Tantangan sih tantangan. Tapi soalnya kita suka mengaku sibuk, dan
cenderung mengabaikan request-request berbagu e-diot. Jadinya … kali
kita membiarkan orang larut dalam e-diocrachy.
Gimana sih caranya mentransformasikan gagasan, kalau belum-belum
udah kesal membayangkan tubrukan diskursus yang bakal disikapi
dengan kekanakan lagi. Kali tantangannya dipindahin aja ke sini.
Bentuknya adalah: pengorganisasian gagasan-gagasan ke dalam bentuk
yang dapat diakses dengan mudah.
Iya juga. Kenapa aku malah suka melupakan langkah kayak gitu. Di
hari-hari kemaren, langkah-langkah kayak gitu banyak membantu
dalam membentuk gagasan baru lagi, dan pemecahan baru lagi.
Elsa’s Dream dari Wagner mengiringi aliran teks malam ini.