Candaan Higgs

Piala Eropa UEFA baru usai dini awal Juli ini. Namun, seolah enggan membiarkan mata dunia lepas dari Eropa, CERN mengelar pra-konferensi pada 4 Juli 2012 untuk menyampaikan kesimpulan awal atas ditemukannya partikel baru pada wilayah energi yang bertepatan dengan dugaan nilai energi Boson Higgs. Aku sendiri mengikuti pra-konferensi itu melalui life web-conference yang memang terbuka untuk publik, sambil mengikuti Rakor Divisi Multimedia di Menara Multimedia Lt 3. Telinga kiri mendengarkan CERN, telinga kanan mendengarkan Rakor, dan mata bergantian menatap ke berbagai layar.

Tentang pencarian Boson Higgs, pernah aku tulis di blog ini [klik di sini]. Yang disampaikan pada 4 Juli adalah bahwa lab ATLAS secara meyakinkan menemukan partikel baru pada energi 126 GeV, sementara secara terpisah lab CMS secara meyakinkan menemukan partikel itu pada energi 125.3 GeV. Mereka memang tak semerta mengakui menemukan Boson Higgs; namun opini dunia langsung terbawa ke kesimpulan bahwa Boson Higgs telah ditemukan. Stephen Hawking, yang sempat melukai hati Peter Higgs karena mempublikasikan keyakinannya (yang tak didukung eksperimen) bahwa Boson Higgs tidak ada — dan dengan demikian Mekanisme Higgs tidak benar, pun akhirnya mengakui kesalahannya. Dalam waktu singkat, ini jadi arus utama berita dunia — termasuk bagi 99.99% warga dunia yang belum juga paham apa itu Mekanisme Higgs. Twitter justru dipenuhi kicauan bahwa penemuan terbesar dalam 50 tahun terakhir ini dipublikasikan ke dunia menggunakan font MS Comic Sans nan tak ada elok2nya itu. Padahal, wkwk, font itu sebenarnya dipilih untuk menunjukkan gaya berdiskusi para fisikawan yang masih suka mencoret2 dengan tulisan tangan yang kasar dan bergaya buruk, tapi diusahakan tetap bisa dibaca.

Sambil menunggu beberapa minggu/bulan/tahun hingga CERN dan pihak-pihak lain dapat memastikan bahwa memang partikel yang ditemukan pada 125-126 GeV itu adalah Boson Higgs; dan aku sudah pernah menulis tentang Higgs dengan gaya agak serius; mungkin aku sedikit bahas candaan masyarakat tentang Boson Higgs sajah.

Salah satu candaan paling awal menceritakan Boson Higgs datang ke Gereja Katolik. Sang pendeta bertanya, “What are you doing here?” dan dijawab Boson Higgs, “You can’t have mass without me.” Mungkin itu salah satu sebab partikel ini disebut2 kaum awam sebagai partikel tuhan.

Tapi versi lain menyebutkan bahwa Boson Higgs disebut sebagai partikel tuhan karena ia diyakini ada tapi tak dapat dilihat atau dibuktikan secara fisika. Namun artinya seharusnya julukan ini tak dapat digunakan lagi saat Boson Higgs dibuktikan ada secara fisika.

Versi lain menyiratkan, saat pembuktian Boson Higgs masih tak dimungkinkan, bahwa partikel ini memang salah satu yang ditabiri tuhan agar manusia tak mungkin melihat momen2 penciptaan. Tabir2 lain adalah Ketidakpastian Heisenberg yang tak memungkinkan manusia mengamati secara presisi interaksi pada skala sangat kecil yang justru amat esensial untuk memahami interaksi materi dan energi; Horison Peristiwa yang tak memungkinkan manusia mengamati apa yang terjadi di dalam Lubang Hitam; dan Waktu Planck yang tak memungkinkan manusia mengamati hukum fisika yang terjadi pada saat semesta baru terbentuk. Tapi, sekali lagi, pengangkatan tabir dari Boson Higgs seharusnya menghapuskan statusnya sebagai partikel tuhan juga.

Versi entah dari mana adalah bahwa seperti tuhan yang selalu menyayangi kaum lemah, maka Boson Higgs hanya berinteraksi dengan mereka yang memiliki kelemahan, i.e. interaksi nuklir lemah. Kita tahu, Mekanisme Higgs bekerja pada Boson W dan Z (Boson Lemah) serta akibatnya pada fermion, yaitu kuark dan lepton. Akibatnya kuark dan lepton memiliki massa, sementara boson seperti foton (cahaya) tidak memiliki massa.

Tapi memang, mudah2an penyebutan Boson Higgs sebagai partikel tuhan atau nama2 sejenis bisa mulai dihentikan. Memang ini partikel misterus, yang penemuannya diharapkan bisa melengkapi dan menjelaskan asal-usul semesta. Tapi ini adalah partikel, titik.

Lalu Boson Higgs mendatangi teman-temannya dengan muram. “Kenapa sih mukamu kusut? Kayak lagi dibebani berat seluruh semesta,” kata rekan-rekannya. “Memang,” kata Boson Higgs.

“Boson Higgs sedang jadi primadona dunia, yang disebut di mana-mana. Padahal dalam metafora, justru ia digambarkan sebagai khalayak yang mengerumuni selebrity (misalnya lepton) dan membuat mereka sulit bergerak, lembam. Itu adalah metafora terbentuknya massa. Ketertarikan khalayak dipengaruhi keterkenalan si selebrity, dan menentukan kelembaman/massa setiap partikel.”

Seorang astrofisikawan menulis ide yang lebih menarik. “Kita sekarang harus mencari partikel Anti-Higgs,” tulisnya, “Buat menurunkan berat badan.”

1 Comment

  1. tutus

    Superb blog you have here but I was wanting to know if you knew of any discussion boards that cover the same topics talked about here? I’d really like to be a part of group where I can get comments from other knowledgeable individuals that share the same interest. If you have any suggestions, please let me know. Cheers!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑