Kosovo

Dua hari yang lalu, Mas Budi Putra — yang mendadak jadi maniak domain hacks — mengusulkan federalisasi Indonesia, sehingga setiap negara ex provinsi atau bahkan kabupaten di Indonesia bisa meminta CCTLD sendiri, dan membuka peluang bisnis baru. Bisa beli wastuwibo.wo of Wonosobo misalnya, buat menyaingi ma.tt punya Matt of WordPress. Khawatirnya, usulan seperti itu terdengar di semenanjung Balkan sana, sehingga berita pertama pagi ini adalah Deklarasi Kemerdekaan Republik Kosovo, yang dikumandangkan dari ibukota Kosovo, Priština.

kosovo.png

Reaksi pertama, tentu, adalah rasa ikut bahagia; bahwa paria Eropa itu membuat satu langkah membebaskan diri dari negeri penindasnya. Congratulation! Mau pakai CCTLD apa? Mengharuskan local presence nggak? Boleh dihack nggak?

Tapi reaksi kedua adalah: Serbia keras kepala itu tidak akan diam. Dan ini artinya potensi Perang Baru. Russia sudah mencadangkan untuk memveto Kosovo masuk ke PBB, sementara Uni Eropa dan AS malah mendukung kemandirian negara baru ini. Russia bukan saja pusing dengan makin lemahnya Eropa Timur oleh separatisme, tetapi juga sadar bahwa negeri raksasanya adalah mangsa empuk berikutnya bagi separatisme.

Dan reaksi ketiga: pelajaran buat Indonesia yang multietnik ini — kalau pemerintahan loyo lagi, dan membiarkan penindasan antar suku /agama/kekuatan ekonomi/mafia terulang lagi, separatisme bisa menyebar seperti kuman, menjadikan Indonesia jadi mirip polinesia dan mikronesia yang renik nyaris tanpa arti (biarpun indah dan punya CCTLD keren-keren: TV, TK, VU, TO, dll).

Bagaimanapun, rakyat Kosovo sudah maju satu langkah hari ini. Kita?

Update: Tentu saja, sikap pemerintah Indonesia adalah: “Kalau bisa tidak mengambil keputusan, kenapa harus mengambil?” Atas perilaku menarik ini, saya pikir: “Kalau bisa tidak berpikir, kenapa harus berpikir?” 

10 Comments

  1. Remo Harsono

    Kita lagi ditindas Barat…via anak bangsa sendiri

  2. Kukuh TW

    aku ingin memerdekakan Pondok Bambu dari Jakarta Timur, DKI kemudian Indonesia…., mulai dari mana ya ? bikin bendera, lambang negara, lagu kebangsaan ?

  3. Echi

    Atau beli kun.co.ro misalnya.

    *Naon sih gue ini? :)

  4. spagiari

    Tadinya saya mau daftar .za (Afsel) supaya bisa jadi http://iz.za Tapi ternyata gak avaible sepertinya, adanya .co.za .org.za .net.za, etc

    Mas Koen, request dunk:

    Tulisan tentang Michio Kaku.

  5. ian

    antara domain, kemerdekaan dan penindasan …
    halah … naon deui …

    seandainya bisa bikin .bd = bandung … hehehehehe

  6. dhani

    Hmm, kayaknya asik kalau CCTLD Kosovo pakai .ko saja. Harmo.ko, sudjatmi.ko, dan widjanar.ko mesti siap2 nih ;).

  7. Echi

    Hoalah, maksudnya Mas Dhani ini piye tah?

  8. Koen

    @Remo: Dengan atau tanpa barat … :)

    @Kukuh: Bikin domain kukuh.tw. Cukup €15/an

    @Echi: Beli siapa?

    @Spagiari: Hush. Blogku udah penuh. Blognya Izza yang masih kosong. Tulis sendiri donk :).

    @Ian: Ada kok. GB=Gede Bage, CC=Cicaheum, TL=Tegalega, BR=Braga, CH=Cihampelas, SE=Setiabudi, dll dll

    @Dhani: DHA.NI memerlukan local presence ya? :D

    @Echi: Lho, ada Echi lagi :)

  9. Juliach

    Ya, masalah ini kompleks sekali. Dilihat dari mana dulu:

    Kosovo: Penduduknya kebayakan imigran miskin Albani, setelah dikasih tempat utk hidup lalu memerdekakan diri. Koq, kurang ajar banget!

    Serbia: tentu saja ngamuk dan misuh-misuh, wong dia nulungi asu kejepit. Enggak ditolongi kasihan, ditolongi sekarang dia (kosovo) nyathek (ngigit) serbia.

    Amerika : spt biasa lebih suka negara kecil-kecil yg lebih gampang ditundukannya.

    Perancis: Wong Sarkozy anjingnya Amerika.

    Indonesia: Ini contoh buruk, karena bisa saja menjadi inspirasi setiap provinsi/kabupaten memerdekakan diri. Harus waspada. Lihat saja kalau ada provinsi di Indonesia memerdekaan diri, pastilah Amerika pemberi restu No.1

    • jyhan

      kosovo ???

      selamat Yuph … . . .

      akhirnya kalian merdeka juga . . .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

© 2024 Kuncoro++

Theme by Anders NorénUp ↑