Masih Membahas Blog?

Blog ini sudah terlalu banyak membahas soal blog :). Membosankan. Sampai ada blog Anti Koen yang mengkritik kampanye blog yang dinilai sudah berlebihan itu. Padahal, sementara itu, aku masih berpikir untuk meneruskan kampanye Blog. Blog 2.0 kalaw perlu :). Ya, yang ini juga:

Héhé :). Buat yang minta rekaman acara e-Lifestyle ini: maaf ya. Aku juga nggak minta copy-nya kok. Ya, narcissism itu lucu dan menarik. Cuman masih nggak aku banget :). Uh, lagian, suaraku Jawa bener #*@&!&#!.

OK. Tapi blog sudah hampir berusia 10 tahun. Bukan barang baru lagi. Hanya kalangan telmi yang belum kenal blog di kota2 besar (Jakarta, Bandung, Makassar). Memang kalangan telmi ini besar. Tapi mereka tak tertolong :). Kalau masih ada energi cukup untuk meneruskan ideologi blogisme (citizen journalism, demokrasi informasi, Koperasi 2.0), arahkan itu ke daerah yang belum terjangkau: di luar kota besar, di luar Jawa. Pembudayaan blog melalui media mainstream (ya, TV harus disebut lagi, tapi juga surat kabar) masih perlu dilakukan. Blog bukan cuman trend: ini perangkat ideologi demokrasi informasi.

Kenapa tidak mendidik untuk berkreasi online? Tentu, ini juga. Tapi lebih mudah memulai dengan memberanikan generasi muda tampil online melalui blog. Menulis. Lalu berpikir: apa lagi setelah menulis. Mulailah mereka menampilkan karya seni, fotografi, animasi, dll; secara online — sesuatu yang mudah sekali, kalau hal sesederhana blog saja sudah biasa bagi mereka.

Atau kenapa tidak mendidik untuk berani menulis buku? Haha. Mudah2an jawabannya nggak bikin kita marah. Kita bangsa mediocre :). (Tak semua sih — aku harus menggambar kurva Gauss dulu). Gak bisa istiqomah dalam berjuang. Menulis bisa. Penuh semangat. Tapi menulis panjang sedikit, mulai keteteran. Mulai tak sinkron. Mulai malas. Tetralogi Laskar Pelangi yang ditulis penulis yang bagus pun menampilkan gejala ini (Selamat Ultah, Andrea. Makin sukses ya!). Apalagi penulis yang biasa2. OK, daripada semangat menulis itu sebagian besar padam, kita awali dulu yang mudah buat kita: menampilkan ide singkat tiga-empat paragraf — lain hari bisa lebih bagus dan tertata rapi.

Di blog, kita bisa mengajarkan rekan kita untuk berekspresi sebagai dirinya sendiri. Tak perlu terpagari keketatan ilmiah macam wiki, tak perlu takut disemprit OOT di mail list. Dan juga mulai belajar bertanggung jawab atas pendapatnya. Mulai berani berbeda pendapat secara terbuka dan elegan. Mulai saling mengarifi. Mulai meninggalkan kata “toleransi” dan menggantinya dengan “empati” :). Mulai sadar bahwa demokrasi bukanlah hak untuk berpendapat, tetapi kearifan untuk berempati pada pendapat orang lain. Ini, belum mungkin jalan secara luas dan cepat di media mainstream, di buku tercetak, pun di media online seperti mail list.

Di e-Lifestyle (yang sedikit banyak sudah diedit itu), Mas Ferly sempat menanyakan soal Kode Etik. Sekilas berpikir, aku langsung mengarahkan ke ide masyarakat madani, dimana kearifan dari interaksi-interaksi menyusun tradisi yang baik, dan dengan demikian menyusun gaya hidup yang baik. Jadi kode etik yang tumbuh dari bawah melalui tradisi, bukan yang tertulis — apalagi yang harus diapprove oleh dewan atau tokoh tertentu.

Terakhir …. masih perlukah Pesta Blogger? Mungkin. Tapi aku rasa harus betul2 berbeda dari tahun lalu. Harus kita akui, dunia blog tahun ini sudah sangat berbeda. Tak lucu kalau masih memiliki gaya tahun lalu.

Tambahan: Soal MetroTV itu … sebenernya Mas Budi Rahardjo yang merekomendasikan MetroTV untuk kontak aku. Dan karena Mas BR nggak pernah menolak direpoti olehku, aku jadi nggak bisa menolak ditunjuk Mas BR. e-Lifestyle itu bertemakan budaya blog. Tidak boleh ada promosi produk maupun corporate. Jadi nama Telkom tak boleh disebut. Juga logo Telkom di blogku disingkirkan kamera. It’s OK. Program2 CSR Telkom beneran juga biasanya tidak membawa2 nama Telkom.

Update 2: Tapi akhirnya aku pernah menolak permintaan tolong BR. Alkisah beliau menugasiku mereview paper. Tapi aku harus menyampaikan bahwa bidang profesiku adalah Communications (Network), bukan Computer. Ya, aku memang jadi anggota IEEE Computer, selain IEEE Communications. Tapi di Computer, aku cuman jadi pengamat. Aku yakin beliau paham. Kita sama2 nggak suka sama “pakar mengaku serba bisa” kan? :)

58 Replies to “Masih Membahas Blog?”

  1. budaya blog itu sendiri seolah hidup, dan memiliki jiwa. tambah umur tambah wise. ada kearifan yang kian matang

    mungkin malah kita sebagai bloggernya sendiri yang harus susah payah mengikutinya.. gak boleh stagnan.

    gw (gua siapa ya ? gua yang kukenal cuman dua) sendiri juga gitu ..
    dan mungkin pesta blogger kali ini juga dituntut begitu.. oleh invisible soul called blog culture (?)

    gak boleh stanan. karena tahun ini harus lebih arif dibanding tahun kemarin

    **halah** (maklum lambe sineplurk mas (LOL) )

    • Walah, arek iki gak matek matek. Suaramu iku medok. Kupingku kaya’ disogrok Tugu Pahlawan.
      Yang jelas sih, blog2 dari blogger lama udah nggak enak dibaca. Bikin bosan. Termasuk yang kun.co.ro ini. Yang baru2 lebih dinamis. Cool.

  2. sip mas..sukses selalu deh, semoga budaya ngeblog terus berkembang positif dinegeri ini…. tapi mas ada sedikit ngeganjel nih… kenapa yah ternyata fenomena gap juga terasa di kalangan blogger,… n seperti dunia blogger juga mempunyai berbagai ideologi…sip gitu aja deh… sorry kalo ngelantur dan nyasar kemari…ehehee…

  3. duh, sayang ngak nonton. baru nyampe bgt dr bogor kmaren. hihihi.

    mas koen, kok bisa sih bikin postingan yang meliuk2 bagai ular gitu? masih pnasaran karena blum bisa ngebuatny. hehehe

    anw, mas koen nampakny udah pantas untuk menyandang gelar pakar, nih. pakar blog. :D

    • Dua gelas kopi + 3 rapat panjang. Nah, sesudahnya, apa pun yang ditulis, bakal jadi meliuk. Kapooooowwwww.

    • Inget nggak? Itu jaket yang dipakai Deniar waktu wawancara sama MetroTV waktu Bebersih Bandung versi 1.0 itu. Jadiin jaket pusaka Batagor yuk.

  4. Lucunya, siaran ulang acara ini adalah tayangan terakhir yg aku tonton via Astro sebelum tutup. Habis nonton ‘penampakan’ mas Koen, TV aku matikan, besoknya tahu2 Astro udah blank. :D

  5. Tapi aku rasa harus betul2 berbeda dari tahun lalu. Harus kita akui, dunia blog tahun ini sudah sangat berbeda. Tak lucu kalau masih memiliki gaya tahun lalu.
    .
    Menarik mas, bisa sharing ide-ide untuk PB2008 ? **duduk manis dan menyimak dengan baik**

    • Ide 1: Kecilkan yang di Jakarta. Besarkan yang di daerah.
      Ide 2: Sesi2 diskusi merambah hal yang lebih mengena ke society (pendidikan, pengentasan kemiskinan, empati antar agama, pemasyarakatan sains, dll), dengan leader dari kalangan blogger baru (bukan blogger senior)
      Ide 3: Tidak perlu undang banyak menteri :). Sebaliknya, tamu dari kedutaan perlu ada banyak :). Ayolah, ini networking :).
      Ide 4: Hihihi :)

  6. masih membahas blog ? Masi, karena blog bukan tren sesaat !

    Meng-Go Blog kan orang indonesia biar wawasan makin luas..

    Its blogging !

  7. hehehhe.. udah diposting ya mas… di post sebelumnya aku komen soal ini loh.. ya udah deh… komen lagi.. aku udah nunggu² acara e-lifestyle di metro kurang lebih selama 3 hari, pas acara mulai, eh listrik nya berulah, mati 5 menit :(( tapi gpp lah, daripada ga sama sekali.

    yang aku tunggu² bukan pembahasannya, tapi siapa pakar yang dihadirkan, dan dari sanalah aku nemu URL ini. Aku blogger pemula, dan aku sangat butuh masukan soal blog, terutama SEO (buat monetize blog).
    tolongin mas :D

    • Untuk SEO dan blog monetizing, kelihatannya Sdr Kukuh TW (kukuhtw.com) yang punya Kumpul Blogger (kumpulblogger.com) lebih pas untuk bersuara. Kontak deh.

    • Kan dulu Panitia Pesta Blogger yakin tanpa ragu bahwa pesta akan tanggal 25 Oktober 2008. Masa sih nggak percaya sama sesama blogger? Yuk, kita datang! Hari ini lho (hi hi hi).

    • Masuk tipi mah nggak hedab. Yang hedab tuh anak muda yang udah rajin nulis, rajin sharing ide. Terusin ya!

  8. wahh sungguh sayang opisode yang penuh dengan kisah para blogger saya lewatkan begitu saja.

    pa kun sukses selalu.

    amin.

  9. salam kenal…

    nge-blog bisa membuat kita menjadi orang jujur, terutama jujur pada diri sendiri.. :-)

    • Ya, dan hal ini sering luput dari perhatian kita. Mengasah diri dengan membiarkan hati jujur pada diri.

  10. cieh yang masuk tipi.. :P
    Sejauh ini ngeblog memang menyenangkan kok..bersyukur kecemplung di blogosphere hahaha..

    • Udah dipasang di Facebook, dengan judul “Saksikan blogger demam panggung di MetroTV jam 09.05 besok pagi.” Tapi — percayalah — nggak rugi kok yang nggak liat.

  11. Btw, mendingan baca blognya mas K daripada denger suara yang bledagbledug itu hihihi kidding. Setidaknya di tulisan bisa lebih rinci apa yang dimaksud, sedangkan di TV sudah mengalami banyak editing dan bisa diarahkan semau sutradara.

    Very proud of you.

    • Errrh, entry blog ini nggak membahas hal yang dibahas di situ sih. Yang ini membahas kenapa “haré géné masih juga ngebahas blog” :). Contoh kasusnya memang yang itu.
      Very proud of you too.

  12. dunia bloging memang bagus. tapi menurut aq dunia blog bisa menggeser budaya yg kadung bagus lho… contohnya, ada blog orang minta maap lebaran udh gak salam2an lg tp nulis dblognya.bukanny krg gimanaa gitu ya?!?!
    ganti topik!sumpeh blognye bagguuus bgt!pls ajarin aq ya gmn me-manage blog yg baik&benar (kyk eyd aj!)..

  13. Alo mas koen, salam kenal yah. Waktu itu saya juga liat mas di e-Lifestyle. Kebetulan pas nonton topiknya tentang blogging. Akhirnya bulan November ini saya baru meresmikan blog di wordpress. Ternyata menyenangkan juga bisa nulis di blog dan jelas bisa menambah wawasan. Jadi tambah semangat nih ngeblog… hehe

    Sampai jumpa di dunia plurk mas, tp jg keasyikan yah… nanti blognya jadi terbengkalai…

    Salam

    @albaar

  14. Wah..saya telat Pak! Saya kelewatan tuh waktu Pak Koen nampang di e-Lifestyle. Nyatanya….budaya blogging seklaipun sudah cukup berkembang, tapi bisa dibilang masih minor di negeri ini. Btw, waktu seminar blog: Sesambal Tulisan dalam Sepiring Blog kemaren, nama Pak Koen sempet diungkit2 loh sama Pak Budi, sayang…orangnya sendiri gak dateng

  15. gara gara blog, saya jadi punya tempat untuk ber ekspresi. Dulu cuman lewat lembaran diary, maklum internet masih mahal. Sekarang internet banyak yang terjangkau .. jadi media online dengan blogging, membuat saya lebih kreatif. Mulai menjadi wartawan kecil, belajar mengamati lingkungan, menganalisa dengan bahasa yang mudah dimengerti. Karena hobyku pas untuk dikembangkan di blog, jadi sarana untuk melepaskan semua kelebihan dan kekurangan disana.

    Sekarang rasanya pas banged,kemana mana bawa camera .. karena ada liputannya yang akan dibaca semua orang.

    Mudah2an kemampuan menulisku bisa lebih maju ..

  16. “Aku yakin beliau paham. Kita sama2 nggak suka sama “pakar mengaku serba bisa” kan? :)”

    Baru tadi pagi saya denger di berita, orang ini ngomong bahwa Blogger adalah pembohong…

    Hahaha…

    Oh iya, kemaren baru aja ngajar siswa tentang blog and the power of Blogging gitu…

    Yo maaari…

  17. ah ngga nangkep metro di jogja sini.. :(
    suatu ketika nanti mungkin saya bakal bs berucap, siapa sangka blog jd kayak gini..ntah apa itu nanti :)

Leave a Reply to lelouch Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.