Category: World (Page 2 of 2)

Al Khalil

Kota Al Khalil a.k.a. Hebron di Palestina dikepung dan terus dibomi tentara penjajah. Terus-menerus bencana dipuja-puja manusia. Hebron, kota tempat tinggal si Khaldoun.

Seorang politisi (errr) dengan sinis berujar bahwa orang Indonesia terlalu emosional soal Palestina, seolah-olah Palestina itu negara kita sendiri.

Dia benar. Palestina memang bangsa kita, negara kita. Setiap bangsa, di mana kemanusiaan masih dihinakan, dan ketamakan bertopeng masih berkuasa, adalah bangsa kita, tempat kita meletakkan hati kita.

Kita — adalah bangsa Palestina.

Sungai Yordan

<Nemu imel menarik juga>

Di Palestina ada dua danau yang sangat berbeda. Satu adalah Laut Galilea, yaitu sebuah danau yang luas dengan air yang jernih dan bisa di minum. Ikan dan makhluk lain berenang dalam laut tersebut. Danau itu juga dikelilingi oleh ladang dan kebun hijau. Banyak rumah didirikan di sekitarnya. Laut yang lain bernama Laut Mati. Seperti namanya, segala sesuatu yg ada didalamnya mati.
Airnya sungguh asin sehingga kita bisa sakit jika meminumnya. Danau itu tidak ada ikannya dan tidak ada sesuatupun yg sanggup tumbuh di tepiannya. Tak juga ada orang yg ingin tinggal di sekitarnya, sebab baunya sangat tak sedap.

Yang menarik adalah bahwa sungai yang mengalir ke dua danau itu adalah sungai yang sama: sungai Yordan.

Bedanya, sungai Yordan mengalir ke Laut Galilea dan mengalir keluar dari dasar danau itu, mengalir ke tempat lain, termasuk ke Laut Mati. Laut Mati menyimpan air Sungai Yordan bagi dirinya sendiri. Tidak ada jalan keluar bagi air yang mengalir.

Hal itulah yang membuatnya mati: hanya menerima dan tidak mau memberi.

Teroris Zionis


Orang-orang Palestina “katanya” malah berbahagia dalam tragedi WTC ini. Namun kita tahu, mereka dibomi setiap hari. Syarafnya sudah tak peka lagi pada ledakan. Masa mereka disuruh meratap?

Di berita-berita santer disebut orang-orang Palestina yang “katanya” tertawa-tawa. Lihat di CNN, BBC, Skynews, ITV, NBC. Namun ternyata gambarnya segelintir orang yang itu-itu juga. Sengaja menyesatkan.

Dengan memanfaatkan perhatian dunia ke Manhattan, pasukan zionist meningkatkan serangan berdarah ke kawasan Palestina di Jenin. Sumber di rumah sakit setempat menyebutkan bahwa tank-tank zionist membomi kota dan desa di Jenin, membunuhi penduduk, termasuk anak-anak.

Fête Nationale

Apa nih judulnya. Mau memperingati fête nationale? Nyanyi la marseillaise? Sambil meneriakkan liberte, egalite, fraternite di mana-mana? Apa sih yang diperingati? Bahwa perubahan sosial harus jadi tragedi buat semua pelakunya, dan mengorbankan rakyat dengan perang nyaris satu abad? Mudah-mudahan di tahun 2001 ini kita setidaknya bisa lebih bijak. Dan dengan demikian, kita bisa tulus mengharapkan kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.

Sabra-Shatila

Peristiwa Sabra-Shatila ramai dibahas lagi, setelah BBC menampilkan gambar-gambar manusia-manusia Palestina korban pembunuhan pasukan Falangis di kamp pengungsi Sabra-Shatila. BBC memaparkan gambar-gambar yang selama ini disembunyikan: orang-orang tua dan anak-anak dengan tubuh yang hancur di sepanjang jalan, ibarat bangkai yang terhinakan. Semua orang yang bisa membela mereka telah diusir sebelumnya oleh tentara Israel. Dan BBC memaparkan bahwa malam itu Ariel Sharon (astaga, akhirnya nama iblis itu tertulis di sini) sendiri yang memerintahkan pasukan Falangis melakukan “pembersihan”.

Bagi sebagian orang, ini memang cerita klasik. Tapi mereka tidak melihat bahwa si iblis justru dijadikan pimpinan tertinggi di Israel. Mereka juga tidak melihat bahwa cara-cara biadab seperti itu masih dilestarikan oleh para penerus iblis (bahkan sampai minggu lalu, di Ambon).

Telekomunikasi Palestina

Lagi panik finishing bahan presentasi tentang Telekomunikasi Indonesia. Masa sih harus cerita bahwa Indonesia itu penuh dengan keajaiban ?

Ada temen yang baru gabung, Khaldoun Qawasma dari Palestina. Menarik denger cerita dia tentang sistem telekomunikasi Palestina. Waktu (sebagian) Palestina dilepas dari penjajah, nggak ada sitem telekomunikasi sama sekali yang ditinggalkan. Jadi mereka bisa langsung membangun sistem dengan teknologi tinggi. Mereka juga harus bikin link dari West Bank ke Gaza Strip dengan microwave yang melintasi wilayah yang masih diduduki penjajah.

Penyelidikan AI di Palestina

London – 23 Oct 00 04:25 WIB (Astaga.com). Hasil penyelidikan Amnesti Internasional menyimpulkan bahwa Israel sengaja menggunakan senjata mematikan dalam menghadapi aksi unjuk rasa rakyat sipil Palestina.

Amnesti internasional juga menyatakan sangat memprihatinkan kebijakan pemerintah Israel dalam menghadapi aksi unjuk rasa sejak 29 September itu. Penggunakan senjata mematikan dalam menghadapi pengunjuk rasa disebut terlalu berlebihan dan telah mengakibatkan “pembunuhan-pembunuhan yang tidak didasari hukum.”

Sementara itu Jenderal Wiranto meluncurkan album lagu. Ach, si General Failure … Abort, Retry, Ignore?

Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑