Page 125 of 210

79288318

Kuat juga yah nulis kayak gini bersambungan :) ;).

Kayaknya aku terlalu berlebihan nulis soal pendidikan yang salah.
Mungkin bukan gitu sih. Mungkin yang salah justru bahwa kita
semua kurang terdidik. Akibatnya kita jadi tergiring pola pikir
deterministik juga.

Kalau nggak kerja ekstra keras nggak bisa dapat duit buat beli
rumah. Kalo nggak dandan cakep, ntar nggak dapat jodoh. Dih-dih-dih,
sinis bener aku yah :). Tapi jangan-jangan yang terjadi memang
yang kayak gitu :).

Memang kekonyolan ada di mana-mana kok. Coba kita uji diri sendiri
aja. Apa kita berharap orang bersikap baik ke kita kalau kita
bersikap baik ke mereka? Apa kita berharap karir kita lebih baik
dari orang lain kalau kita lebih baik bekerja? Apa kita berharap
lebih pintar dari tetangga kalau pendidikan kita lebih tinggi dari
mereka?

Kita hidup bukan untuk mengharapkan akibat dari perilaku dan usaha
kita. Kita hidup untuk mengabdi, mengharapkan ridla Allah. Dan
semakin besar cinta Allah pada hambaNya, semakin besar cobaan yang
diberikan padanya.

79288302

Pendidikan yang ketat itu mirip inkuisisi. Tidak menanamkan
ketakwaan, tetapi ketakutan, berlapis kepercayadirian palsu.
Serba khawatir melihat sesuatu yang berbeda, dan menimbulkan
dua kutub yang berlawanan tapi sama-sama didasari ketakutan.
Satu sisi berpegang kaku pada apa yang telah dipercayai —
dan menistakan segala sesuatu yang berbeda, kadang sambil
menuduh bahwa yang berbeda pasti berkehendak menghancurkan.
Sisi lain justru merangkul segala perbedaan, dengan kekhawatiran
akan terjadinya kehancuran jika jembatan perbedaan dibiarkan
tetap ada.

Walau akhirnya keduanya saling melempar tuduhan, keduanya adalah
produk dari sistem yang sama, yang melahirkan generasi-generasi
yang takut.

79242662

Dendam ke behaviorisme kayaknya sudah terbentuk bahkan waktu
pertama kali membaca bahwa behaviorisme itu ada. Buat aku,
behaviorisme adalah cara pandang determinisme absolut yang
dierapkan dalam memandang kemanusiaan.

Dan determinisme yang diterapkan dalam kemanusiaan adalah
kesuraman. Kesuraman absolut tak lain adalah kekafiran itu
sendiri. Manusia saling melihat, bahkan melihat diri masing-masing
dengan berbagai tuduhan dan kekhawatiran. Tidak ada lagi ruang
untuk hati nurani, dan tidak ada lagi keimanan naif yang
memandang Allah yang Maha Penyayang, yang lebih menyayangi
kita lebih daripada yang kita bisa. Akibatnya, setiap cita-cita
harus dikejar dengan persiapan yang yang tak mentolerir kesalahan.

Trus jadi mengecewakan aku bahwa beberapa pemikiran psikologi
islami mendasarkan diri pada behaviorisme. Tadinya aku pikir itu
hanya akibat kekenesan intelektual. Tapi aku jadi ikutan khawatir
waktu pendidikan anak-anak dipaksa diperketat demi menjadikan
mereka umat yang bertakwa.

79242653

Buat Watson, si behavioris, memang bukan masalah apakah mesin
itu berpikir atau tidak. Yang jadi masalah buat dia adalah:
apakah benar manusia itu pernah berpikir?

Ugh, “dendam” lama ke kaum behavioris dikeluarin lagi :) :).

79207197

Komputer sudah terlatih untuk berpikir berorientasi objek,
mengenali berbagai pola dan lingkungan, dan beradaptasi
dengan cerdik. Sementara itu, sebagian manusia masih berpikir
dengan konsistensi kaku, dan merunut kebenaran dengan pikiran
IF-THEN-ELSE sederhana.

79207189

C++ itu kayak mesin berpikir. Komputer bukan jagi disodori
urutan prosedur, tapi sedikit-sedikit diumpani dengan tata
cara yang tersimpan dalam benak mereka, untuk kemudian digunakan
untuk tugas-tugas lebih janut. Komputer diajari. Dia mengingat
sesuatu. Kadang sesuatu pun boleh dilupakan dengan overloading.
Wacana C++ standar, dan kompiler tahun 1997 ke atas, mirip
pembahasan bagaimana berpikir (logis) yang paling efektif,
paling cepat menyelesaikan tugas, paling kuat dalam beban tinggi,
dan paling berdaya guna dalam berbagai lingkungan.

79127285

Kayaknya kisah sebenarnya gini: Para politisi punya
kebiasaan berbohong — mereka tidak bisa hidup tanpa
itu — terutama kepada media. Di pihak lain, para
politisi juga bodoh — kalau tidak mereka tidak
akan jadi politisi. Jadi mereka percaya pada apa pun
yang tertulis di media massa.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑