Category: Book (Page 10 of 10)

Pangeran Kecil

Dasar si Koen jail — keliling Palasari hanya buat cari buku “Pangeran Kecil”, i.e. “Le Petit Prince” versi Indonesia. Sudah lama aku mau cari  terjemahan buku ini — tapi baru hari ini aku bener-bener cari buku ini.

Ini gara-gara seseorang dari Austria mendadak kirim e-mail minta dicarikan buku ajaib ini. Angin apa yang bikin dia merasa bahwa aku orang yang tepat buat jadi penyalur buku. Mungkin dalam bayangan dia, website ini cabang dari koen.com yang memang penyalur buku.

Dapat?

Dapat sih. Cuman di kovernya tertulis: “Milik Dep P dan K. Tidak diperdagangkan. Inpres No 6 tahun 1980”.

Enaknya aku kirim ke Austria apa aku simpan sendiri yach, buat menemani versi Perancisnya.

Postmortem: Diawali buku ini, koleksi buku Pangeran Kecil akhirnya mencapai ±300 buku. Kunjungi koleksiku di pangerankecil.com.

Weasel Day

Scott Adams memproklamasikan hari ini sebagai Hari Musang untuk memperingati terbitnya bukunya sendiri, Dilbert and the Way of the Weasel. Aku nggak tahu apa buku ini seinspiratif buku sebelumnya, atau sejelek bukunya yang terakhir (The Joy of Work) sedunia?

The Universe in a Nutshell

Buku The Universe in a Nutshell hari ini resmi terbit, dan sebuah box dari Amazon bertengger di kotak suratku. Enaknya buka dari depan, dari tengah, apa dari belakang ya?
Umm, yeah, 201 halaman. Bagian depan ngebahas relativitas lagi dan mekanika kuantum lagi, mengulang buku yang lama, lengkap dengan penjelasan atas konsep-konsep semacam spin, interaksi, string, dan kurva waktu, dan ditutup dengan anak emas Hawking, yaitu rumus entropi black hole. Hehe, ada rumusnya juga ternyata buku ini.

Buat yang suka penasaran, rumusnya gini nih: S=Akc³/4hG, dengan S entropi, A luas event horizon, h tetapan Planck (h dicoret), k tetapan Boltzmann, G tetapan gravitasi Newton, dan c kecepatan cahaya. Aku pernah candain, kalau Maxwell rumusnya pakai c, Einstein pakai c², Hawking pakai c³, dan penerusnya harus cari yang mengandung c4.

Halaman 69 baru mulai ngebahas hal-hal baru. Sejarah semesta, yang tidak linear. Terus meramal masa depan (ada rumus lagi nih, dari Schrödinger, dari Schwarzschild, dan satu lagi tentang temperatur black hole). Diikuti kemungkinan kembali ke masa lalu (dan apakah kemudian sejarah bisa diubah). Bab berikutnya ngebahas masa depan, mirip Star Trek apa nggak (kok jadi inget buku Dilbert ya), dan juga membahas soal DNA, AI, mikroprosesor. Dan di ujung akhir, soal filosofi semesta lagi, misalnya soal holografi semesta. Bentuknya berkaitan tapi nggak berurutan kayak buku pertama dan nggak terpisah kayak buku kedua.

Kalau udah rajin baca buku dari penulis lain 10 tahun ini, sebenernya yang ada di sini nggak terlalu baru. Jadi maunya buku ini merangkum semua yang sudah ditulis buku lain (termasuk buku Hawking sebelumnya). Nggak perlu baca buku Hawking yang lalu untuk mulai baca buku ini. Juga nggak harus bosan membaca dari depan ke belakang, soalnya bahasannya dibuat agak terpisah. Ilustrasinya kaya sekali, lebih banyak daripada tulisannya. Gambarnya mewah. Banyak box yang membahas risalah ilmuwan lain, dan berbagai konsep, tanpa mengganggu naskah utama. Kayak baca majalah aja :).

Dr Faust

Aku akan segera membimbingnya ke jalan yang benar, kamu tahu. Namun ia tidak akan menyadarinya. Seperti juga selalu kutumbuhkan tunas-tunas pepohonan secara diam-diam, tanpa sepengetahuan pemilik kebun. Tiba-tiba ia sadari adanya bunga-bunga indah dan buah yang manis lebat berserakan bertumpukan menghiasi rantingnya pada suatu hari kelak. (Goethe — Dr Faust)

Persaudaraan Tiang Gantungan

Kenapa aku jadi mencuplik Kundera yah. Apa karena dia bilang “sebagai seorang bocah, saya membenci publik yang menolak mendengar Stravinsky dan memuja Tchaikovsky atau Mozart.”

Aku baru baca buku Kundera sekali, terjemahan Indonesia dari The Book of Laughter and Forgetting, dan buku itu ikutan naik kereta ke Jakarta ke Bandung. Papap yang biasanya nggak suka sama selera buku aku juga ikutan tertarik: Kok kamu punya buku yang lucu (biarpun dalam hati aku pikir keanehan seleraku merupakan inheritansi dari Papap juga).

Mencuplik Kundera lagi: Saya tidak pernah menjadi orang beriman, tetapi setelah melihat orang-orang Katolik Ceska dikejar-kejar semasa teror rezim Stalin, saya merasakan solidaritas mendalam terhadap mereka. Apa yang memisahkan kami, keyakinan pada Tuhan, hanya menempati urutan kedua ketimbang apa yang menyatukan kami. Di Praha, mereka menggantung kaum sosialis dan pastor. Maka, lahirlah persaudaraan tiang gantungan.

LaMer++

Orang kayak aku mestinya baca buku dari tengah ke kiri dan ke kanan sekaligus. Tapi buku Stroustrup ini aku baca dari depan, dari preface ke introduction, ke chapter 1, ke … ke cover, haha. Abis lewat beberapa jam, aku baru meluangkan waktu nonton covernya. Mendung tebal di atas lautan yang bergolak, dengan logo bercahaya di atasnya. Apa maksudnya yah. Apa C++ itu kayak lautan dengan dinamika yang luar biasa, atau kayak mendung yang nakut-nakutin manager, atau kayak cahaya di atas masalah besar. Atau desainernya lagi ngedengerin La Mer dari Claude Debussy. Ombak yang berlarian, berkejaran, dan berbincang dengan angin. Hrms. Mestinya nerusin buku ini sambil pasang Debussy. Tapi aku lagi nggak bawa Debussy. Ada juga Milij Balakirev. Hampir tengah malam. Di luar langit masih bernuansa biru.

C++ dari O’Reilly

Kirim surat ke O’Reilly, iseng nanya kali ada buku C++ yang baru. Dua buku punya mereka juga ketinggalan zaman tuh, masih logat pertengahan tahun 1990-an. Jawabannya bikin tambah pesimis.


Hi Koen,
We were working on a C++ techniques book, but I’m afraid it was recently cancelled. We have a C nutshell book that we’ve been working on, but that’s currently in pending status with no projected release date. I wouldn’t hold my breath for that one. You may want to check with another publisher for more up-to-date coverage in this area.

Sorry I don’t have something more promising to report.

Antik juga. Masa disuruh cari ke kompetitor :). Kali maksudnya dia aku memang disuruh baca Stroustrup. Kenapa ya bukan O’Reilly aja yang nerbitin bukunya Stroustrup.

Terakhir aku beli buku O’Reilly di Birmingham. Internet Core Protocols. Abis aku bayar, ada yang baru masuk, nanyain buku Kernighan-Ritchie ke yang jaga. Si mbaknya bingung, buku apaan tuh. Jadi aku ambilin. Mereka kaget, “Wow, that’s fantastic.” Nggak fantastik padahal. Semua programmer C sebelum zaman C++ pasti pernah lekat sama buku K&R. Aku beli buku itu dua kali malahan. Dua-duanya …. (kan yang asli mahal). Sekarang satu di Griya Caraka, satu lagi kalau masih berwujud buku, ada di Malang.

Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑