jalankan :)
Bagaimana mencari webspace gratis?
- Ada daftarnya di FreeWebSpace.net.
Bagaimana cara memesan domain ?
- Domain bisa dipesan bersama atau terpisah dengan webspace. Webhost berbayar bisa menguruskan domain untuk Anda. Atau bahkan umumnya mereka memberikan subdomain dengan gratis.
Di mana pesan domain yang terpisah dari web server ?
- Banyak.
- Untuk domain Indonesia (.web.id, .co.id, .or.id), kunjungi Pandi. Detail caranya dipaparkan oleh Thomas Arie di ABN.
- Untuk domain di bawah g-Tld (.com, .net, .org, .info, .biz, .name), saya biasanya pesan di GKG. Performansinya lumayan baik.
- Untuk domaindi bawah cc-Tld negara lain, coba lihat daftarnya di Wikipedia. Di sana disenaraikan TLD setiap negara, lengkap dengan tanda khusus bagi negara yang menerima pendaftaran orang asing.
Bagaimana memperoleh domain seperti kun.co.ro ?
- Permainan nama domain seolah2 nama orang seperti ini disebut domain hacks. Contoh yang banyak disebut adalah del.icio.us, cryp.to, dan blo.gs. Di Indonesia ada misalnya ronny.haryan.to.
- Domain kun.co.ro ini diperoleh dengan memesan sebuah perusahaan yang memiliki wewenang memberikan lisensi buat domain di bawah .ro (Romania).
- Untuk memainkan domain hacks dengan nama Anda, Anda memerlukan orang tua atau kakek nenek yang berbaik hati memberi nama sesuai standar ICANN; atau Anda bisa ganti nama agar sesuai standar ICANN; atau Anda bekerja gigih agar suatu hari dapat mengganti standar ICANN sesuai nama Anda.
- Tip buat calon ortu: Jangan keras kepala menamai anak Anda sesuai standar ICANN. Penamaan domain seperti ini umurnya tidak panjang, karena Internet seperti yang kita lihat sekarang hanya teknologi antara menuju ubiquitous infocom system.
Saya bukan ingin membuat online journal, tapi membuat portal
- WordPress dapat juga digunakan sebagai portal.
- Alternatif lain adalah Joomla atau Drupal.
- Tapi kenapa tidak mencoba menggunakan wiki saja? Coba pakai MediaWiki.
Duh beeeraaaattt. Saya mau yang ringan dan yang lucu aja. Tapi nggak jelek.
- Mmm, coba Weebly. OK juga. Feature, theme, widget banyak & ceria. Alamat bisa subdomain dari Weebly, atau domain kita sendiri.
- Kalau kepepet, gunakan Jottit. Tapi alamatnya jadi subdomain Jottit.
- Dan kalau ternyata doyan wiki, alternatif yang gratis adalah Wetpaint. Tapi yang ini iklannya banyak, biarpun tetap rapi.
Bagaimana cara upload atau edit web saya, sementara akses FTP tak dimungkinkan?
- Gunakan WebFTP.
Banyak bahasan tentang buku di site ini. Buku apa yang Anda suka ?
- Nyaris segala macam buku, sebenarnya. Tinggal optimasi waktu dan sumberdaya lain.
Buku apa yang Anda suka sekarang ?
- Sains (ide-ide tahun 2000 ke atas)
- Network engineering (masih asyik juga membahas 4G)
- Programming (post-standard C++ incl generic programming dan design pattern)
- Kartun
- Bisnis yang cerdas dan beretika
Anda suka musik ?
- Ya dan tidak. Saya tidak meluangkan waktu khusus buat musik. Biasanya musik saya pakai sebagai alat buat mengisi ruangan waktu saya sedang mengerjakan hal-hal lain. Kadang dipakai untuk memberikan semangat, buat bantu bangun tidur, atau malah buat bantu agar mudah tidur.
Tapi Anda menulis panjang lebar tentang musik tertentu.
- Kadang dengan dibantu musik pun, saya gagal tidur. Akhirnya saya merenungi musik itu. Itulah sebabnya yang saya bahas musik pengantar tidur kayak opera dan lain-lain.
Musik apa yang Anda suka ?
- Ada musik barok, klasik, dan romantik yang saya suka, kayak beberapa karya Ludwig van Beethoven, Johann S Bach, Richard Wagner, Richard Strauss, Frederick Chopin. Wagner memang banyak saya bahas soalnya menyangkut romanticisme. Saya juga suka musik modern-art seperti beberapa karya Claude Debussy, Arnold Schoenberg, Igor Stravinsky. Saya ingin menekankan kata ‘beberapa’, soalnya sebagian karya mereka benar-benar fantastis, tapi sebagian lain malah bikin pusing.
Romanticisme itu apa ?
- Semacam pandangan hidup yang berusaha memengerti sesuatu yang berbeda dengan kita. Dalam seni, umumnya hal ini dilakukan dengan simbol-simbol. Misalnya opera “Der Ring Des Nibelungen” dari Wagner yang berusaha menggambarkan pergolakan masyarakat Eropa yang sedang meninggalkan nilai-nilai tuanya, dan memerlukan kesakitan dari generasi ke generasi berikutnya yang tidak saling mengerti, lengkap dengan kesalahan sejarah yang jadi keniscayaan. Simfoni “Also Sprach Zarathustra” dari R Strauss berusaha menggambarkan ide-ide Nietzsche. Di seni lukis, karya-karya Raden Saleh sering dijadikan contoh buat romanticisme.
Apakah seni beraliran romantik selalu gagah ?
- Sering diperbandingkan romanticisme model Wagner yang gagah dan hingar bingar dengan model Chopin yang lembut dan nyaris sunyi. Sebenarnya, Wagner pun bisa menampilkan kelembutan dalam kegagahan, dan Chopin bisa mencitrakan kekuatan dengan dentingan.
Ada lagi ?
- Apaan? Bela Bartok. Leos Janacek. Carl Nielsen. Gustav Mahler. Peteris Vasks, God Bless / Gong 2000 :).
Anda percaya Tuhan kan?
- Konon pertanyaan semacam ini enak dijawab dengan “tergantung apa yang Anda maksud dengan kata percaya, Tuhan, dan relasi keduanya :). Tetapi kali ini saya jawab berbeda: lebih dari apa pun. Saya bahkan belum menemukan cara untuk tidak percaya pada Tuhan — keagungan dan kasih sayang yang dekat, menemani, membimbing setiap detik. Di sisi lain, saya tidak menjamin bahwa kita memiliki konsepsi yang sama tentang Tuhan :).
Setiap hari orang menjelek-jelekkan Islam (atau Indonesia, atau Telkom, atau Wagnerian). Bagaimana sikap Anda?
- Tidak ada satu komunitas pun yang sempurna. Memang pasti ada Muslim yang brengsek, orang Indonesia yang maling, orang Telkom yang inkompeten, Wagnerian yang rasialis. Pilihan hidup kita tidak harus dikaitkan dengan para penyimpang, seandainyapun itu mainstream. Saya bangga jadi orang Islam, jadi orang Indonesia, jadi orang Telkom, dan bahkan jadi Wagnerian. I have my own way of life. I love it :).
Kenapa komentar di blog harus dimoderasi?
- Ini blog yang sepi dari komentator. Lebih banyak spam yang lolos dari jerat akismet daripada komentar yang valid. Tanpa moderasi, lebih banyak spam yang tampak daripada komentar.
Tapi kan justru blog yang tidak dimoderasi itu merangsang komentar dan saling komentar. Konon rata2 jumlah komentar di blog tak termoderasi bisa 5 – 10 kali blog termoderasi.
- Jadi?