Kalau sosiolog bisa dikerjain fisikawan, maka fisikawan pun bisa dikerjain. Dan lebih gawat.
Dua bersaudara, Igor Bogdanoff dan Grichka Bogdanoff menulis sepasang disertasi, dan memperoleh gelar PhD dari Bourgogne University. Nah, menurut rumor yang kemudian beredar, disertasi ini hanya hoax: kata-kata dan jargon-jargon fisika teoretis yang dipasang, tanpa kaitan dengan realita.
John Baez memaparkan soal ini di newsgroup sci.physics.research. Tentu saja ini mengundang perhatian.
Dalam sebuah tulisan di newsgroup itu, Bogdanoff bersaudara juga mengirimkan sangkalan mereka. Tapi Baez berkeras, dan menyajikan bukti-bukti ke-nonsense-an tulisan-tulisan mereka.
Dalam kasus Social Text, pelaku mengakui perbuatannya, dan demikian kita tahu ceritanya. Tapi dalam peristiwa Bogdanoff ini, belum terhimpun kata sepakat tentang apa yang terjadi.
Honestly, aku juga nggak tahu cerita aslinya: mana yang benar dan mana yang bohong. Tapi masa sih fisika teoretis sudah sedemikian rumitnya, sampai orang tidak mudah menentukan mana yang riset asli dan mana yang hoax?