Author: Kuncoro Wastuwibowo (Page 86 of 88)

Snowy Westwood


Salju malah turun, deras pula. Kayak mau bilang “see you later” (logat Alan –Red). Tapi jangan-jangan memang cuaca di sini selalu nggak beraturan kayak gini sepanjang tahun. Derassss. Baju merahku penuh bencah salju.

Live & Don’t Learn

Proyek-proyek ini diselesaikan bersamaan hari ini: JPEG simulation using DCT and Huffman Code, Error correcting using Trellis graph, Treatise on Trellis and Turbo Code, Signal Processing with 2B1Q, QAM, and Digital Filter, Double-Strategy Traffic Analysis, Treatise on ATM and IP Performance.

Minggu depan urusannya soal marketing dan financial. Untuk pertama kali aku beneran baca income and balance sheets (biasanya sih skip aja), dan harus bikin analisis. Lecturenya, Ian Bannister, seorang fanatik pada finance dan akuntansi, tapi joke-nya lucu-lucu sarkastik gitu. Aku mau ambil perbandingan kasus France Telecom dan Deutsche Telekom.

2538536

Berat juga euh, kerasa. Tekanan darah mulai nggak teratur. Perlu istirahat yang cukup kayaknya. Tapi malam cepat berganti pagi (niru Trie Utami), jadi udah harus bangun lagi, ngabur ke kampus lagi, dan di kampus waktu merangkak lambat minta ampun. Ntar aja, kalau udah sore kayak gini, lagi bikin assignment, waktu lari lagi, tau-tau udah malem, terus kurang istirahat lagi.
Kampus ini memang rada aneh. Kuliah aja diwajibkan, dan nggak pakai sistem tutor kayak universitas lain. Buat aku sih, mendingan belajar sendiri banyak-banyak, terus diskusi sama tutor, daripada harus ngantuk di kelas.
OK, biar hidup jalan terus, aku cari viariasi aja lagi. Malam ini aku nggak ikutan ke C&W lagi. Mau ikutan seminar IEE. Judulnya asik juga, Hitchhiker Guide to the Optical Network. Cuman temen yang mau diajak ikutan cuman Adnan and Khaldoun. Soalnya, makhluk sinting mana sih yang cari kesibukan di luar kuliah dengan ikutan seminar optik ?

Jumping Squirrel

Musim ini memang menarik. Modul yang lagi dibahas sebenernya masih dasar, tapi menyeluruh. Satu hari satu aspek telekomunikasi, dan tugasnya selalu melacaki cutting-edge dari teknologi yang sedang dibahas, dengan kalkulasi yang nggak bisa pakai kalkulator atau excel. Aku pikir percuma cari referensi dari buku-buku. Buku itu gampang sekali outdated, persediaan terbatas, dan terlalu berat untuk dibawa ke mana-mana (satu buku satu tema). Jadi aku keliling cari artikel aja dari jurnal-jurnal, khususnya IEEE (http://www.ieee.org, http://www.comsoc.org http://www.itsoc.org http://computer.org) dan IEE (http://forum.iee.org.uk), dicetak kecil-kecil, untuk tema yang lagi aku bahas atau yang barangkali bakal dibahas minggu-minggu mendatang. Bener deh, aku jadi tupai yang lari-larian ke sana sini buat cari kacang dan kenari kecil buat dicerna dan buat persediaan. Si tupai lari cepat, si tupai melompat-lompat.

Beaver

Di sekitar-sekitar sini kira-kira ada berang-berang nggak ya ? Kayaknya enak kalau weekend gini cari danau yang ada berang-berangnya, terus seharian mengamati berang-berang. Ato nggak, berang-berangnya yang mengamati manusia pengangguran yang duduk di danau seharian.

Tupai

Pagi-pagi liat tupai berlompatan di pohon. Jadi pingin hidup lincah juga. Aku ternyata suka iri sama binatang-binatang kali :) :) :).

Kelinci

Cuaca cukup ekstrem. Pagi-pagi, masih banyak butiran es dari embun yang beku. Tapi matahari merah langsung menghapus semua bercak putih es. Suhu hangat, kalau kita diam, tapi dingin kalau kita bergerak. Kelinci-kelinci cokelat abu-abu yang gemuk-gemuk mulai berani keluar dan berlarian di taman. Kenapa coba, aku harus bikin assignment. Kayaknya enakan ngejar-ngejar kelinci.
Tapi selera makan masih rendah sekali. Kebayang juga, kenapa tentara Romawi nggak mau berlama-lama di Anglia. Makanannya rasanya … ampunnnnnnnnnnnnnnn. Kalau di Bandung aku paling ogah minum Pepsi, di sini Pepsi jadi minuman favorit. Minuman laen rasanya juga ampunnnnn …

Snowball


Akhirnya salju turun juga. Kecil-kecil, tapi lama-lama tambah deras saja.

Sebagai Calvinist sejati, aku langsung bikin snowball yang secara balistik bisa dipertanggungjawabkan. Dan sang korban pertama adalah Adnane dari Maroko.

« Older posts Newer posts »

© 2025 Kuncoro++

Theme by Anders NorenUp ↑