Page 152 of 210

Dr Faust

Aku akan segera membimbingnya ke jalan yang benar, kamu tahu. Namun ia tidak akan menyadarinya. Seperti juga selalu kutumbuhkan tunas-tunas pepohonan secara diam-diam, tanpa sepengetahuan pemilik kebun. Tiba-tiba ia sadari adanya bunga-bunga indah dan buah yang manis lebat berserakan bertumpukan menghiasi rantingnya pada suatu hari kelak. (Goethe — Dr Faust)

York

Sejarah York adalah sejarah Inggris, gitu katanya. Kota ini bahkan sudah dikenal sejak tentara Romawi menjajah bangsa Celtic di sekitar sini, dengan nama Erbocum. Maskot kota adalah serdadu Viking dengan jenggot putih dan muka lucu. Orang Viking menamai kota ini Jorvik, yang kemudian jadi York. Benteng-benteng menandakan pergantian kekuasaan yang terus menerus. Sebuah benteng yang tampak ditata megah, sekarang hanya tersisa sebelah tembok saja. Di sebelah luarnya, taman yang luas, dengan burung merpati dan tupai-tupai jinak.

Kayaknya tupai-tupai itu lebih menarik daripada benteng :) :). Sayangnya aku nggak bawa makanan. Jadi si tupai pada bingung ngejar-ngejar tanganku, mencium-cium cari kacang, terus kabur lagi. Lompat ke atas pagar, lompat ke atas pohon. Terus melompat.

Twin Tower of York

York. Imut amat ini kota.

Pusat kota dikelilingi tembok dan gerbang-gerbang tua yang sudah tidak utuh lagi. Di dalam kota, hanya ada beberapa jalan mobil. Selebihnya adalah gang-gang kecil tempat pejalan kaki. Jalan kecil itu acak, tapi tertata rapi, dikelilingi rumah-rumah dan toko-toko dengan arsitektur beraneka ragam dari berbagai jaman, membentuk kehangatan masyarakat di tengah alam Yorkshire yang mulai dingin. Kota macam York ini bikin betah, penuh variasi dan kejutan-kejutan.

Kalau New York berpuncak pada pencakar langit, puncak kota York hanyalah sebuah benteng pengintai mungil di atas sebuah bukit buatan yang kecil. Dari benteng itu, tampak sebagian lekukan bukit-bukit Yorkshire, dengan pohon-pohon dan daun-daunan musim gugur yang berwarna warni.

York, juga punya twin tower, yang lebih manis daripada bekas twin tower di kota adiknya. Gedung yang ada twin towernya ini dipakai berdoa bersama waktu Alf Wight a.k.a. James Herriot meninggal.

Uban

Keluar Art Centre, ketawa sendiri. Pantesan aja rambutku mulai beruban. Bukan banyak mikir, dan bukan keturunan, tapi gara-gara Wagner ternyata. Tuh, penonton lain pada ubanan. Ternyata Wagner memang idola angkatan PD II. Mungkin waktu itu Inggris siap-siap menyerah ke Hitler, jadi mereka sibuk belajar menikmati Wagner.

Brrr, udara dingin. Tapi kayaknya badan perlu disiksa dikit. Jadi deh jalan malam melintas Westwood Heath. Jalanan penuh daun-daun yang terus berguguran.

Kok rasanya jadi kesepian yah.

Nielsen Symphony #5

Abis rehat, ruangan diisi dengan suasana baru. Carl Nielsen. Baru denger namanya. Simfoni kelima. Katanya resensi, waktu pergelaran perdana simfoni ini, para penonton keluar dengan marah dan bingung. Tapi itu tahun 1924. Di tahun 2001 ini, penontonnya pada enjoy aja. Dih, subyektif. Bagian pertama bersuasana Ravel. Cuman perkusinya lebih monoton dan berisik (dalam arti bagus — percayalah: monoton dan berisik pun bisa indah). Klarinet memainkan nada yang itu-itu aja. Di bagian puncak, kayak Ravel juga, semua instrumen dibentuk jadi paduan yang indah menggelegar, dengan drum yang masih sama nadanya, dan klarinet yang konsisten dengan nada itu-itu lagi. Tapi jadi kesannya lucu. Nielsen nih sinting apa kreatif yah.
Bagian kedua simfoni ini biarpun awalnya dinamis, tapi jadi kurang variatif. Beberapa pemain malah tiduran :). Penonton juga. Aku menikmati musik aja, nggak perhatian lagi sama pemain. Bukan jenuh. Laper.

Elsa’s Dream

Tapi Elsa’s dream mengisi ruangan. Dan aku baru sadar sama satu kesalahanku. Pembukaan bagian ini aku pikir tadinya bagian dari Parsifal. Ternyata bagian dari Lohengrin.

Wah, blogger awal musim semi dulu harus diganti nih. Bagian instrument dimainkan lebih cepat (atau sebaliknya, kaset yang aku dengar awal musim semi itu udah seret), dan suasananya lebih jernih dan lebih berwarna. Rasanya kayak bisa terbang.

Dan puncak malam ini, pastilah prelude dan epilogue dari Tristan und Isolde, yang … keseringan dibahas ah. Pokoknya mode visual, beda aja :).

6415572

Hah-hah, si makhluk visual ketemu Wagner visual, di Warwick Art Centre. Birmingham Symphony Orchestra membuka malam ini dengan Tannhauser, yang udah lama nggak kedengeran. Tannhauser memang lembut, tapi selembut-lembutnya Wagner, tetep aja hampir semua instrumen dipakai, plus semua nada, semua jenis kekuatan, dan kecepatan. Si promethean :). Rasanya nggak nahan untuk ikutan jadi conductor kedua di depan. Dan rasanya nggak rela waktu Tannhauser berakhir.

6376203

<Nemu imel menarik juga>

Di Palestina ada dua danau yang sangat berbeda. Satu adalah Laut Galilea, yaitu sebuah danau yang luas dengan air yang jernih dan bisa di minum. Ikan dan makhluk lain berenang dalam laut tersebut. Danau itu juga dikelilingi oleh ladang dan kebun hijau. Banyak rumah didirikan di sekitarnya. Laut yang lain bernama Laut Mati. Seperti namanya, segala sesuatu yg ada didalamnya mati.
Airnya sungguh asin sehingga kita bisa sakit jika meminumnya. Danau itu tidak ada ikannya dan tidak ada sesuatupun yg sanggup tumbuh di tepiannya. Tak juga ada orang yg ingin tinggal di sekitarnya, sebab baunya sangat tak sedap.

Yang menarik adalah bahwa sungai yang mengalir ke dua danau itu adalah sungai yang sama: sungai Yordan.

Bedanya, sungai Yordan mengalir ke Laut Galilea dan mengalir keluar dari dasar danau itu, mengalir ke tempat lain, termasuk ke Laut Mati. Laut Mati menyimpan air Sungai Yordan bagi dirinya sendiri. Tidak ada jalan keluar bagi air yang mengalir.

Hal itulah yang membuatnya mati: hanya menerima dan tidak mau memberi.

IEEE Renewal

Renewing membership of the IEEE. Akhirnya nggak jadi masuk Computer Society. Jadi tahun depan masih berfokus hanya ke Communications Society aja. Cuman jurnalnya ditambah dengan Wireless Communications.
Abis selesai thesis ini, kayaknya aku mau main-main di wireless broadband juga. Something like MBS.

6349673

Pindahan domain lagi. Site kun.co.ro dan komunikasi.org dilarikan ke servercyber.com. Plus harus meluangkan waktu buat backup dan mindahin file-file. Udah nggak sedikit sih, jadi makan waktu juga.
Barangkali komunikasi.org ditunda aja dulu. Bakal kelamaan nih. Deadline thesis makin dekat.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorĂ©nUp ↑