Dari berbagai jenis CXO, yang jadi monumental adalah CKO, chief knowledge officer. Tahun 1995 belum ada yang namanya CKO, tapi sekarang seperempat dari perusahaan besar telah memiliki CKO. Ini akibat ada visi baru bahwa perusahaan perlu mengelola knowledge dalam bentuk knowledge management (KM), bukan sekedar informasi saja. Lew Platt dari HP bilang, “If H-P knew what H-P knows, we would be three times as profitable.”
Secara praktis, umumnya CKO menggali knowledge dengan semacam business intelligence software.
Di awal 1990-an, para manager mengatakan bahwa perusahaan mereka perlu informasi, bukan sekedar data. Sekarang mereka yakin mereka perlu knowledge, bukan informasi. Lalu kapankah para menager sadar bahwa kearifan itu lebih penting daripada sekedar pengetahuan? Ada waktunya, yaitu waktu mereka mengganti CKO dengan CWO, chief wisdom officer.