Category: Web (Page 4 of 5)

Migrasi

Masih toward elegance. Site yang udah beberapa tahun nggak ganti wajah ini akhirnya dirombak. Site2 statis untuk sementara dihilangkan. Jurnal (d/h Catatan Lepas) dipindahkan ke halaman depan. Jurnal tak lagi memanfaatkan blogger, tetapi menggunakan mesin wordpress. Desain, menculik tema Regulus (Pangeran Kecil) dari Binary Moon.

Editing masih dilakukan. Cari waktu luang yang makin langka. Sampai menu2 lama teradaptasikan, kontak dapat dilakukan via mail: kuncoro@gmail.com :).

Tapi apa sih yang namanya elegan itu? Elegan berisi sifat sederhana yang berisi. Menampilkan inner beauty suatu obyek tanpa dirusak oleh hal-hal yang tak perlu. Bulan itu elegan, indah, padahal hanya bulat, dengan putih tak bersih, di tengah langit malam yang tak selalu kontras. Tapi dia indah. Dengan jarak sedikit di atas satu detik cahaya dan berat seperenam bumi, dia memiliki fungsi esensial untuk menyeimbangkan gerak bumi, sehingga stabil dan memungkinkan tumbuhnya kehidupan tingkat tinggi di atas bumi, yang membuat bumi jadi memiliki arti. Elegan. Kali2 itu sebabnya gambar bulan aku pilih (dari beberapa pilihan dari template Regulus) jadi header di sini.

Tentang .co.ro

Baru baca statistik kunjungan di amazon.com (yup, yang itu). Ternyata … 6% dari trafik ke second-level domain co.ro, jatuh ke kun.co.ro.

Memang sih, trafik di Rumania nggak serame di Indonesia. Kayaknya nic.ro harus nambah customer nih. Kalo ntar bangkrut, kan domain kun.co.ro ikutan ilang. Aku harus ngungsi ke mana?

Jadi … sekalian iklan … yang berminat punya domain kayak mai.sa.ro atau pan.co.ro atau franco.ne.ro atau bahkan z.or.ro, silakan pesan ke nic.ro … cukup €14 per tahun. Buruan gih, sebelum keduluan orang jail :).

Bye, Cybersquatter

News of today: kuncoro.org dan kuncoro.biz is available to register. Visit your local domain registrant.

Hikmah dari runtuhnya dot-com pseudo-industry adalah mulai bubarnya benalu bernama cybersquatter. Belum sepenuhnya, memang. Tapi mulai ada tanda-tanda baik. Nama yang bagus kayak indonesia, bandung, atau telkom; memang susah diambil kembali, karena terlalu berharga buat siapa pun yang pegang. Tapi nama yang umum dan kurang berharga, udah mulai dilepas.

Domain favorit Anda masih dipegang registrant? Tunggu aja dengan sabar beberapa bulan. Mereka juga punya cash flow yang harus dipelihara :).

Simplicity

Tiga tahun usia “Catatan Lepas” ini, dengan Blogger yang menggantikan tailor-made weblog script kuno itu.

Hari ini aku mau menulis ulang sesuatu yang udah aku tulis nyaris 3 tahun yang lalu:

Sebenernya simplicity bukanlah persepsi dari realitas atau situasi yang kita hadapi sehari-hari, atau secara tajam: bukan penerapan dari kenaifan. Simplicity haruslah merupakan keputusan yang diambil setelah memahami complexity yang ada di belakangnya, di sekelilingnya, dan yang mendasarinya.

Trus bentuklah kesederhanaan dengan kearifan Anda, nikmatilah, dan hiduplah “apa adanya” …

Blog-001

Di Cicadas, aku merasa pernah denger hipotesis kayak gini: Pada saat kita memberi terlalu banyak nilai untuk kehidupan, pada saat itu justru hilanglah nilai dari kehidupan itu.

How true … sampai aku akhirnya sadar bahwa … ternyata ini entry pertama blogger di website ini. Trus … ketawa di jalan belum dilarang kan?

How true!

Yang Terkenal Itu

Yang ini aku tulis di weblog di komunikasi.org awal tahun 2001:

Domain di Internet dipegang oleh ICANN yang berdiri tahun 1988. TLD yang dikelola dibagi atas TLD generic dan TLD negara. Dari delapan TLD generic, lima dikontrol oleh pemerintah AS atau IANA, induk dari ICANN. Tiga sisanya menjadi kontroversi domain dunia: .com, .net, dan .org. Di atas 20 juta domain menggunakan TLD com. Sulit sekali mencari nama yang masih bisa dipakai dengan TLD itu. Konsumen domain pun akhirnya menggunakan .net (biarpun mereka bukan network provider) dan .org (biarpun mereka bukan non-profit). Negara-negara tertentu melihat peluang untuk menawarkan TLD negara mereka untuk siapa saja tanpa memandang kewarganegaraan dan kepentingan. Domain-domain negara dipelesetkan sehingga memiliki arti baru. Yang paling terkenal tentu Tuvalu, yang domain .tv nya dipopulerkan untuk situs-situs TV, dan mendatangkan income $4 juta per tahun untuk 10 ribu penduduknya.

Di bawah itu ada tabel. Trus … kita inget … di tahun 2001 itu web komunikasi.org masih punya komunitas. Dan tahun 2001 itu aku baru dapet domain kun.co.ro yang sempat jadi bahan candaan di komunitas komunikasi.org. Jadi aku tutup artikelnya dengan:

Beberapa negara lain pun, tanpa perlu pelesetan, menyediakan domainnya untuk digunakan siapa pun yang membutuhkan. Domain kun.co.ro yang terkenal itu diambil dari Romania, www.nic.ro, seharga €35 per tahun.

Alkisah, artikel domain ini dijiplak mentah2 pada website hastu.com. Ini bukan hal yang aneh. Site komunikasi.org juga penuh berita jiplakan. Tapi yang dijiplak biasanya website berita, bukan ulasan. Tapi kemudian sekelompok orang BPPT melaksanakan misi BPPT untuk menjadi agen pembangunan dan mitra industri yang terpercaya, dengan memberikan kontribusi bagi pengembangan Iptek pada umumnya serta teknologi informasi dan komunikasi pada khususnya (dikutip seperti aslinya –red), yaitu dengan cara menyusun buku berjudul Indikator Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk bahasan soal domain, mereka menjiplak dari hastu.com. Akibatnya halaman 22 dari laporan tahun 2001 itu betul-betul menuliskan bahwa domain kun.co.ro yang terkenal itu diambil dari Romania, www.nic.ro, seharga €35 per tahun.

Laporan tahun 2002 mengulangi menulis kalimat ini, pada halaman 25. Mudah-mudahan di laporan tahun 2003, candaan ini sudah di-phase-out dari dokumen yang seharusnya resmi dan serius itu.

Tiga Tahun Blogging

Ada berapa sih weblog personal punya orang Indonesia yang umurnya mendekati tiga tahun? Dan apa sih yang diceritain di weblog yang bisa bertahan lama gitu?

Tiga tahun, cukup untuk mengubah haluan. Mau bikin jurnal serius, malah jadi catatan harian. Mau bikin catatan harian, malah jadi ajang chatting. Mau bikin catatan ilmiah, malah jadi rubrik humor. Mau nulis rubrik humor, malah keasikan ketawa dan jadi lupa nulis.

Weblog ini, lucunya, fungsinya jadi sama dengan tiga tahun lalu, waktu mulai dibikin (tadinya dalam skrip PHP bikinan sendiri, sebelum dipindah ke Blogger): jadi misc notes.
Sempat sih, di tahun 2001, weblog ini jadi kantor berita buat aku yang males nulis email. Hal-hal yang biasanya didiskusikan rada detil di email jadi pindah ke weblog. Juga cerita-cerita dan foto-foto. Tahun 2002, weblog ini jadi mirror buat Dilbert, soalnya kisah keseharianku memang bikin aku jadi kayak prototype Dilbert. Tahun 2003, jadi … jadi gini lagi :).

Yang juga lucu, di setiap tahun, antara Maret s.d. April, aku selalu terpikir untuk mengakhiri catatan ini. Tapi nggak jadi lagi. Terlalu malas buat menutup catatan.

Yang jelas sih, kayak penulis buku «Surely You’re Joking, Mr Feynman», aku nggak menjadikan catatan ini sebagai semacam autobiografi, juga bukan tempat manifesto.

Aku belum cukup terbuka untuk bener-bener cerita tentang apa yang bener-bener aku pikirin setiap malam, apa yang aku kerjakan setiap hari, apa yang bener-bener pernah terjadi waktu aku kecil, dan apa yang mau aku lakukan di masa depan.

Barangkali … aku juga belum cukup terbuka untuk menceritakannya ke aku sendiri :D.

Webhosting Lokal

Rekan-rekan muda kita para pengusaha webhosting kayaknya memang perlu belajar lebih banyak tentang customer care. Bukan berarti mereka masih bloon, bukan. Sebaliknya, mereka
justru termasuk otak-otak jenius, para hacker kelas 37337, dan ditakuti di seluruh penjuru jagad maya — setidaknya demikian yang dikoar-koarkan di mana-mana.

Contoh yang menarik adalah webhosting NC, tempat aku menempatkan komunikasi.org. Ngasih paket murah sih, dengan fasilitas bagus-bagus: server dengan link kecepatan tinggi, mail yang besar, SMTP, 5 mail list. Abis satu tahun, harga direschedule, jadi aku harus bayar dua
kali lipat, dengan fasilitas yang dikurangi: mail list tinggal 2, dan interfacenya jadi aneh. Nggak lama, SMTP dimatiin, tanpa pemberitahuan. Dan abis itu, mail list yang sedang aktif dimatiin
juga, tanpa pemberitahuan.

Mau pindah? Emang ada yang lebih baik? Maksudku dalam hal customer care. Kalau soal teknis sih … memang kesalahan teknis harus dianggap biasa terjadi, dan nggak perlu dianggap gangguan serius. Dan aku termasuk kagum dengan NC yang bisa menangani kekacauan teknis dengan cepat dan elegant. Nggak terlalu rapi sih memang. Tapi lumayan lah.

Site kuncoro.com tadinya dipasang di MWN, yang konon dikelola hacker juga. Tapi akses ke sana melambat secara konsisten, trus suatu hari dimatiin. Kenapa? Account dimatiin otomatis pada hari H berakhirnya kontrak. Heh, emangnya kita hafal tanggal kontrak kita mati? Nggak
pakai pemberitahuan. Udah gitu, dia malah menganggap aku nunggak 3 bulan pula. Aku minta database dia diberesin, dan sementara itu akses web dan mail dibuka dulu. Tapi mereka keberatan membuka akses mail. Well, aku nggak pingin yang kayak gini sering terulang. Jadi aku lariin domain kuncoro.com ke tempat lain, dipakai buat forwarder aja ke kun.co.ro.

Anak-anak muda itu suka memaki-maki perusahaan besar yang established, karena nggak pernah bisa memuaskan para customernya. Well, setidaknya mereka kacau karena punya pelanggan banyak. Masa sih, punya pelanggan beberapa ribu aja udah nggak mampu mengelola proses billing atau kapasitas server?

Banyak belajar, termasuk belajar rendah hati …

« Older posts Newer posts »

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑