Beberapa tahun lalu, seorang ustadz/celebrity/politikus — yang beberapa hari yang lalu diinterview polisi akibat pemakaian gelar akademik palsu — menyatakan bahwa rasio jumlah lelaki terhadap perempuan saat ini adalah 1:4. Beliau menjadikan ini sebagai pembenaran poligini secara konsep. Ada juga yang percaya. Tak kurang dari rekan kuliah di Coventry :), dan seorang penulis mail di milis Isnet :) :). Di Isnet, aku cuman membalas bahwa rasio semacam dari dari 1:1,1 pun sudah berarti ketidaksetimbangan yang membahayakan. Jadi nggak mungkin, kecuali misalnya kondisi setelah perang. Karena masih ada sanggahan, aku copy data dari BPS. Case dismissed.
Saat ini memang jumlah perempuan masih lebih dari lelaki, kalau semua umur diperhitungkan. Tapi kalau kita lihat kecenderungan di US, dan memperhitungkan hanya yang berusia antara 20 dan 44 (so called cewek dan cowok), maka jumlah cowok sudah lebih dari cewek. Inflasi, boys! Rasionya memang cuman 1,02:1 (kalau 1,1:1 udah bencana, boys). Kalau bang ustadz di atas jujur, beliau harus menjadikan data ini sebagai pembenaran untuk poliandri ;). Nah, inflasi ini juga dipertajam oleh fakta bahwa masa kini adalah masa di mana cewek sudah mengejar ketertinggalannya dalam pendidikan dan karir daripada cowok. Jadi ketergantungan cewek atas cowok sangat berkurang.
So, di masa-masa yang akan datang, kita bisa jadi pengamat: apa yang akan dilakukan para cewek itu setelah mereka menjadi gender yang dominan. Apakah dunia betul akan lebih baik?
:)