Page 97 of 210

Abdus Salam

Tahun 1940, orang-orang di kota Jhang, Punjab berbaris di jalan memberi sambutan meriah. Buat seorang pejabat? Bukan, buat seseorang yang jauh lebih hebat dari itu. Orang itu Abdus Salam masuk kota dengan bersepeda. Usianya 14 tahun, dan ia baru saja memecahkan rekor ujian matrikulasi di Universitas Panjab. Ia kemudian memperoleh beasiswa untuk bersekolah di Univ Panjab, dan kemudian di St John’s College di Universitas Cambridge, UK. Ia pernah ditawari masuk Trinity College yang bertetangga dengan St John, tapi ia menolak. Taman di Trinity tidak seindah di St John, katanya. Di Cambridge, ia jadi wrangler (yaitu: matematikawan kelas satu). Kayak si Doel anak
betawi, dia juga rajin sembahyang dan mengaji Qur’an.

Fred Hoyle, kosmolog kondang yang kelak jadi musuh besar Stephen Hawking, menganjurkan Abdus Salam melakukan riset dalam fisika eksperimental. Bencana terjadi, haha. Salam kurang trampil di lab. Hasil eksperimennya suka ajaib, dan ia menulis penjelasan dengan menemukan teori-teori baru. Tapi ternyata itu membantunya untuk betul-betul menyusun teori-teori baru. Ia, misalnya, berhasil menuliskan formulasi matematika yang membuktikan dugaan-dugaan Schwinger, Feynman, dan Dyson mengenai karakteristik elektron. Sejak itu Salam juga mulai memberikan prediksi-prediksi, yang kemudian akan banyak terbukti, misalnya tentang pelanggaran asas paritas.

Fisika itu ibadah, kata Abdus Salam, tapi juga kesenangan.

Ujungnya, pada tahun 1979 ia memperoleh hadiah Nobel untuk Fisika, atas jasanya memformulasikan penyatuan elektromagnetika dengan nuklir lemah, sekaligus membuka satu langkah baru ke penyatuan fisika — hal yang tidak pernah dicapai oleh Einstein (ide yang terlalu cepat, begitulah).

Hmmm, Nobel untuk ibadah, atau Nobel untuk kesenangan? Atau Abdus Salam juga sebenarnya menemukan penyatuan antara sains, ibadah, dan kesenangan? 1 Nobel lagi?

87890019

Yang ini ditulis di mail list math-islam@—.—:

Saya menemukan teka-teki menarik dari buku: jika lima angka 4 (empat) dapat menghasilkan 20, bagaimana kelima angka 4 tersebut dapat menghasilkan 55 ?

Kata yang nulis sih (nggak ditulis ah namanya, beliau kadang suka ke sini sih), jawabannya:

44 + ( 44 / 4 ) = 55

Tapi beberapa peserta protes. Soalnya 44 itu bukan 4, biarpun seolah-olah terdiri dari dua angka 4. Salah satu jawaban yang paling menarik adalah:

( ( 4! + 4 ) × √4 ) – ( 4 / 4 ) = 55

Ada yang punya jawaban lain nggak ?

Finsbury Park

Subuh-subuh, sebuah masjid diserbu 150 orang polisi.

Di daerah Palestina yang terjajah? Kali ini bukan (Sebetulnya ada juga sih, tapi itu berita lain, dan bukan kejutan). Yang ini masjid di Finsbury Park, London bagian utara. Helikopter digunakan untuk menyoroti masjid sementara para polisi bersenjata itu memasuki masjid. Beberapa orang ditahan.

Para polisi itu sih bilang bahwa mereka tidak menginjak daerah yang digunakan untuk shalat. Pokoknya tidak menodai kesucian tempat, *katanya*.

Yang beneran menodai kesucian sih, kalau orang merencanakan terorisme di dalam masjid. Tapi kembali lagi, teroris kayak apa sih yang selalu dikejar-kejar, dan teroris kayak apa yang nggak pernah dikejar-kejar. Well, polisi bukan yang maha benar — mereka sekedar menjalankan tugas.

87726602

Ciater. Diskusi soal topik-topik R&D 2002 dan rencana 2003. Salah satu hal yang dibahas adalah bagaimana mensinkronkan topik-topik R&D yang berbeda-beda tanpa harus menyatukan. Bissa-bissa-bissa.

Untuk tahun depan, kita coba ajukan pengembangan NOC. Tapi bentuknya IP-based, dan integrated dengan IP-network yang sudah dan akan dibangun. Protokol-protokol propietary dipinggirkan sepinggir mungkin. Mudah-mudahan kita bisa bikin konsep yang bagus soal ini. Kalau nggak, bisa-bisa ide lama diajukan lagi dalam kemasan baru *sigh*.

87676585

Enak dibaca buat weekend: The Internet Entrepreneurs. Sebenernya sempat baca buku ini dua tahun lalu, tapi nggak bisa tuntas gara-gara kebanjiran assignment. Syukurlah sekarang ketemu lagi dan bisa dituntaskan.
Mencoba terinspirasi oleh Jim Barksdale yang menolak jutaan dollar untuk bertahan di perusahaan yang diakuisisi AT&T, dan menolak telepon dari Bill Gates yang menawarinya jadi COO di Microsoft. Memilih jadi CEO di perusahaan baru yang belum punya arah: Netscape. Di bawah Barksdale, Netscape adalah manufacturer browser terbesar, dengan pangsa yang bikin Microsoft senyum kecut. Di akhir cerita, Netscape dimerger dengan AOL, dan menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar dari keuntungan COO Microsoft. Tentu kita tahu, waktu itu Microsoft sudah main curang dengan memasukkan MSIE ke Windows, dan mengubah standar HTML, demi mengalahkan Netscape.

Juga Bezos, pendiri Amazon. Bagaimana dia memilih menghindari keuntungan jangka pendek, dan memilih terus berinvestasi memperluas usaha sehingga customer puas terlayani kebutuhan belanjanya di satu site saja. Dia nggak sembarang memilih partner buat menggabungkan usaha. Semua yang bergabung adalah perusahaan yang punya visi ke customer service yang sangat baik. Amazon tidak pernah untung, tapi Bezos terus tertawa lebar, karena tertawanya adalah untuk masa depan. Memang, baru satu tahun abis buku ini terbit, Amazon mulai mencetak keuntungan besar-besaran. Dan toko apa sih di Internet yang lebih besar dari Amazon sekarang?

Pernah pakai Ebay nggak? Kalau pernah, kita tahu bahwa dalam melakukan transaksi, kita sama sekali tidak menyalurkan uang lewat Ebay. Trus … pingin tahu nggak, dari mana Ebay memperoleh keuntungan amat sangat besar seperti itu?

87621079

Konon sistem angka bahasa Celtic seperti Wales mempengaruhi bahasa Gaul (Perancis);
padahal kita tahu bahwa bahasa Gaul modern (bukan bahasa gaul yang kata
kita-kita oke punya itu) bukan diturunkan dari bahasa Celtic, melainkan
dari bahasa Roman (bukan bahasa roman jang soenggoehlah mendajoe-dajoe
itoe).

Yang tampak sih angka puluhan. Angka sepuluh sampai seratus di Wales bentuknya
kayak gini: deg (10), ugain (20), deg ar hugain (10+20), deugain
(2×20), deg a deugain (10+2×20), trigain (3×20), trigain a deg (3×20+10),
pedwar ugain (4×20), pedwar ugain a deg (4×20+10), cant (100).

Kalau di Perancis modern: dix (10), vingt (20), trente (30), quarante (40),
cinquante (50), soixante (60), soixante-dix (60+10), quatre-vingt (4×20),
quatre-vingt-dix (4×20+10), cent (100).

Sebagai perbandingan, bahasa Roman yang tidak terpengaruh bahasa Celtic
nggak punya keanehan kayak gitu. Bahasa Italia misalnya: dieci (10), venti (20),
trenta (30), quarante (40), cinquanta (50), sessanta (60), settanta (70),
ottanta (80), novanta (90), cento (100).

87620974

Llanfairpwllgwyngyll, disingkat Llanfair PG, memiliki nama lengkap
(tahan nafas sebentar) Llanfairpwllgwyngyll gogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch.
Konon ini nama tempat terpanjang di Wales (obvious isn’t it?), sekaligus
terpanjang di UK. Entah apa di sana ada pollychillallullyntas juga.

Gini cara orang di Wales berhitung dari satu sampai sepuluh: un, dau/dwy,
tri/tair, pedwar/pedair, pump, chwech, saith, wyth, naw, deg. Pasangan kata
menunjukkan pemakaian untuk maskulin dan feminin.

87586510

Nama Google sendiri konon diambil dari kata googol yang menunjukkan angka
yang besar sekali, yaitu 10100. Kata googol sendiri dipopulerkan
oleh matematikawan Edward Kasner. Ia memperoleh nama itu dengan cara
menanyakan kepada keponakannya: kata apa yang pantas dipakai untuk
bilangan yang sangat besar. Kasner menambahkan sebuah kata lain, yaitu
googolplex, yaitu sepuluh pangkat satu googol.

Beberapa matematikawan sebelumnya juga pernah bermain-main dengan angka
sangat besar. Carl Friedrich Gauss misalnya, mengambil bilangan
9 pangkat 9 pangkat 9 pangkat 9, dan dinamainya eine messbare
Unendlichkeit
, yaitu bilangan tak terhingga yang dapat diukur.
Bilangan ini panjangnya sekitar 1073 angka.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑