Tulisan dari majalah Computer ini udah lama pingin aku tulis di sini, tapi lupa-lupa terus. Sekarang aja deh. Temanya tentang Hukum Murphy. Hukum itu secara umum menyatakan bahwa ?segala yang bisa salah, akan salah.? Dan selanjutnya, ?kesalahan akan datang pada tempat yang paling tidak diharapkan pada waktu yang paling tidak diharapkan.? Maksud Murphy adalah agar quality control di bidang engineering benar-benar diperhatikan.

Tapi interpretasi yang salah atas hukum Murphy justru meningkatkan jumlah kegagalan teknis. Pada kasus Challenger misalnya. Pekerjaan yang sangat besar itu melibatkan banyak pihak, dan tentu akibatnya adalah tingginya probabilitas ketidaksinkronan. Tapi tes-tes selalu menampilkan hasil yang baik. Padahal, pikir para penguji itu, kalau hukum Murphy benar, tentu telah terjadi kesalahan pada tes-tes yang panjang dan rumit itu. Tapi tidak, semua tes menampilkan hasil yang baik.

Maka meluncurlah Challenger ke luar angkasa. Dan pada kali yang kesekian, barulah ramalan Murphy yang asli terbukti. Kesalahan terjadi pada waktu yang paling tidak diharapkan, yaitu waktu implementasi asli, bukan waktu tes.